Page 78 - Handout Digital Fisika Inti Yurindah Lestari
P. 78

BAB 3 RADIOAKTIVITAS




            Sama halnya untuk karbon-14 dan nitrogen-12:

                            −
                                        12
            14    →   14    +    +   ̅               →   12    +     +   ̅
                                                        +
             6       7                   7       6
            Dimana  simbol      ̅  mempresentasikan  antineutrino,  antipartikel  dari  neutrino.  Pada  peluruhan
            beta, jumlah proton akan bertambah I dan jumlah neutron akan berkurang 1.

            Awal abad ke-20, dalam Model Standar Fisika Partikel, neutrino dianggap tak bermassa. Namun,
            tahun  1998,  tim  Super-Kamiokande  berhasil  membuktikan  bahwa  neutrino  memiliki  massa
            berdasarkan pengamatan osilasi neutrino.

            Berikut ini adalah sifat-sifat dari neutrino:


              Neutrino memiliki muatan listrik nol.
              Massanya hampir nol (dalam kasus ini neutrino bergerak dengan kelajuan cahaya) atau sangat
               kecil.
              Neutrino  memiliki  spin  ,  yang  menyebabkan  hukum  kekekalan  momentum  sudut  terpenuhi
               dalam peluruhan beta.
              Neutrino berinteraksi sangat lemah dengan bahan sehingga ia sangat sulit untuk dideteksi.



            3.12 PEMANFAATAN TEKNOLOGI RADIOAKTIF
            Radioaktivitas Alam dan Buatan


            Berdasarkan asalnya radioaktivitas dikelompokkan menjadi radioaktivitas alam dan radioaktivitas

            buatan.  Dalam  radioaktivitas  alam,  ada  yang  berasal  dari  alam  dan  dari  radiasi  kosmik.
            Radioaktivitas  buatan  merupakan  hasil  kegiatan  yang  dilakukan  manusia  yang  dipancarkan  oleh

            radioisotop dan berbagai jenis radionuklida dibuat sesuai dengan penggunaannya.


            1.  Radioaktivitas Alam


            a. Radioaktivitas Primordial

                  Pada  litosfer,  banyak  terdapat  inti  radioaktif  yang  sudah  ada  bersamaan  dengan  terjadinya

            bumi,  yang  tersebar  secara  luas  yang  disebut  radionuklida  alam.  Radionuklida  alam  banyak
            terkandung dalam berbagai macam materi dalam lingkungan, misalnya dalam air, tumbuhan, kayu,

            bebatuan,  dan  bahan  bangunan.  Radionuklida  primordial  dapat  ditemukan  juga  di  dalam  tubuh

            manusia. Terutama radioisotop yang terkandung dalam kalium alam.


            b. Radioaktivitas yang Berasal dari Radiasi Kosmik

                  Pada saat radiasi kosmik masuk ke dalam atmosfer bumi, terjadi interaksi dengan inti atom

            yang  ada  di  udara  menghasilkan  berbagai  macam  radionuklida.  Yang  paling  banyak  dihasilkan


                                                                                                      73
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83