Page 7 - flip pdf sejara candi prambanan
P. 7
Deskripsi Bangunan candi Prambanan
Komplek percandian Prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah dan latar atas (latar pusat)
yang makin ke dalam makin tinggi letaknya. Berturut – turut luasnya 390 meter persegi, panjang
222 meter persegi dan tinggi 110 meter persegi.Didalam latar tengah terdapat reruntuhan candi –
candi Perwara.Apabila seluruhnya telah selesai dipugar, maka akan ada 224 buah candi yang
ukuranya semua sama yaitu luas dasar 6 meter persegi dan tingginya 14 meter. Latar pusat
adalah latar terpenting di atasnya berdiri 16 buah candi besar dan kecil. Candi – candi utama
berdiri atas dua deret yang saling berhadapan. Deret pertama yaitu Candi Siwa, Candi Wisnu dan
Candi Bhama. Deret kedua yaitu candi Nandi, Candi Angsa dan Candi Garuda. Pada ujung –
ujung lorong yang memisahkan kedua deretan candi tersebut terdapat candi Apit.Delapan candi
lainya lebih kecil.Empat diantaranya Candi Kelir dan empat candi lainya disebut Candi
Sudut.Secara keseluruhan percandian ini terdiri dari 240 buah candi.
Candi – candi di Prambanan
1. Candi Siwa
Candi dengan luas dasar 34 meter persegi dan tinggi 47 meter persegi adalah candi
terbesar dan tertinggi.Dinamakan candi Siwa karena didalamanya terdapat arca Siwa
Mahadewa yang merupakan arca terbesar.Bangunan ini terbagi atas tiga bagian secara
vertical kaki, tubuh dan kepala atau atap. Kaki candi menggambarkan “dunia bawah”
tempat manusia yang masih diliputi oleh hawa nafsu, tubuh candi menggambarkan
“dunia tengah” tempat manusia yang telah meninggalkan keduniaan dan di atas
melukiskan “dunia atas” tempat para dewa. Gambar kosmos nampak pula dengan adanya
arca dewa – dewa dan mahluk surgawi yang menggambarkan Gunung Mahameru (
Mount Everest di India ) tempat para dewa. Pintu utama menghadap ke timur dengan
tangga masuknya yang terbesar.Di tangan kirinya berdiri dua arca raksasa penjaga,
dengan membawa gada yang merupakan manifestasi dari Siwa.Di dalam candi terdapat
empat ruangan yang menghadap ke arah mata angin dan mengelilingi ruangan terbesar
yang ada di tengah – tengah. Kamar terdepan kosong, sedangkan ketiga kamar lainnya
masing – masing berisi arca : Siwa Maha Guru, Ganesha dan Durga. Dasar kaki candi
dikelilingi oleh selasar yang dibatasi oleh pagar langkan. Pada dinding langkan terdapat
relief cerita Ramayana yang dapat diikuti dengan cara Pradaksina ( berjalan searah jarum
jam) mulai dari pintu utama. Hiasan – hiasan pada dinding sebelah luar berupa “kinari –
kinari” ( kepala raksasa yang lidahnnya berwujud sepasang mitologi) dan mahluk
surgawi lainnya.Atap candi bertingkat – tingkat dengan susunan yang amat komplek
masing –masing dihiasi sejumlah ratna dan puncaknya terdapat ratna terbesar.
2. Candi Brahma
Luas dasarnya 20 m2 dan tingginya 37 meter.Di dalam satu- satunya ruangan yang ada
berdirilah arca Brahma berkepala empat dan berlengan empat.Arca ini sebenarnya sangat
indah tetapi sudah rusak.Salah satu tangannya memegang tasbih yang menggambarkan
waktu dan yang satu memegang kamandalu tempat air.Keempat wajahnya
menggambarkan keempat kitab suci Weda masing – masing menghadap keempat arah
mata angin.Keempat lengannya menggambarkan keempat arah mata angin. Sebagai