Page 96 - Buku Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi
P. 96

menempatkan sistem pendidikan tinggi nasional,  dengan segala
                        keterbatasan yang ada pada kedudukan paling baik di masa depan
                        agar mampu menanggapi tantangan yang dihadapi secara efektif.
                        HELTS  merumuskan  tiga  strategi  utama  pengembangan
                        pendidikan    tinggi,   yaitu   daya   saing   bangsa    (nation’s
                        competitiveness),  otonomi  dan  desentralisasi  (autonomy),  dan
                        kesehatan organisasi (organizational health). (“Profil Vokasi,” n.d.)
                     3.  Kursus dan Pelatihan

                        Merupakan  jenis  pendidikan  non  formal.  Lembaga  Kursus  Dan
                        Pelatihan     (LKP)    adalah     institusi   pendidikan    yang
                        menyelenggarakan  program  pembelajaran  dengan  orientasi
                        vokasional  tertentu  dalam  waktu  yang  singkat.  Dasar  Kebijakan
                        Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) adalah UU. No. 20 Tahun
                        2003  Tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  Pasal  26,  ayat  (5)
                        Kursus  dan  pelatihan  diselenggarakan  bagi  masyarakat  yang
                        memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup,
                        dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi,
                        bekerja,  usaha  mandiri,  dan/atau  melanjutkan  pendidikan  ke
                        jenjang yang lebih tinggi.

                        Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) adalah satuan pendidikan
                        non  formal  yang  diselenggarakan  bagi  masyarakat  yang
                        memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup,
                        dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi,
                        bekerja,  usaha  mandiri,  dan/atau  melanjutkan  pendidikan  ke
                        jenjang yang lebih tinggi yang dapat menyelenggarakan program
                        pendidikan non formal sebagai berikut (sesuai Permendikbud No.
                        81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Non Formal):

                        a)  Pendidikan kecakapan hidup;
                        b)  Pendidikan kepemudaan;
                        c)  Pendidikan pemberdayaan perempuan;
                        d)  Pendidikan keaksaraan;
                        e)  Pendidikan keterampilan kerja;
                        f)  Pendidikan kesetaraan; dan/atau



                                                      85
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101