Page 255 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 255

Pemerintah telah menetapkan 9 Desember 2020 sebagai Hari Libur Nasional, karena bertepatan
              dengan Pilkada serentak.


              PEKERJA DAN BURUH YANG MASUK KERJA SAAT PILKADA SERENTAK 9 DESEMBER
              2020 BERHAK DAPAT UPAH LEMBUR

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengeluarkan aturan libur Pemilihan Kepala
              Daerah (Pilkada) bagi pekerja atau buruh.
              Pemerintah telah menetapkan 9 Desember 2020 sebagai Hari Libur Nasional, karena bertepatan
              dengan Pilkada serentak.

              Ida Fauziyah mengingatkan para pengusaha agar memberikan kesempatan kepada pekerja atau
              buruh untuk menggunakan hak suaranya sembari menerapkan protokol kesehatan.

              Hal tersebut sesuai Surat Edaran Menaker Nomor M/14/HK.04/XII/2020 tentang Hari Libur bagi
              Pekerja  atau  Buruh  pada  Hari  Pemungutan  Suara  Pemilihan  Gubernur  dan  Wakil  Gubernur,
              Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

              Surat edaran ini ditujukan bagi para gubernur di seluruh Indonesia.

              Pastikan Nama Kamu Terdaftar dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Ini Cara Ceknya Besok
              Pilkada, Epidemiolog Ingatkan Hal-hal Ini Demi Cegah Covid-19, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
              16 Aturan Mencoblos di TPS pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 yang Perlu Diperhatikan
              Ida  menegaskan,  Hari  Libur  Nasional  juga  berlaku  bagi  pekerja  di  daerah  yang  tidak
              melaksanakan Pilkada.

              Ia meminta pengusaha mengatur jam kerja bagi pekerja yang bekerja di hari pemungutan suara.

              "Bagi pekerja atau buruh yang daerahnya melaksanakan Pilkada dan harus bekerja pada hari
              pemungutan suara, maka pengusaha mengatur waktu kerja sedemikian rupa agar pekerja atau
              buruh  dapat  menggunakan  hak  pilihnya,"  ujarnya,  dikutip  dari  laman  Kemnaker.go.id,  Senin
              (7/12/2020).

              Kaum  Milenial  Diprediksi  Akan  Miliki  Kontribusi  Besar  di  Pilkada  Serentak  2020  Jelang
              Pemungutan Suara, Ada 1.023 Penyelenggara Pilkada yang Positif Covid-19 Jelang Pemungutan
              Suara Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Petakan Ada 49.390 TPS Rawan Bagi pekerja atau buruh
              yang bekerja pada hari pemungutan suara, maka berhak atas upah kerja lembur dan hak-hak
              lainnya.

              Hal itu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

              "Begitupun dengan pekerja atau buruh yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada dan tetap
              harus masuk kerja." "Maka pelaksanaan hak-haknya sama, yakni berhak atas upah kerja lembur
              dan hak-hak lainnya," jelasnya.

              Ida  juga  mengingatkan,  pekerja  atau  buruh,  pengusaha,  dan  seluruh  stakeholder  untuk
              menggunakan hak suaranya dalam Pilkada.
              Selain itu, juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat Pilkada.

              "Saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19." "Selalu patuhi protokol kesehatan secara
              ketat, agar kita tetap produktif dan aman dari Covid-19," paparnya.




                                                           254
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260