Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 260

KSPI APRESIASI SUBSIDI UPAH TERMIN II

              PRESIDEN  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengapresiasi  bantuan
              subsidi gaji/upah (BSU) termin kedua bagi para pekerja/buruh yang masuk tahap IV. "Subsidi
              upah  bermanfaat  untuk  buruh,  walaupun  masih  jauh  dari  kebutuhan  buruh.  Setidaknya,  itu
              sudah membantu untuk biaya transportasi sebulan." kata Said saat dihubungi, kemarin.

              Namun.  Said  menyayangkan  kehadiran  BSU  yang  belum  dirasakan  seluruh  buruh.  Dalam
              catatannya, hanya sekitar 10% buruh/pekerja yang mendapat bantuan tersebut. "Hanya sedikit
              buruh yang dapat subsidi upah tersebut, sekitar 5 juta orang atau 10% dari total 56 juta lebih
              buruh formal," ujarnya.

              Hal itu, sambungnya, tak lepas dari kebijakan BSU yang hanya diberikan kepada buruh berupah
              Rp5 juta ke bawah.

              KSPI  sejak  Maret  2020  sudah  mengusulkan  subsidi  upah  untuk  seluruh  buruh  formal,  baik
              peserta maupun bukan peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang berupah di bawah 1.5 kali upah
              minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) daerah.

              Jumat (20/11), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyalurkan subsidi gaji/upah bagi
              2,44  juta  orang  dalam  pencairan  tahap  IV  di  termin  kedua,  yaitu  untuk  periode  November-
              Desember 2020. "Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji bateh IV
              untuk termin kedua ini kepada 2.44 juta pekerja dengan anggaran yang disalurkan mencapai
              Rp2,93  triliun  "  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  dalam  keterangan
              resminya.

              Dengan penyaluran tahap IV itu, sampai saat ini Kemenaker telah menyalurkan bantuan subsidi
              upah (BSU) termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5% dari keseluruhan penerima
              yang mencapai 12,4 juta orang.

              Rincian penyaluran termin kedua sejauh ini ialah tahap I disalurkan kepada 2.180.382 orang,
              tahap II disalurkan kepada 2.713.434 orang, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 orang, dan
              tahap IV untuk 2.442.289 orang.

              Bagi  pekerja  yang  merasa  berhak  mendapatkan  BSU,  tapi  masih  belum  menerima.  Ida
              mendorong agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu
              dilakukan agar data pekerja yang kurang dapat diperbaiki.

              "Karena  sumber  datanya  dari  BPJS  Ketenagakerjaan  sehingga  penyelesaian  data  ini  harus
              dikoordinasikan dengan mereka juga. Baru nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
              koreksi kepada Kemenaker." ujar Ida. (Iam/Ins/ E-2)






















                                                           259
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265