Page 11 - BIOTEKNOLOGI MODERN
P. 11
2) Kloning Transfer Inti (Transplantasi Inti)
Kloning transfer inti adalah teknik kloning dengan memindahkan inti
dari sel donor ke sel lain agar diperoleh individu dengan sifat dan jenis
kelamin yang sama dengan induknya. Pada tahun 1997, para peneliti dari
Scotlandia (Ian Wilmut dan rekan-rekannya) berhasil menghasilkan
seekor domba yang kemudian diberi nama Dolly. Pada penelitiannya,
kloning transfer inti domba Dolly yang mereka lakukan melalui tahapan
berikut: 1) mengambil sel telur dari satu domba dan menghilangkan
nukleusnya; 2) sel telur tanpa nukleus tersebut digabungkan dengan sel
kelenjar susu (am bing) dari domba lainnya menggunakan aliran arus
listrik; 3) setelah 6 hari ditumbuhkan dalam kultur, terbentuk embrio dan
ditanam di dalam uterus domba lainnya (domba ke-3 yang mirip dengan
pendonor sel telur); 4) Akhirnya, domba tersebut melahirkan anak yang
identik dengan domba pendonor sel ambing. Dolly hasil kloning tidak
berumur panjang.
Para ahli menemukan kelemahan kloning yaitu hewan hasil kloning
tidak sesehat hewan yang berkembangbiak secara alami. Untuk lebih
jelasnya tentang Tahapan Kloning Transfer Inti pada Domba “Dolly”
perhatikan Gambar dibawah ini.
Gambar 5. Kloning Transfer Inti pada Domba "Dolly" 8