Page 7 - Kekongruenan dan kesebangunan segitiga
P. 7
Bangun datar juga bisa dikatakan kongruen setelah mengalami translasi atau rotasi:
Contoh 2:
Trapesium ABCD kongruen dengan Trapesium PQRS, karena:
1) Sisi : = , = , = dan =
2) ∠ = ∠ , ∠ = ∠ , ∠ = ∠ dan ∠ = ∠
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik
sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
2. Kesebangunan Bangun Datar
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak
perlu ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional)
dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
3