Page 75 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 75

BAB 3 RADIOAKTIVITAS




            Penemuan Radioaktif


                                                                  Pada  tahun  1896,  dalam  percobaannya
                         Info Tokoh
                                                             Henry Becquerel mengamati uranium yang dapat
                                                             memancarkan radiasi, Radiasi  yang dipancarkan

                                                             ini dapat menghitamkan pelat film meskipun film
                                                             tersebut ditutup rapat dengan kertas hitam. Henry

                                                             Becquerel  mengatakan  bahwa  garam  uranium
                                                             memancarkan  sinar  secara  spontan.  Unsur  yang

                                                             memancarkan sinar secara spontan disebut unsur
                Maria Salomea Skłodowska-Curie               radioaktif dan sinar yang dipancarkan ini disebut
                           (1867 – 1934)
                                                             sinar radioaktif.
               Bersama    dengan   suaminya(    Pierre
               Curie),Ia  menemukan  unsur  radium.Henri
               Becquerel,  Marie  Curie  dan  Pierre  Curie       Gejala  fluoresens  adalah  gejala  dimana
               meraih  Hadiah  Nobel  Fisika  pada  tahun    suatu  benda  dapat  memancarkan  cahaya  yang
               1903   untuk   karya   mereka   tentang
               radioaktivitas.                               berbeda  ketika  menerima  cahaya  dari  luar  atau
                                                             menerima tembakan dari aliran partikel


                  Dalam  penyelidikan  itu,  Becquerel  menemukan  banwa  senyawa  uranium  menunjukkan
            keaktifan radiasi tertentu dengan daya tembus yang sangat kuat, seperti sinar-X, meskipun senyawa

            uranium  ini  tidak  disinari  terlebih  dahulu.  Ini  berarti  tanpa  terkena  sinar  matahari  pun  bahan

            uranium tetap menghasilkan sinar tembus seperti halnya sinar-X. Pemancaran sinar tembus (sinar
            radioaktif)  secara  spontan  oleh  inti-inti  tidak  stabil  (misalnya  inti  uranium)  dinamakan

            radioaktivitas.

                  Merie  Curie  dan  suaminya  Piere  Curie  mendapatkan  bahwa  sinar-sinar  dari  radium

            menyebabkan  ionisasi  molekul-molekul  udara.  Intensitas  radiasi  dapat  diukur  dengan  kamar

            ionisasi. Alat ini terdiri atas dua keping logam sejajar,terpisah dan diletakkan dalam sebuah kotak
            logam  yang  dikebumikan.  Keping  bawah  dihubungkan  ke  potensial  tinggi  yang  dihasilkan  oleh

            baterai listrik.Suami-istri ini akhirnya berhasil menemukan dua unsur baru bahan radioaktif yaitu
            polonium dan radium.


            Pada  tahun  1899  Ernest  Rutherford  melakukan  percobaan  dalam  rangka  studinya  mengenai

            radioaktif. la menempatkan sedikit radium didasar sebuahkotak kecil dari timah hitam (timbal). Dia
            mendapatkan bahwa berkas sinar terpisah menjadi tiga komponen seperti pada gambar di bawah

            ini,



                                                                                                      70
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80