Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 194

Menurut Utoh, saat ini BPJS Ketenagakerjaan masih dalam proses memvalidasi data tersebut.
              Penerima bantuan subsidi gaji yang akan ditetapkan pun akan tergantung pada hasil validasi.
              Meski  proses  validasi  tengah  berlangsung,  Utoh  mengatakan  penyaluran  bantuan  ini  akan
              dilakukan secara bertahap.

              "Proses validasi sedang berlangsung, rencana penyalurannya bertahap, sesuai ketersediaan data
              yang telah divalidasi," ujar Utoh.

              Dia juga mengatakan, berdasarkan data awal BPJS Ketenagakerjaan total jumlah calon penerima
              bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta orang.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, program bantuan subsidi gaji
              ini rencananya akan diluncurkan pada 25 Agustus mendatang.

              Nantinya, subsidi gaji yang diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan akan
              disalurkan dalam 2 tahap.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini, dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali Rp 1,2 juta," jelas Ida.

              Adapun Kementerian Ketenagakerjaan pada 14 Agustus sudah menerbitkan Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan  nomor  14  tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah
              Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.

              Dalam  peraturan  tersebut  pekerja  yang  menjadi  penerima  bantuan  subsidi  gaji  adalah  yang
              memenuhi  persyaratan:    1.  Warga  negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  nomor  Induk
              Kependudukan.

              2.  Terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kepesertaan.
              3. Pekerja/Butuh penerima gaji/upah.


              4. Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.
              5. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
              iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang
              dilaporkan  oleh  pemberi  kerja  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  dan  tercatat  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              6. Memiliki rekening bank yang aktif. Untuk bantuan subsidi gaji ini, pemerintah menganggarkan
              Rp 37,7 triliun untuk 15,7 juta penerima bantuan. (Kompas.com/Kontan).



















                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199