Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 116

SAAT KUNJUNGI PENGUNGSI MERAPI, GUBERNUR UMUMKAN UMK JATENG

              Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK)
              Jawa Tengah tahun 2021, Sabtu (21/11). Berbeda dengan pengumuman UMK sebelumnya, kali
              ini dilakukan gubernur di tengah aktivitasnya mengunjungi warga lereng Gunung Merapi, yang
              mengungsi,  di  Tempat  Penampungan  Pengungsian  Sementara  (TPPS)  Desa  Tamanagung,
              Kecamatan Muntilan, Kbupaten Magelang.

              Secara  umum,  UMK  Jawa  Tengah  2021,  mengalami  kenaikan  dibandingkan  tahun  2020.
              Kenaikan UMK 2021 tersebut bervariasi, mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. "Kenaikan
              upah minimum ini telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 Thaun
              2020  tentang  Upah  Minimum  pada  35  Kabupaten  dan  Kota  di  Jawa  Tengah,  tertanggal  20
              November 2020," jelasnya, dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (22/11).

              Menurut gubernur, keputusan tersebut merupakan jaring pengaman sosial dalam melaksanakan
              fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan
              atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah.

              Bupati/  wali  kota  dalam  mengajukan  rekomendasi  terkait  upah  minimum  tentunya  mengacu
              pada  peraturan  perundang-  undangan  yang  berlaku  dan  masukan  dari  Dewan  Pengupahan
              Kabupaten/Kota masing-masing. Sehingga didapatkan angka kenaikan yang bervariasi, sesuai
              dengan  hasil-  hasil  pembahasan  Dewan  Pengupahan  kabupaten/kota  maupun  rekomendasi
              bupati/ wali kota masing- masing daerah.

              Keputusan tentang UMK 2021 tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021, sesuai
              dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. "Artinya, pengusaha
              wajib melaksanakan ketentuan ini mulai tanggal 1 Januari 2021 nanti," tegasnya.

              Ia juga menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah dan hanya berlaku bagi
              pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun."Maka, pengusaha yang
              telah memberikan upah kepada pekerjanya lebih tinggi dari ketentuan upah minimum tersebut,
              tidak  diperkenankan  mengurangi  atau  menurunkan  besaran  upah  yang  telah  dibayarkan,"
              tegasnya.

              Adapun  daftar  besaran  UMK  35  kabupaten/kota  di  Jawa  Tengah  tahun  2021  sesuai  dengan
              Keputusan  Gubernur  Jawa  Tengah  nomor  561/62  Tahun  2020  adalah,  Kota  Semarang  Rp
              2.810.025, Kabupaten Demak Rp 2.511. 526, Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 dan Kabupaten
              Semarang Rp 2.302.797,59.

              Berikutnya, Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14, Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000, Kabupaten Blora
              Rp 1.894.000, Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33, Kabupaten Jepara Rp 2.107.000, kabupaten
              Pati Rp 1.953.000, Kabupaten Rembang Rp 1.861.000, Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000.

              Kota  Surakarta  Rp  2.013.810,  Kabupaten  Sukoharjo  Rp  1.986.450,  Kabupaten  Sragen  Rp
              1.829.500,  Kabupaten  Karanganyar  Rp  2.054.040,  Kabupaten  Wonogiri  Rp  1.827.000,
              Kabupaten  Klaten  Rp  2.011.514,91,  Kota  Magelang  Rp  1.914.000,  Kabupaten  Magelang  Rp
              2.075.000.  Kabupaten  Purworejo  Rp  1.905.400,  Kabupaten  Temanggung  Rp  1.885.000,
              Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000, Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000, Kabupaten Banyumas
              Rp  1.970.000,  Kabupaten  Cilacap  Rp  2.228.904,  Kabupaten  Banjarnegara  Rp  1.805.000,
              Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000.
              Kabupaten  Batang  Rp  2.129.117,  Kota  Pekalongan  Rp  2.139.754,  Kabupaten  Pekalongan  Rp
              2.084.155,14, Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000, Kota Tegal Rp 1.982.750, Kabupaten Tegal
              Rp 1.958.000 serta Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.


                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121