Page 11 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2021
P. 11

Judul               758.327 Pekerja Tak Lolos Verifikasi BLT
                Nama Media          Fajar
                Newstrend           Bantuan Subsidi Upah 2021
                Halaman/URL         Pg19
                Jurnalis            rdi
                Tanggal             2021-10-21 05:53:00
                Ukuran              128x52mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 19.200.000

                News Value          Rp 57.600.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kami telah melakukan verified
              data untuk menghindari bansos-ban-sos lain dan dikeluarkan dari data BSU

              positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kami juga mendapat informasi,
              kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah per hari ini mengalami progress yang signifikan, dari
              target 8.783.350 pekerja



              Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  mencatat,  sebanyak  758.327  pekerja  atau  buruh
              tidak mendapatkan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari data penerima BLT
              subsidi gaji. Adapun jumlah data calon penerima BSU ada 8.508.527 pekerja atau buruh. Namun,
              setelah dilakukan pengecekan dan diverifikasi, ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi
              bansos atau telah menerima bantuan sosial lain.



              758.327 PEKERJA TAK LOLOS VERIFIKASI BLT
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  mencatat,  sebanyak  758.327  pekerja  atau  buruh
              tidak mendapatkan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari data penerima BLT
              subsidi gaji. Adapun jumlah data calon penerima BSU ada 8.508.527 pekerja atau buruh. Namun,
              setelah dilakukan pengecekan dan diverifikasi, ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi
              bansos atau telah menerima bantuan sosial lain.

              Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker Indah
              Anggoro  Putri  memastikan,  data  tersebut  dianggap  gugur  karena  tidak  memenuhi  syarat
              penerima Program BSU. "Kami telah melakukan verified data untuk menghindari bansos-ban-sos
              lain dan dikeluarkan dari data BSU," kata Indah, Rabu, 20 Oktober.

              Indah  pun  mengatakan  realisasi  dan  progres  program  BSU  kini  telah  tersalurkan  kepada
              6.991.873 pekerja atau buruh dengan alokasi anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16