Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 196

Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  bakal  memberikan    subsidi  gaji    BPJS
              Ketenagakerjaan  atau  BP Jamsostek  kepada  karyawan swasta  yang telah terdaftar sebagai
              peserta aktif. Bantuan Langsung Tunai  (  BLT) ini akan mulai dicairkan dalam beberapa hari ke
              depan (  bantuan karyawan 600.000).



              INI LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN JIKA INGIN DAPAT SUBSIDI GAJI TAPI
              GAJIAN TIDAK LEWAT TRANSFER BANK

              TRIBUNPALU.COM  -      Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  bakal  memberikan
              subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  atau  BP Jamsostek  kepada  karyawan swasta  yang telah
              terdaftar sebagai peserta aktif. Bantuan Langsung Tunai  (  BLT) ini akan mulai dicairkan dalam
              beberapa hari ke depan (  bantuan karyawan 600.000).

              Skemanya, subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat
              bulan atau total Rp 2,4 juta ini akan diberikan setiap dua bulan sekali. Dengan begitu, dalam
              satu kali pencairan, pekerja akan menerima bantuan upah subsidi  BLT  BPJS Ketenagakerjaan
              sebesar Rp 1,2 juta.

              Syarat ketentuan penerima  bantuan 600.000 dari pemerintah  adalah karyawan swasta peserta
              BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan
              data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.

              Selain gaji bulanan di bawah Rp 5 juta, syarat untuk mendapatkan  subsidi gaji Rp 600.000  ini
              yakni terdaftar aktif sebagai peserta  BPJS Ketenagakerjaan  atau BP Jamsostek, dan bukan
              pegawai BUMN dan BUMN, serta bukan PNS.

              Bagaimana jika gaji karyawan dilakukan secara manual dengan diberikan langsung tunai dari
              perusahaan  ke  karyawan,  alias  tak  menggunakan    transfer  bank?    Deputi  Direktur  Bidang
              Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga    BPJS  Ketenagakerjaan    Irvansyah  Utoh  Banja
              mengatakan, untuk mendapatkan subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  dari pemerintah, karyawan
              yang  digaji  manual  harus  segera  membuat    rekening  bank    untuk  mencairkan    subsidi  gaji
              karyawan.

              Karyawan  bersangkutan  bisa  meminta  perusahaan  pemberi  kerja,  dalam  hal  ini  HRD,  untuk
              mendaftarkan nomor rekening bank ke  BPJS Ketenagakerjaan  untuk kemudian diverifikasi.

              "Gaji masih manual bisa (terima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan), dibuatkan nomor rekening.
              Kantor Cabang BP Jamsostek berkoordinasi dengan perbankan juga membantu di lapangan,"
              jelas Utoh dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).

              Minta ke HRD perusahaan  Dikatakan Utoh, untuk memfasilitasi subsidi gaji untuk karyawannya,
              perusahaan pemberi kerja yang gaji pegawainya dibayarkan manual tanpa lewat transfer bank,
              perlu proaktif untuk melakukan koordinasi dengan bank dan BP Jamsostek.

              "Koordinasi antara pihak perusahaan, perbankan, dan BP Jamsostek," terang Utoh.

              Selain  itu,  karyawan  juga  bisa  meminta  perusahaan  pemberi  kerja  untuk  mendaftarkannya
              sebagai penerima subsidi gaji dari pemerintah (  BLT untuk gaji di bawah 5 juta  atau  bantuan
              pemerintah gaji dibawah 5 juta).

              "Diminta pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja ikut proaktif untuk segera menyampaikan
              data nomor rekening dimaksud sesuai kriteria pemerintah," ujar Utoh.





                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201