Page 27 - 92212Buku_Modernisasi G2P Melalui Solusi Financial Technology di Indonesia
P. 27
17
Secara keseluruhan, proses registrasi dengan data biometrik wajah dan sidik jari membutuhkan
waktu 10-15 menit, sementara proses registrasi e-voucher dan SMS hanya membutuhkan waktu 5-10
menit, dan metode e-KTP dan biometrik sidik jari membutuhkan waktu 9-10 menit. Sementara itu,
waktu ideal untuk penyaluran bantuan menggunakan metode biometrik wajah dan sidik jari adalah
3 menit, namun dengan adanya berbagai kendala dan masalah teknis, waktu transaksi menjadi
7-8 menit. Metode e-voucher dan SMS idealnya hanya membutuhkan waktu 2 menit, namun pada
prakteknya membutuhkan rata-rata waktu 8 menit. Metode e-KTP dan sidik jari membutuhkan waktu
kurang lebih 5 menit dan dapat lebih cepat menjadi 2 menit saja apabila sinyal di daerah tersebut
baik.
Dalam uji coba ini, tingkat keberhasilan penyelesaian registrasi secara rata-rata dengan menggunakan
biometrik wajah tercatat mencapai 82% dan tingkat penyelesaian transaksi hingga batas waktu
yang ditentukan mencapai 84%. Akan tetapi, uji coba penyaluran bantuan menggunakan biometrik
wajah juga mengalami beberapa kendala yaitu: akurasi aplikasi rekam biometrik yang belum optimal
sehingga pada saat pengambilan bantuan terjadi masalah pada proses otentifikasi wajah dan sidik
jari. Selain itu, penyaluran lewat moda SMS juga mengalami masalah karena kualitas sinyal seluler
yang kurang baik. Penerima bantuan juga masih sering mengalami masalah administrasi, seperti
persyaratan yang kurang lengkap maupun kesalahan input data identitas.
Meskipun terdapat berbagai kendala, dari hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan biometrik wajah memiliki potensi yang besar. Karena selain mudah, murah dan aman,
Sumber: TNP2K
Mekanisme Perbaikan Penyaluran Bantuan dan Subsidi Pemerintah Memanfaatkan Teknologi Keuangan (FINTECH)

