Page 39 - E-Modul Berbasis PBL Sistem Peredaran Darah Kelas VIII
P. 39

1.  Peredaran darah kecil (Sirkulasi paru-paru)
                          Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang bertujuan

                    mengalirkan  darah  menuju  paru-paru  untuk  melakukan  pertukaran  gas.
                    Darah dari seluruh tubuh yang masuk serambi kanan kemudian masuk ke
                    bilik kanan. Darah ini mengandung banyak CO2. Oleh bilik kanan, darah
                    dipompa  ke  paru-paru  melewati  arteri  pulmonalis.  Di  dalam  paru-paru,

                    eritrosit melepaskan CO2 ke alveolus, sebagai gantinya eritrosit mengikat
                    O2. Darah yang kaya O2 ini kemudian masuk ke serambi kiri melalui vena
                    pulmonalis. Adapun arah aliran darah pada peredaran darah kecil yaitu:
                          Jantung  (bilik  kanan)  →  arteri  pulmonalis → paru-paru →  vena

                    pulmonalis → Jantung (serambi kiri)






























                           Gambar 2. 4 Mekanisme peredaran darah kecil. Sumber: Sheerwood.

                 2.  Peredaran darah besar
                          Peredaran  darah  besar  merupakan  peredaran  darah  yang
                    bertujuan  mengalirkan  darah  menuju  jaringan-jaringan  tubuh  untuk

                    melakukan  pertukaran  gas  dan  zat-zat  nutrisi.  Darah  yang  berasal  dari
                    paru-paru  mengandung banyak O2 masuk serambi kiri kemudian diteruskan
                    ke bilik kiri. Oleh bilik kiri, darah dipompa ke seluruh tubuh melewati aorta.

                    Aorta kemudian meneruskannya ke arteri yan lebih kecil hingga ke kapiler.
                    Di dalam kapiler, darah melepaskan O2 dan nutrisi ke jaringan disekitarnya,
                    lalu darah mengikat CO2 dan zat sisa metabolisme. Adapun arah aliran
                    darah pada peredaran darah besar yaitu:








                                                                                       E-Modul IPA | 29
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44