Page 25 - ElMo LJK
P. 25

2.  Pasar sekunder

                    Pasar  sekunder  merupakan  sebuah  tempat  efek  yang  telah  dicatat  pada  bursa  efek
                    diperjualbelikan. Pasar sekunder memberikan tawaran kesempatan kepada para investor
                    untuk  membeli  atau  menjual  efek  yang  sudah  tercatat  di  bursa,  setelah  terlaksana
                    penawaran  perdana.  Pada  pasar  sekunder  efek  diperdagangkan  dari  satu  investor  ke
                    investor lainnya. Transaksi di pasar sekunder bertujuan mengambil untung dari kenaikan
                    harga (capital gain) maupun untuk menghindari kerugian (capital loss). Perdagangan di
                    pasar sekunder inilah yang secara reguler terjadi di bursa efek setiap harinya.










                                    Gambar  10.  Skema  proses  perdagangan  dalam  pasar
                                    sekunder
               B.  Perasuransian
                    Pengertian Asuransi
                        Landasan hukum asuransi di Indonesia diatur oleh UU RI No.40 Tahun 2014 tentang
                    Perasuransian.  Undang-undang  asuransi  yang  berlaku  ini  adalah  pengganti  peraturan
                    yang  lama,  yakni  UU  No.2  Tahun  1992  Tentang  Usaha  Perasuransian.  Asuransi  atau
                    pertanggungan  adalah  perjanjian  antara  dua  pihak  atau  lebih,  dengan  mana  pihak
                    penanggung  mengikatkan  diri  kepada  tertanggung,  dengan  menerima  premi  asuransi,
                    untuk  memberikan  penggantian  kepada  tertanggung  karena  kerugian,  kerusakan,  atau
                    kehilangan  keuntungan  yang  diharapkan,  atau  tanggung  jawab  hukum  kepada  pihak
                    ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang
                    tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal
                    atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

                    Fungsi Asuransi
                        Fungsi  asuransi  dibagi  menjadi  dua  yaitu  fungsi  utama  atau  primer  dan  fungsi
                    sekunder, berikut penjelasannya :
                    1.  Fungsi primer asuransi
                        Fungsi  asuransi  adalah  pengalihan  risiko  dari  tertanggung  kepada  penanggung.
                    Fungsi  asuransi  yang  utama  ini  tidak  terlepas  dari  prinsip  asuransi  yang  berpegangan
                    pada saling menguntungkan dua pihak. Nah, dalam fungsi asuransi ini ada yang disebut
                    fungsi  primer  atau  fungsi  utama  dari  asuransi.  Setidaknya  ada  tiga  fungsi  utama  dari
                    asuransi yakni :
                      a)  Pengalihan risiko
                         Risiko akan ada dalam kehidupan dan tidak ada yang bisa memprediksikan kapan
                     akan datang. Oleh karena itu sebabnya fungsi utama dari asuransi adalah pengalihan
                     risiko. Untuk asuransi jiwa atau kesehatan, mungkin tidak bisa mengalihkan risiko rasa


                                                                                                       20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30