Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 225

Bantuan Langsung Tunai  (  BLT  ) ini akan mulai dicairkan dalam beberapa hari ke depan (
              bantuan karyawan 600.000  ).


              MAU DAPAT BANTUAN RP 600.000 TAPI GAJIAN TIDAK LEWAT TRANSFER BANK?

              JAKARTA,  - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan bakal memberikan  subsidi gaji
              BPJS Ketenagakerjaan  atau  BP Jamsostek  kepada  karyawan swasta  yang telah terdaftar
              sebagai peserta aktif.
              Bantuan Langsung Tunai  (  BLT  ) ini akan mulai dicairkan dalam beberapa hari ke depan (
              bantuan karyawan 600.000  ).

              Skemanya, subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan
              atau total Rp 2,4 juta ini akan diberikan setiap dua bulan sekali. Dengan begitu, dalam satu kali
              pencairan, pekerja akan menerima bantuan upah subsidi  BLT BPJS Ketenagakerjaan  sebesar
              Rp 1,2 juta.

              Syarat ketentuan penerima  bantuan 600.000 dari pemerintah  adalah karyawan swasta peserta
              BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan
              data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.

              Selain gaji bulanan di bawah Rp 5 juta, syarat untuk mendapatkan  subsidi gaji Rp 600.000  ini
              yakni  terdaftar  aktif  sebagai  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek,  dan  bukan
              pegawai BUMN dan BUMN, serta bukan PNS.

              Bagaimana jika gaji karyawan dilakukan secara manual dengan diberikan langsung tunai dari
              perusahaan  ke  karyawan,  alias  tak  menggunakan  transfer  bank   ?    Deputi  Direktur  Bidang
              Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga  BPJS  Ketenagakerjaan  Irvansyah  Utoh  Banja
              mengatakan, untuk mendapatkan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan dari pemerintah, karyawan
              yang  digaji  manual  harus  segera  membuat    rekening  bank    untuk  mencairkan    subsidi  gaji
              karyawan  .

              Karyawan  bersangkutan  bisa  meminta  perusahaan  pemberi  kerja,  dalam  hal  ini  HRD,  untuk
              mendaftarkan nomor rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan untuk kemudian diverifikasi.

              "Gaji masih manual bisa (terima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan), dibuatkan nomor rekening.
              Kantor Cabang BP Jamsostek berkoordinasi dengan perbankan juga membantu di lapangan,"
              jelas Utoh dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).

              Dikatakan Utoh, untuk memfasilitasi subsidi gaji untuk karyawannya, perusahaan pemberi kerja
              yang  gaji  pegawainya  dibayarkan  manual  tanpa  lewat  transfer  bank,  perlu  proaktif  untuk
              melakukan koordinasi dengan bank dan BP Jamsostek.

              "Koordinasi antara pihak perusahaan, perbankan, dan BP Jamsostek," terang Utoh.
              Selain  itu,  karyawan  juga  bisa  meminta  perusahaan  pemberi  kerja  untuk  mendaftarkannya
              sebagai penerima subsidi gaji dari pemerintah (  BLT untuk gaji di bawah 5 juta  atau  bantuan
              pemerintah gaji dibawah 5 juta  ).

              "Diminta pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja ikut proaktif untuk segera menyampaikan
              data nomor rekening dimaksud sesuai kriteria pemerintah," ujar Utoh.

              Utoh juga meluruskan informasi keliru yang beredar di masayarakat, di mana syarat menerima
              bantuan tunai salah satunya dengan mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan dengan
              membawa fotokopi buku tabungan dan kartu kepesertaan.
                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230