Page 17 - Modul Absorpsi New
P. 17
Dalam instalasi kontak diferensial seperti menara absorpsi dengan isian, seperti contoh
gambar 14, tidak terdapat perubahan mendadak pada komposisi seperti pada instalasi kontak
bertahap. Di sini, sebaliknya, perubahan komposisi berlangsung kontinu (sinambung) dari
satu ujung menara ke ujungnya yang satu lagi. Neraca bahan untuk bagian kolom di atas
sembarang bagian kolom, seperti ditunjukkan pada gambar 14, adalah sebagai berikut :
Bahan total : L a + V = L + V a (1)
NM Komponen A : L a.x a + V.y = L.x + V a.y a (2)
Dimana V adalah laju mol fase gas dan L laju mol total fase zat cair pada titik yang sama di
dalam menara. Konsentrasi fase L dan fase V, yaitu x dan y juga mengenai lokasi itu.
Persamaan neraca bahan menyeluruh, atas dasar arus-arus terminal, adalah :
Bahan total: L a + V b = L b + V a (3)
NM Komponen A : L a.x a + V b.y b = L b.x b + V a.y a (4)
Persamaan (3) dan (4) identik dengan persamaan pada distilasi untuk kolom bertahap.
Garis-garis operasi untuk instalasi kontak-diferensial untuk kolom bertahap, adalah :
(5)
Laju Absorpsi
Laju absorpsi dapat dinyatakan dengan empat cara yang berbeda, yaitu dengan
menggunakan koefisien individual atau koefisien menyeluruh atas dasar fase gas atau atas
dasar fase zat cair. Pada kebanyakan perhitungan digunakan koefisien volumetrik, karena
koefisien per satuan luas lebih sulit menentukannya, dan juga karena tujuan perhitungan
rancang ialah menentukan volume total instalasi penyerap.
Laju absorpsi per satuan volume kolom isian diberikan dengan sembarang persamaan
berikut, dimana y dan x menunjukkan fraksi mol komponen yang diserap.
r = k ya(y – y i) (6)
r = k xa(x i – x) (7)
*
r = K ya(y – y ) (8)
*
r = K xa(x – x) (9)
Komposisi antarmuka (y i, x i) bisa didapatkan dari diagram garis operasi dengan
menggunakan persamaan (6) dan (7)
(10)
Mengoperasikan Peralatan Absorpsi Page 17