Page 17 - BIOTEKNOLOGI MODERN
P. 17
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Bioteknologi adalah penerapan prinsip ilmiah dan kerekayasaan dengan
memanfaatkan makhluk hidup atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan
produk dan jasa serta meningkatkan potensi makhluk hidup. Bioteknologi
dibedakan atas bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi antara lain sebagai
penghasil makanan/minuman, mengubah bahan pangan, zat gizi, suplemen,
enzim, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi
masalah pencemaran, pemisahan bijih logam, energi alternatif, dan jasa
bioremediasi. Metode-metode terkini bioteknologi antara lain: kultur jaringan,
kloning, teknologi hibridoma, rekombinasi DNA, dan teknik bayi tabung.
Kultur jaringan merupakan teknik memperbanyak tanaman secara vegetatif
memanfaatkan sifat totipotensi tumbuhan. Kloning adalah teknik
memperbanyak individu untuk menghasilkan individu baru yang identik atau
memiliki sifat yang sama dengan induknya tanpa melalui perkawinan. Rekayasa
genetika adalah usaha memanipulasi sifat makhluk hidup untuk menghasilkan
makhluk hidup dengan sifat baru yang diinginkan. Teknologi Hibridoma adalah
suatu metode penyatuan (fusi) dua sel yang berasal dari organisme yang sama
atau berbeda. Rekombinasi DNA adalah proses penyambungan dua atau lebih
untaian DNA yang berbeda sehingga dihasilkan DNA rekombinan. Dampak
positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman,
menghasilkan tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah,
pemisahan logam dari bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung. Dampak negatif
bioteknologi, antara lain: mempengaruhi kelestarian alam, mengancam
kesehatan dan bidang sosial ekonomi.
3.2 Saran
Dalam penyusunan artikel ini masih banyak kekurangan, maka kami selaku
penyusun laporan mengharapkan agar pembaca memberikan kritik dan saran
yang membangun, serta pembaca diharapkan mencari referensi lain untuk
menambah wawasan mengenai kualitas alat penilaian.
14