Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 6

Putri juga menyebutkan bahwa tidak ada regulasi dari pemerintah yang mengatur tentang upah
              terkait  dengan pekerja  lepas.  Dirinya  mencontohkan  mitra  ojek  daring yang  tidak  mendapat
              transparansi upah dan transparansi data dari aPHKatornya.

              "Kami  mengharapkan  transparansi  upah,  transparansi  data.  dan  lainnya.  Dengan  demikian,
              pekerja lepas memiliki kekuatan ketika ada pemerintah di belakangnya," ujarnya.

              Selain itu, ia menyinggung klasifikasi yang legal terhadap pekerja lepas. Pemerintah dinilainya
              belum memiliki batasan terhadap pekerja lepas.

              "Pemerintah  belum  memberikan  batasan  terhadap  pekerja  gig.  Apakah  pekerja  gig  hanya
              sebatas sampingan atau yang dijembatani platform teknologi atau hanya sebatas freelance ? Itu
              yang belum dibatasi," ujar Putri.

              Akibatnya, ketika terjadi masa pandemi covid-19 seperti saat ini, pembagian subsidi upah dan
              lainnya sulit diberikan. Ini karena tidak sesuai dengan target penerima. (OL-14).




























































                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11