Page 6 - BIOTEKNOLOGI MODERN
P. 6
Pada umumnya bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi tradisional
dan modern. Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang
memanfaatkan mikrobia (organisme) untuk memodifikasi bahan dan dan
lingkungan untuk memperoleh produk optimal. Misalnya pembuatan
tempe, tape, roti, pengomposan sampah. Sedangkan bioteknologi modern
dilakukan melalui pemanfaatan ketrampilan manusia dalam melakukan
manipulasi makhluk hidup agar dapat digunakan untuk menghasilkan
produk sesuai yang diinginkan manusia. Misalnya melalui teknik rekayasa
genetik. Rekayasa genetik merupakan teknik untuk menghasilkan
molekul DNA yang berisi gen baru yang diinginkan atau kombinasi gen-
gen baru atau dapat dikatakan sebagai manipulasi organisme.
B. BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern mulai berkembang sejak ditemukannya struktur
dan fungsi DNA seiring dengan perkembangan ilmu-ilmu genetika,
mikrobiologi, biokimia, serta biologi sel dan molekuler. Selain
menggunakan prinsip mikrobiologi dan biokimia, prinsip dasar proses
bioteknologi modern adalah rekayasa genetika (DNA) dengan melakukan
manipulasi pada susunan gen makhluk hidup untuk menghasilkan
organisme dengan sifat yang diinginkan.
Ciri atau sifat biologi modern antara lain:
dilakukan dalam kondisi steril
memanfaatkan prinsip rekayasa genetika
dapat menghasilkan sifat baru pada organisme
menggunakan peralatan yang lebih modern
produksi dalam jumlah lebih banyak
kualitasnya standar dan terjamin.
Berbeda dengan bioteknologi konvensional, bioteknologi modern telah
memanfaatkan metode-metode terkini dari bioteknologi, antara lain:
kultur jaringan, kloning, teknologi hibridoma, rekombinasi DNA, dan teknik
bayi tabung.
3