Page 35 - E-Modul Berbasis PBL Sistem Peredaran Darah Kelas VIII
P. 35

Serambi kiri              Menerima darah yang mengandung oksigen (O2) dari
                 (atrium sinister)         paru-paru dan memompanya ke bilik kiri
                 Bilik kiri                Menerima darah yang mengandung oksigen (O2) dari
                 (ventrikel sinister)      serambi kiri dan memompanya ke seluruh tubuh

                 Katup Jantung
                 Katup trikuspidalis       Mencegah darah yang masuk ke bilik kanan kembali
                                           ke serambi kanan
                 Katup bikuspidalis        Mencegah darah yang masuk ke bilik kiri ke serambi
                                           kiri
                 Pembuluh darah
                 Vena kava                 Menyalurkan  darah  dari  seluruh  tubuh  menuju
                                           jantung

                 Vena pulmonalis           Menyalurkan darah dari jantung ke paru-paru
                 Arteri pulmonalis         Menyalurkan darah dari paru-paru menuju jantung
                 Aorta                     Menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
                 Arteri koronaria          Mengalirkan darah ke jaringan otot jantung

                       Jantung  berkerja  dengan  siklus  kontraksi-relaksasi.  Saat  otot

                jantung berkontraksi, bilik jantung akan menuncup sehingga darah terdorong
                keluar.  Kontraksi  bilik  kanan  menyebabkan  darah  keluar  menuju  paru-paru,
                sedangkan kontraksi bilik kiri menyebabkan darah keluar menuju aorta. Kondisi
                ini  disebut  sistol.  Saat  otot  jantung  berelaksasi,  bilik  jantung  akan

                mengembang sehingga darah dari serambi mengalir ke dalam bilik. Kondisi ini
                disebut  diastole.  Gaya  yang  diberikan  jantung  saat  berkontraksi  dan
                berelaksasi  inilah  yang  diukur  sebagai  tekanan  darah  sistol  dan  diastole.
                Tekanan  darah  dapat  diukur  menggunakan  alat  tensimeter  atau

                sphygmomanometer.




























                                                                                       E-Modul IPA | 25
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40