Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 52
Ringkasan
Pekerja migran Indonesia (PMI) berinisial L (20) tewas dibunuh diduga hendak diperkosa di
sebuah toko, di Selangor, Malaysia. Komisi I DPR RI mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
untuk mengawal proses hukumnya dan mencari pelaku yang telah melenyapkan nyawa warga
negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Utara ini. "Jadi pertama kita KBRI, Kemlu melalui KBRI
ya itu harus membantu mengawal proses hukumnya ini, proses pencariannya agar sampai
diketemukan pelakunya," kata Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno
kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).
GOLKAR MINTA KEMLU KAWAL TUNTAS KASUS TKW DI MALAYSIA TEWAS
DIBUNUH
Pekerja migran Indonesia (PMI) berinisial L (20) tewas dibunuh diduga hendak diperkosa di
sebuah toko, di Selangor, Malaysia. Komisi I DPR RI mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
untuk mengawal proses hukumnya dan mencari pelaku yang telah melenyapkan nyawa warga
negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Utara ini.
"Jadi pertama kita KBRI, Kemlu melalui KBRI ya itu harus membantu mengawal proses hukumnya
ini, proses pencariannya agar sampai diketemukan pelakunya," kata Anggota Komisi I DPR RI
Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).
Dave menerangkan KBRI telah membenarkan bahwa terduga pelaku juga merupakan seorang
WNI. Untuk itu, Dave meminta agar pemerintah Indonesia melalui Kemlu untuk menunggu
langkah hukum selanjutnya setelah pelaku sudah tertangkap.
"Jadi ketika sudah ditemukan pelakunya proses hukumnya itu, baru kita bisa kita lihat apakah di
proses di sana atau bisa diproses di Indoneisa karena mengingat korban dan pelaku dua-duanya
adalah WNI," ungkap Dave.
Dave mengungkapkan pembunuhan WNI oleh sesama WNI bukan kali pertama terjadi luar
negeri. Meskipun kasusnya, kata Dave, diselesaikan di Indonesia.
"Bukan hal yang baru, pernah kejadian ada beberapa kejadian, WNI membunuh sesama WNI di
luar negeri dan akhirnya prosesnya hukumannya diselesaikan di Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, Dave meminta agar Kemlu menjamin perlindungan hukum bagi PMI yang bekerja
di luar negeri. Hal ini dilakukan agar kasus pembunuhan serupa tidak terulang kembali.
"Tidak ada negara manapun yang menginginkan atau membiarkan sampai ada pembunuhan di
era modern seperti ini, akan tetapi ya kita harus meminta kepada seluruh pihak bahwa khususnya
dimana TKI (tenaga kerja Indonesia) atau TKI kita itu berada bisa mendapatkan suatu
perlindungan hukum dan jaminan keamanan dari negara setempat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, PMI berinisial L (20) ditemukan tewas di sebuah rumah toko (ruko) di
Selangor, Malaysia. Diduga terjadi upaya pemerkosaan kepada L itu sebelum dibunuh.
"Info yang kami terima, sejauh ini mengingat pelaku juga masih dalam pencarian dugaan awal
korban merupakan korban tindak pembunuhan, terdapat informasi dugaan upaya pemerkosaan,"
kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, saat dimintai konfirmasi,
Sabtu (26/12).
Korban ditemukan di dalam kamar dari sebuah rumah toko (ruko) di Taman Seri Andalas, Klang,
Selangor, Malaysia, pada Kamis (24/12) lalu. Korban ditemukan hanya menggunakan kaos alias
setengah telanjang.
51