Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 158

27 PEKERJA MIGRAN INDONESIA TERINFEKSI COVID-19 SAAT TIBA DI TAIWAN

              Sebanyak  27  pekerja  migran  Indonesia  (PMI)  dilaporkan  terkonfirmasi  Covid-19  saat  tiba  di
              Taiwan.  Hal  itu  disampaikan  Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI),
              Benny Rhamdani. "BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada Perusahaan Penempatan PMI
              di  masa  penempatan  adaptasi  kebiasaan  baru,"  kata  Benny  dalam  siaran  persnya,  Minggu
              (22/11/2020).

              Benny menyebut pihaknya juga telah melakukan sidak ke PT Graha Ayu Karsa di Tangerang
              yang merupakan salah satu perusahaan yang menempatkan 2 PMI terkonfirmasi Covid-19, Kamis
              (19/11/2020).

              Sekiranya ada 5 perusahaan yang diketahui menempatkan 27 PMI terkonfirmasi Covid-19 di
              Taiwan itu.

              Benny menyebut pihaknya juga telah melakukan sidak ke PT Sentosa Karya Aditama di Bekasi,
              pada Rabu (18/11/2020) yang mengirimkan 4 PMI yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di
              Taiwan.

              Adapun 3 PT lainnya yang termasuk mengirimkan PMI positif Covid-19 ke Taiwan, yaitu PT Vita
              Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, PT Mitra Sinergi Sukses. Ketiganya berada di Jawa Timur.

              "PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah
              ingin  memastikan  anak-anak  bangsa  benar-benar  bisa  terjamin  keselamatan  kesehatannya,"
              jelas Benny.

              Kantor perwakilan pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia (The Taipei Economic
              and Trade Office/TETO) mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan masuknya PMI
              ke Taiwan.
              Dimana isi surat tersebut meminta PMI wajib dilakukan tes PCR 3 hari sebelum terbang, dan
              akan  memberhentikan  proses  penempatan  PMI  oleh  5  PT  yang  mengirimkan  PMI  terinfeksi
              Covid-19.

              Namun bagi PMI yang sudah mendapatkan visa sebelum tanggal 9 November 2020, tetap dapat
              berangkat ke Taiwan.

              "Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut
              pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19,
              Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia - Taiwan," tegas Benny.

              Benny  mengatakan,  untuk  itu  sidak  ini  dilakukan  untuk  memastikan  bagaimana  protokol
              kesehatan yang diterapkan selama PMI berada di penampungan.

              Kepala BP2MI juga memastikan biaya penempatan yang ditanggung oleh PMI tidak lebih besar
              dari Cost Struture yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk bekerja di Taiwan yaitu sebesar
              17juta.

              "Kami  butuh  komitmen  dari  P3MI  untuk  dapat  bekerjasama  dengan  pemerintah  dalam
              melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respon negatif
              dari negara penempatan," ujarnya.







                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163