Page 17 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 17

BAB 1 STRUKTUR DAN SIFAT INTI ATOM



              lainnya di dalam sistem, maka besarnya (magnitude) fungsi gelombang yang mewakili  sistem

              haruslah bernilai tetap,tetapi  fungsi gelombang kemungkinan berubah tanda atau tetap (tanda
              tidak berubah).


              INGAT!!


              Jika fungsi gelombang berubah tanda pada saat seluruh koordinat ruang dibalik (berlawanan),
              maka  inti  disebut  memiliki  paritas  ganjil.  Sebaliknya,  jika  tanda  tidak  berubah  maka  inti

              dikatakan memiliki paritas genap.


              Sebagai contoh: 2+ artinya inti memiliki spin 2 dan paritas genap; %  - artinya inti memiliki

              spin dan Paritas ganjil. Sebagai penyusun  inti, proton dan  neutron  yang  berinteraksi dengan
              jangkau pendek dan serupa dinamakan nukleon.





              SPIN


              Proton  dan  neutron  mempunyai  momentum  sudut  intrinsik  yang  disebut  spin.  Spin  S
              berperilaku seperti momentum sudut, tetapi tidak tergantung pada gerak orbit partikel. Nilainya

              menentukan  cacah  fungsi  gelombang  yang  diperlukan  untuk  menggambarkan  keadaan

              kuantumnya secara lengkap (N = 2S + 1). Spin inti Si berhubungan dengan bilangan kuantum
              spin inti I sebagai


                                                     = ℎ√  (   + 1)                                 (1-6)
                                                      


              MOMEN DWIKUTUB MAGNET INTI

              Tinjau suatu untai arus listrik I tertutup melingkupi luasan A. Momen dwikutub magnet yang

              ditimbulkan oleh untai tertutup adalah

                                                                                                    (1-7)
                                                            =     


              Jika untai arus tertutup berupa lintasan proton yang berbentuk lingkaran berjari-


              jari r dan laju v maka:

                                                                    
                                                       =       =                                    (1-8)
                                                        2     ⁄     2    


              Karena luas A = rs, maka momen dwikutub magnetnya adalah



                                                                                                           11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22