Page 10 - Modul K3 Kerja 2020 LOMBA HGN REVISI_Neat
P. 10

1. Kesehatan Kerja


                         Kesehatan  kerja  merupakan  spesialisasi  dalam  ilmu  kesehatan  dan

                    kedokteran  beserta  prakteknya  yang  bertujuan  agar  pekerja  memperoleh
                    derajad  kesehatan  setinggi-tingginya  baik  fisik,  mental  maupun  sosial  dengan

                    usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit atau gangguan kesehatan
                    yang  diakibatkan  oleh  faktor-faktor  pekerjaan  dan  lingkungan  kerja  serta

                    terhadap penyakit-penyakit umumnya.

                         Program  kesehatan  kerja  merupakan  suatu  hal  penting  dan  perlu
                    diperhatikan oleh pihak pengusaha. Karena dengan adanya program kesehatan

                    yang  baik  akan  menguntungkan  para  karyawan  secara  material,  karena
                    karyawan  akan  lebih  jarang  absen,  bekerja  dengan  lingkungan  yang  lebih

                    menyenangkan,  sehingga  secara  keseluruhan  karyawan  akan  mampu  bekerja

                    lebih lama.
                         Hakikat dari kesehatan kerja adalah sebagai berikut :

                    a.  Sebagai  alat  untuk  mencapai  derajad  kesehatan  tenaga  kerja  yang

                       setingginya baik, buruh, petani, nelayan, pegawai negri atau pekerja bebas,
                       dengan demikian dimaksudkan untuk kesejahteraan tenaga kerja.

                    b.  Sebagai  alat  untuk  meningkatkan  produksi  yang  berdasarkan  kepada

                       meningginya  efesiensi  dan  daya  produktivitas  faktor  manusia  dalam
                       produksi.

                    c.  Penerapan program keselamatan kerja.


               2. Keselamatan Kerja


                        Keselamatan  kerja  adalah  usaha-usaha  yang  bertujuan  untuk  menjamin

                  keadaan,  keutuhan  dan  kesempurnaan  tenaga  kerja  (baik  jasmaniah  maupun
                  rohaniah),  beserta  hasil  karya  dan  alat-alat  kerjanya  ditempat  kerja.  Dengan

                  demikian, keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau selamat

                  dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. Dapat juga berkaitan
                  dengan keselamatan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya,

                  landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara–cara melakukan pekerjaan.

                        Usaha-usaha keselamatan kerja harus dilaksanakan oleh semua unsur yang
                  terlibat dalam proses kerja, yaitu pekerja itu sendiri, pengawas/kepala kelompok

                  kerja, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Tanpa ada kerja

                                                                                                     8
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15