Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 190

"Di situ (UU Ciptaker) dikatakan bahwa pengusaha dikarang membayar upah lebih rendah dari
              tahun sebelumnya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam
              diskusi di BNPB, Jakarta, Senin (12/10).

              Soal lain yakni mekanisme upah minimum. Airlangga meluruskan bahwa upah minimum provinsi
              (UMP)  tidak  dihapus  dalam  UU  Ciptaker.  Bahkan,  upah  minimum  kabupaten/kota, sebutnya,
              harus lebih tinggi dari UMP.

              "Upah minimum tetap ada, baik untuk provinsi, kabupaten, tetapi UMP jadi batas minimalnya.
              Upah kabupaten/kota itu lebih tinggi dari UMP dan itu yang menetapkan gubernur," ungkap
              Airlangga.

              Airlangga  juga  kemudian  membantah  perihal  adanya  isu  Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu
              (PKWT)  yang  dipekerjakan  terus  menerus.  Menurutnya,  hal  itu  perlu  diluruskan  untuk
              menghindari disinformasi ke publik.

              "Substansi tenaga kerja dikatakan pekerja waktu tertentu bisa terus menerus kerja, itu salah.
              Pekerja  waktu  tertentu  itu  tidak  berlaku  bagi  pekerjaan  tetap.  Jadi  itu  bagi  pekerjaan  yang
              penyelesaiannya jangka pendek," jelas Ketua Umum Partai Golkar itu.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  membantah  isu  soal
              penghapusan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  dan  upah  minimum  kabupaten/kota  (UMK).
              Pemerintah, sebutnya, masih mengakomodasi hal tersebut dalam Omnibus Law. (OL-14).

















































                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195