Page 41 - E-MODUL SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BERBASIS SSI
P. 41

CONTOH
         Tentukan tekanan osmosis 3,7 gram Ca(OH)2 dalam 500 mL larutan pada suhu 30°C diketahui α = 1.

                               2+
                                        -
         Jawab: Ca(OH)2 → Ca   + 2OH

         Diketahui                                                           Ditanya
          •  Massa terlarut = 3,7 gr    •  T = 27°C+ 273 = 303°K                ?

                                                               -1
                                                                   -1
          •  Mr terlarut = 74          •   R = 0,082 L atm mol  K
                        .
          •  V = 500 ml = 0,5 L        •      = 1


             Penyelesaian
                =         
                       1000
                =    ∙      ∙    ∙    ∙ ሾ1 + ሺ   − 1ሻ  ሿ
                           

                  3,7 1000
                =    ∙      ∙ 0,082 ∙ 303 ∙ ሾ1 + ሺ3 − 1ሻ1ሿ
                  74      500
                = 7,45       



               MELANJUTKAN ISU PERMASALAHAN SOSIAL

       Daerah Sungsang terletak di kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Terletak di wilayah paling ujung

       Sumatera  dan  mengarah  ke  Selat  Sunda.  Letak  daerah  Sungsang  yang  berada  di  daerah  pesisir  dan

       berdampingan  dengan  laut  menyebabkan  daerah  ini  kekurangan  air  bersih.  Masyarakat  daerah  Sungsang

       mendapatkan  air  bersih  dengan  cara  menampung  air  hujan  di  dalam  drum  drum  plastik,  selain  itu  mereka

       membeli  air  bersih  yang  harganya  tergolong  mahal  mengingat  penghasilan  penduduk  Sungsang  hanyalah

       sebagai  nelayan  dengan  penghasilan  yang  minim.  Kondisi  seperti  ini  tentu  saja  menyebabkan  buruknya

       sanitasi di daerah tersebut dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Air laut yang sangat berlimpah di

       daerah ini dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi membran yaitu

       Teknologi  Reverse  Osmosis  (RO)  agar  kebutuhan  air  bersih  masyarakat  dapat  terpenuhi.  Sedangkan  pada

       penelitian Ragetisvara & Titah (2021), penanganan permasalahan kebutuhan air tawar pada kapal pesiar adalah

       dengan diaplikasikannya sistem RO pada kapal. RO mampu memasok kebutuhan air dengan debit produksi
                                              3
       yang dibutuhkan, yakni sebesar 32,25 m /jam. Rangkaian sistem RO disusun berdasarkan kualitas air laut yang
       digunakan  sebagai  air  baku.  Disamping  sistem  RO,  dibutuhkan  pula  pengolahan  air  limbah  termasuk
       pengolahan brine effluent atau RO Concentrate (ROC) sebagai produk samping dari RO. Namun ada beberapa

       kekurangan  sistem  RO,  yaitu  RO  tidak  praktis  untuk  menangani  air  yang  masuk  dalam  rumah.  Kerugian

       terdapat pada jumlah air yang terbuang oleh proses tersebut; sistem RO membutuhkan bahan, material, dan
       peralatan  dengan  kualitas  yang  cukup  tinggi;  membran  RO  rentan  terhadap  fouling,  sedimentasi  padatan

       tersuspensi, atau terjadinya korosi sehingga air umpan berupa air laut/ air limbah perlu dilakukan pretreatment.
       RO memerlukan pencucian membran untuk  mencegah  fouling  sehingga  biaya dan energi yang dikeluarkan

       lebih besar.
                                               SUMBER : http://bit.ly/3xlyN0J ; http://bit.ly/3E52siD

          30
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46