Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 67

PEMERINTAH PERLUAS MITRA KETENAGAKERJAAN

              Pemerintah  akan  memperluas  mitra sektor  ketenagakerjaan  baik  dalam  maupun  luar  negeri.
              Demikian  disampaikan  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Anwar
              Sanusi, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (8/12).

              Anwar  mengatakan,  Indonesia  melalui  Kemnaker  tengah  menjadi  Ketua  Asean  Bidang
              Ketenagakerjaan  periode  2020-2022.  Kemnaker,  lanjut  dia,  akan  memanfaatkan  momentum
              tersebut untuk memperluas kemitraan di sektor ketenagakerjaan.

              "Beberapa langkah perlu dilakukan seperti memperluas kerja sama dengan mitra strategis dari
              berbagai unsur baik di dalam maupun luar negeri," ujar Anwar.

              Dia  menyatakan,  selama  kepemimpinan,  Indonesia  coba  merespons  tantangan  global  sektor
              ketenagakerjaan Asean. Langkah tersebut bertema "Mempromosikan Pekerja Asean untuk Daya
              Saing, Ketahanan, dan Ketangkasan pada Pekerjaan Masa Depan."

              Anwar melanjutkan, selama periode kepemimpinan, Indonesia akan mengajak negara-negara
              Asean fokus bekerja pada lima aspek penting. Yaitu merespons tantangan pandemi Covid-19,
              penguatan dialog terkait jaminan sosial, perluasan lapangan kerja yang fleksibel, menghilangkan
              kesenjangan gender di sektor ketenagakerjaan, dan peningkatan kreativitas kaum muda.

              "Saya  harap  dapat  berperan  aktif  merumuskan program  dan  kegiatan dalam  kerangka  kerja
              sama Asean. Ini sesuai dengan kepentingan nasional dan cita-cita yang termuat dalam piagam
              Asean," jelasnya.

              Membangun SDM

              Sementara  itu,  Kepala  Biro  Kerja  Sama  Luar  Negeri,  Kemnaker,  Indah  Anggoro  Putri,
              menegaskan  bahwa  kepemimpinan  Indonesia  di  Asean  merupakan  momentum  tepat
              membangun  kemampuan  dan  kesiapsiagaan  SDM.  Menurutnya,  pembangunan  SDM  harus
              menghasilkan pekerja profesional yang kompetitif, adaptif, dan terlindungi.

              "Dengan  demikian,  pekerja  Asean  dapat  terus  bertalian  dan  siap  menempati  jenis-jenis
              pekerjaan masa depan yang dinamis," ucapnya.

              Indah menambahkan, Indonesia sebagai Ketua Asean harus mendorong pelibatan masyarakat
              dan  mitra  pembangunan  internasional  dalam  kegiatan-kegiatan.  Di  sisi  lain,  Indonesia  perlu
              meningkatkan  people-to-people  contact  di  antara  masyarakat  Asean.  "Semuanya  dilakukan
              untuk memastikan kerja sama Asean dapat membawa manfaat seluruh masyarakat," katanya.
              ruf/G-1























                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72