Page 782 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 782

19. Dengan surat tersebut Gubernur diminta untuk melakukan penyesuaian penetapan nilai upah
              minimum tahun 2021 sama dengan nilai upah minimum tahun 2020.
              Meski sudah ada surat edaran tersebut, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)
              Timboel Siregar berharap para gubernur bisa menaikkan upah minimum 2021 mulai 1,5% hingga
              2%.  "Tapi  kalau  itu  tidak  dilakukan,  kami  akan  menghormati  keputusan  gubernur,  karena
              merekalah yang memiliki kewenangan mutlak untuk mengatakan naik atau tidak," ujarnya.

              Bila para gubernur memutuskan untuk tidak menaikkan upah minimum 2021, dia pun meminta
              agar pemerintah menyiapkan berbagai mitigasi atau bantuan bagi pekerja yang tidak mengalami
              kenaikan gaji. "Misalnya mereka semua mengacu pada surat edaran kita hormati, tetapi tidak
              hanya berhenti pada SK gubernur, tetapi bagaimana juga para gubernur bisa mendorong adanya
              bantuan  bagi  pekerja  yang  memiliki  upah  minimum,"  tutur  Timboel  kepada  Kontan,  Kamis
              (29/10).Menurutnya,  bantuan  tersebut  bisa  dilakukan  dengan  melanjutkan  program  Bantuan
              Subsidi upah yang sudah ada. Menurutnya, BSU tersebut bisa disalurkan kepada pekerja yang
              memang tidak mendapatkan kenaikan upah.

              Dia mencontohkan, bila UMP DKI Jakarta tahun 2020 sekitar Rp 4,2 juta, maka dengan kenaikan
              sekitar 2%, maka kenaikan upahnya sekitar Rp 85.000 per bulan. Bila dibulatkan Rp 90.000,
              maka bila dikali 12 bulan, bantuannya sekitar Rp 1 juta. Karena itulah dia berharap pemerintah
              melanjutkan BSU tersebut.

              Belum lagi daerah lain yang upah minimumnya lebih rendah. Menurut Timboel, BSU yang ada
              akan bisa menggantikan upah yang tidak dinaikkan. "Tetapi yang disasar itu benar-benar jelas
              pekerja  yang  memang  terdampak,  misalnya  pekerja  yang  mendapatkan  upah  minimum,"
              katanya.

              Tak hanya dari pemerintah pusat, Timboel pun berharap pemerintah daerah juga melakukan
              upaya mitigasi misalnya dengan memberikan diskon kepada pekerja dengan upah minimum yang
              ingin membeli bahan makanan, seperti beras atau daging. Menurutnya, hal ini bisa diatur dengan
              penetapan tempat pembelian dan lainnya.Menurut Timboel, hal ini perlu dilakukan karena para
              pekerja berhak mendapatkan upah yang layak. Selain itu, dia juga berpendapat dengan upah
              yang  layak  pun  akan  mendukung  konsumsi  agregat  yang  nantinya  berdampak  pada
              pertumbuhan ekonomi. "Jadi seperti yang saya bilang, mereka harus mendapatkan upah yang
              layak,  daya  belinya,  sehingga  mendukung  konsumsi  agregat  dan  mendukung  pertumbuhan
              ekonomi," ujar Timboel.




























                                                           781
   777   778   779   780   781   782   783   784   785   786   787