Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 18
Judul 8 Kasus Perdagangan Orang Terjadi di Kalbar Sepanjang 2020
Nama Media republika.co.id
Newstrend Kasus Perdagangan Orang di Kalimantan Barat
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qlzwsj425/8-kasus-perdagangan-orang-
terjadi-di-kalbar-sepanjang-2020
Jurnalis Qommarria Rostanti
Tanggal 2020-12-27 18:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - R Sigid Tri Hardjanto (Kapolda Kalimantan Barat) Lima kasus KSDA tersebut dengan
rincian satu kasus perdagangan paruh Burung Enggang, kemudian satu kasus Binturung Kucing
Kuwuk dan satu ekor burung Elang jawa, satu kasus orang hutan, satu kasus Trengiling dan satu
kasus perdagangan ilegal telur penyu
Ringkasan
Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menangani delapan kasus perdagangan orang sepanjang 2020.
Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto mengatakan ada 11 orang tersangka dari kasus-
kasus tersebut.
Dia mengatakan, beberapa modus operandi kasus perdagangan orang yang berhasil diungkap
di Kalbar yakni kasus prostitusi sebanyak tiga kasus, kemudian ketenagakerjaan tiga kasus, satu
kasus anak-anak, dan satu kasus penjualan bayi. Selain kasus TPPO, ada juga kasus konservasi
sumber daya alam (KSDA). Polda Kalbar setidaknya menindak lima kasus KSDA di tahun 2020.
8 KASUS PERDAGANGAN ORANG TERJADI DI KALBAR SEPANJANG 2020
Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menangani delapan kasus perdagangan orang sepanjang 2020.
Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto mengatakan ada 11 orang tersangka dari kasus-
kasus tersebut.
Dia mengatakan, beberapa modus operandi kasus perdagangan orang yang berhasil diungkap
di Kalbar yakni kasus prostitusi sebanyak tiga kasus, kemudian ketenagakerjaan tiga kasus, satu
kasus anak-anak, dan satu kasus penjualan bayi. Selain kasus TPPO, ada juga kasus konservasi
sumber daya alam (KSDA). Polda Kalbar setidaknya menindak lima kasus KSDA di tahun 2020.
"Lima kasus KSDA tersebut dengan rincian satu kasus perdagangan paruh Burung Enggang,
kemudian satu kasus Binturung Kucing Kuwuk dan satu ekor burung Elang jawa, satu kasus
17