Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 37

PENGAMAT: UU CIPTA KERJA DORONG KEMUDAHAN PERDAGANGAN
              INTERNASIONAL
              Jakarta - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, Profesor Arry Bainus
              menilai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) dapat memberikan akses serta
              mendorong kemudahan bagi perdagangan internasional.

              "Indonesia  sendiri  terdapat  berbagai  peluang  dan  tantangan  dengan  politik  global  sebagai
              implementasi  dari  UU  Cipta  kerja,  khususnya  dalam  bidang  investasi  dan  perdagangan
              internasional yang semakin dipermudah," ujar Arry dalam keterangan tertulis yang diterima di
              Jakarta, Minggu.

              Menurut  dia,  UU  Cipta  Kerja  merupakan  salah  satu  terobosan  pemerintah  dalam  mengatasi
              banyak hal. Dalam bidang ekonomi Indonesia misalnya, harus memberi kontribusi dalam global
              governance, serta memperkuat kembali regionalisasi dalam konteks pasar bebas di mana salah
              satunya terkait perdagangan internasional.
              Kehadiran  UU  Cipta  Kerja  di  masa  pandemi  Covid-19  berpotensi  membuat  Indonesia
              meningkatkan  iklim  investasi  di  kawasan  Asean,  sekaligus  mampu  menyederhanakan
              persyaratan investasi, melakukan reformasi pajak serta mendorong perdagangan internasional.

              Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran tersebut mengatakan bahwa
              politik  global  didasarkan  pada  pendekatan  yang  global,  banyak  variabel  yang  terkait  baik
              domestik maupun internasional.

              Dalam kaitannya dengan UU Cipta Kerja ini adalah bahwa tantangan Indonesia untuk mencari
              investasi dan mendorong perdagangan bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
              Peran UU Cipta Kerja ini sangat signifikan untuk mengurangi hambatan tersebut.

              "Indonesia sebagai bangsa yang membangun banyak sekali yang harus dibangun. Keberadaan
              UU sapu jagat ini sanggat dibutuhkan dunia usaha untuk meningkatkan investasi dan mendorong
              perdagangan  internasional  agar  pembangunan  Indonesia  dan  penyerapan  tenaga  kerja
              maksimal," kata Arry Bainus.

              Sebelumnya,  Organisasi  dunia  sekelas  WTO  (World  Trade  Organization)  memuji  langkah
              Indonesia yang memiliki UU Cipta Kerja sebagai Undang-Undang baru yang spektakuler. Mereka
              menilai dengan adanya UU ini, maka akan mengurangi hambatan yang sempat menghambat
              para investor untuk masuk ke Indonesia.

              WTO juga berharap implementasi UU ini segera dilakukan, agar kebijakan dan target ekonomi
              yang sedang dijalankan pemerintah Indonesia bisa berlangsung lebih baik lagi. Mengingat saat
              ini, perpres dan peraturan pemerintah sedang digodok, agar pelaksanaan UU ini berjalan dengan
              lancar. Investor akan masuk ke Indonesia dengan nyaman tanpa ada kekhawatiran regulasi.

















                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42