Page 98 - Buku Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi
P. 98
Dari sisi ekonomi, pendidikan bukan hanya semata-mata
dipandang sebagai kegiatan konsumtif, namun diakui sebagai suatu
investasi sumberdaya manusia. Pendidikan memberikan sumbangan
terhadap pembangunan sosial ekonomi melalui cara-cara
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kecakapan, sikap dan
produktivitas. Bagi masyarakat secara umum pendidikan bermanfaat
untuk teknologi demi kemajuan di bidang sosial dan ekonomi. The
Human Capital Theory menyatakan bahwa pendidikan menanamkan
ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada manusia dan
karenanya mereka dapat meningkatkan kapasitas belajar dan
produktivitasnya. Hal ini memungkinkan mereka mengejar tingkat
pendidikan dan pelatihan yang lebih tinggi dan meningkatkan
pendapatan masa depan mereka dengan meningkatkan penghasilan
seumur hidupnya. Karena manfaatnya tersebut sudah selayaknya
apabila pendidikan menjadi perhatian utama suatu bangsa. (Widarto,
n.d.)
Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam
pengembangan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat
Indonesia seluruhnya. Diselenggarakan dengan asumsi bahwa dua
macam kebutuhan harus dipertemukan, yaitu kebutuhan masyarakat
dan kebutuhan individual. Kebutuhan masyarakat yaitu mengisi posisi
yang dipersyaratkan sehingga sistem ekonomi berjalan secara efisien.
Sementara itu, kebutuhan individual yaitu untuk mendapatkan posisi
yang memuaskan dalam struktur lapangan kerja (Calhoun dan Finch
dalam Sonhadji, 2013)
Agar pendidikan kejuruan benar-benar mampu memaksimalkan
perannya dalam pengembangan peserta didik seutuhnya dan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, perlu ditempuh upaya sebagai
berikut :
1. Ilmu-ilmu yang diajarkan kepada peserta didik pendidikan vokasi
semestinya ilmu-ilmu yang cocok untuk memfasilitasi
pengembangan peserta didik agar menjadi manusia seutuhnya
dan ilmu-ilmu yang sesuai dengan karakteristik Indonesia
87

