Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 3
Judul Ganjar Abaikan SE Menaker
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis 56
Tanggal 2020-11-02 07:25:00
Ukuran 247x259mmk
Warna Warna
AD Value Rp 69.160.000
News Value Rp 691.600.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kami sudah menggelar rapat dengan
berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng tahun
2021 sebesar Rp1.798.979,12
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) UMP Jateng 2021 ini tidak sesuai dengan
Surat Edaran Menaker yang kemarin dikeluarkan, yang intinya menyampaikan tidak naik atau
sama dengan UMP 2020. Perlu saya sampaikan, bahwa UMP ini sesuai dengan PP 78/2015
tentang pengupahan yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dua hal ini yang
coba kami pegang erat
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar
3,27 persen. Angka inilah yang kami pertimbangkan. Maka UMP Jateng 2021 kami tetapkan
sebesar Rp 1.798.979,12 atau naik Rp 56.963,9
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Mereka punya waktu sampai tanggal 21
November nanti untuk menyusun itu (UMK). Dan ini kalimatnya dapat, artinya bisa iya bisa tidak.
Pengalaman di Jawa Tengah, selama ini kami tidak menggunakan UMP melainkan UMK
negative - Frans Kongi (Ketua Apindo Jateng) Banyak PHK dan cashjlow perusahaan terganggu,
semestinya UMP atau UMK jangan dulu dinaikkan dalam kondisi pandemi
Ringkasan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun
depan sebesar 3,27 persen. Padahal Menteri Tenaga Kerja melalui surat edaran mengimbau agar
besaran upah tidak dinaikkan. Saat pengumuman penetapan UMP Jawa Tengah 2021, Ganjar
mengatakan bahwa UMP Jateng tahun depan sebesar Rp 1.798.979,12. Artinya, terdapat
kenaikan dibanding UMP 2020 yang sebesar Rp 1.742.015.
2