Page 14 - BIOTEKNOLOGI MODERN
P. 14

2) Rekombinasi DNA

                  Rekombinasi DNA adalah proses penyambungan dua atau lebih untaian
             DNA  yang  berbeda  sehingga  dihasilkan  DNA  rekombinan.  Rekombinasi

             DNA  dapat  terjadi  secara  alami  melalui  pindah  silang,  transduksi,  dan

             transformasi. Selain itu rekombinasi DNA dapat diperoleh secara buatan

             melalui  pemotongan  dan  penyambungan  DNA  secara  in  vitro.  Alasan
             rekombinasi DNA dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

                  Struktur DNA semua spesies sama

                  DNA dapat dipotong dan disambung dengan bantuan enzim

                  Umumnya gen dapat diekspresikan pada sel apapun
             Faktor-faktor yang diperlukan untuk melakukan rekombinasi DNA adalah:

                  Enzim  pemotong  DNA  (misalnya  endonuklease  restriksi)  dan  enzim

                  penyambung DNA (misalnya DNA ligase)
                  Vektor pembawa gen sisipan (misalnya plasmid bakteri)

                  Sel wadah atau agen sebagai penerima DNA rekombinan

                 Rekombinasi DNA dapat dilakukan dengan teknologi plasmid. Plasmid
             diambil  dari  bakteri  kemudian  dipotong.  Selanjutnya  disisipi  potongan

             DNA dari organisme lain yang dikehendaki. DNA rekombinan dimasukkan

             kembali  ke  sel  bakteri  lainnya  agar  jumlahnya  meningkat.  Salah  satu

             contoh pemanfaatan rekombinasi DNA melalui teknologi plasmid adalah

             pembuatan hormon insulin.
                 Tahapan pembuatan hormon insulin adalah sebagai berikut:

                1. Mengambil sebuah plasmid bakteri dan DNA yang mengandung gen

                  insulin  dari  sel  pankreas  kemudian  dipotong  dengan  enzim
                  endonuklease restriksi.

               2. Fragmen  (potongan)  DNA  gen  insulin  disambungkan  pada  plasmid

                  menggunakan enzim ligase sehingga terbentuk plasmid rekombinan.
               3. Plasmid  rekombinan  dimasukkan  ke  dalam  sel  bakteri  sehingga

                  diperoleh  bakteri  rekombinan  yang  mempunyai  gen  kromosom  asli

                  dan juga gen insulin.








                                                                                                                 11
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19