Page 23 - BUKU ACARA LC SLTAK20220831
P. 23
Renungan Pagi: Kamis, 2 September 2021
MENJADI ORANG BESAR
Lukas 22: 24-30
“Tetap kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah
menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan (Lukas 22 : 26)
Florence Nightingale adalah perempuan Inggris kelahiran Florence, Italia 1820. Ia lahir dari
keluarga berada, namun mau belajar tentang keperawatan sekalipun ditentang oleh keluarganya. Ia
satu-satunya orang yang mengajukan diri untuk merawat para tentara yang terluka pada saat perang
Inggris bersama Perancis melawan Rusia. Ia dijuluki “bidadari berlampu”, karena ia memaksa para
tentara untuk menemaninya memeriksa para korban perang di semenanjung Krimea dengan lampu
untuk menyelamatkan korban yang masih hidup.
Menjadi orang besar, memiliki kekuasaan dan diakui oleh orang lain merupakan impian banyak
orang. Keinginan tersebut terdapat pula pada murid-murid, bahkan sampai menimbulkan pertengkaran
di antara mereka. Tetapi Yesus memperingatkan para murid bahwa menjadi yang besar dan pemimpin
bukanlah untuk menguasai, melainkan yang terbesar menjadi yang paling muda dan pemimpin yang
melayani.
Sejarah mencatat, mereka yang namanya besar dan dikenang oleh banyak orang adalah mereka
yang mau merendahkan diri dan bersedia melayani dan memuliakan orang lain, pandangan ini
berlawanan dengan dunia pada umumnya bahwa seseorang menjadi besar jika ia meninggikan diri.
Kata-kata Yesus sudah dibuktikan oleh banyak orang. Pilihan ada di tangan kita, apakah kita mau
meninggikan diri atau merendahkan diri.
21