Page 14 - Modul Absorpsi New
P. 14

G.  APLIKASI PROSES ABSORPSI DI INDUSTRI
                     1.  Absorpsi SO 2 pada Industri Pembangkit Tenaga Listrik

                               Saat  ini  beberapa  pembangkit  listrik  memiliki  persoalan  lingkungan  yang  cukup
                         besar yaitu tingginya kandungan SO 2 pada gas buang (flue gas) dari bahan bakar yang

                         digunakan,  seperti  batubara  dan  minyak  bumi.  Beberapa  unit  pembangkit  masih

                         menggunakan bahan bakar yang mengandung sulfur yang tinggi seperti Marine Fuel Oil
                         (MFO) dan High Speed Diesel (HSD). Spesifikasi bahan bakr tersebut ditetapkan Ditjen

                         Migas dan kandungan sulfur maksimum yang disyaratkan adalah tidak lebih 3,5% berat
                         untuk  MFO,  sesuai  dengan  Keputusan  Dirjen  Migas  Nomor  03/P/DM/MIGAS/1986

                         tanggal 14 April 1986 dan 0,5% berat untuk HSD, sesuai Keputusan Dirjen Migas Nomor
                         113.K/72/DJM/1999 tanggal 27 Oktober 1999.

                               Sulfur yang dilepaskan ke udara oleh suatu unit pembangkit tenaga listrik sangatlah

                         besar.  Suatu  pembangkit  listrik  tenaga  diesel  di  tanah  air  dalam  1  jam  dapat
                         menghasilkan 603 kg SO 2, sehingga dalam 24 jam terdapat sekitar 14,5 ton SO 2. Dalam

                         jangka  panjang  secara  kumulatif  jumlah  ini  akan  berbahaya  bagi  manusia  dan

                         lingkungan.
                               Teknologi absorpsi dapat dipakai untuk mengurangi bahaya lingkungan oleh SO 2.

                         SO 2  sebagai  zat  yang  akan  ditangkap  pertama-tama  berada  dalam  fasa  gas  kemudian
                         dilarutkan dalam medium cair. Cairan yang dipilih sebagai absorber adalah air karena air

                         tidak mudah menguap dan larut dalam SO 2.
                               Dalam aplikasi absorpsi SO 2 pada gas buangan dari unit pembangkit listrik tersebut

                         kadar  sulfur  yang  harus  dipenuhi  oleh  bahan  bakar  berdasarkan  kepada  Standart  of

                         Performance 40 CFR Part 60, di mana untuk suatu plant yang memiliki steam generator
                         lebih dari 73 MW disyaratkan memiliki tingkat emisi SO 2 di bawah 0,80 lb/million BTU.

                               Kadar emisi SO 2 dapat dikendalikan dengan pengaturan rasio bahan bakar dengan
                         udara. Untuk bahan bakar dengan kadar sulfyr  maksimal  3,5% diperlukan ekses udara

                                                                                     3
                         sebesar 520% agar dicapai kadar emisi di bawah 800 mg/m . Dengan pemilihan bahan
                         bakar  yang  sesuai,  maka  emisi  SO 2  dapat  ditekan  sehingga  sesuai  dengan  ketentuan.

                         Kadar sulfur dalam bahan bakar yang memberikan emisi SO 2 sesuai dengan Standart of

                         Performance 40 CFR Part 60 sekaligus memenuhi ketentuan Menteri Lingkungan Hidup
                         No. Kep-13/MENLH/3/1995 adalah 72%. Dengan kadar sebesar ini diperlukan ekses O 2

                         sebesar 28%.





                  Mengoperasikan Peralatan Absorpsi                                                     Page 14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19