Page 33 - E-MODUL Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan
P. 33

Rangkuman


                         1.  Sifat-sifat Bilangan bulat:

                             1)   Komutatif:     +    =    +   

                                                   ×    =    ×   

                                                   −    ≠    −   
                                                ÷    ≠    ÷   



                             2)  Asosiatif :    + (   +   ) = (   +   ) +   
                                   × (   ×   ) = (   ×   ) ×   m

                                   − (   −   ) ≠ (   −   ) −   m

                                   ÷ (   ÷   ) ≠ (   ÷   ) ÷   m


                             3)  Distribusi:    × (   +   ) = (   ×   ) + (   ×   )

                                                   × (   −   ) = (   ×   ) − (   ×   )
                         2.  Penjumlahan Bilangan Bulat bersifat: Invers tambah atau lawan, misal : p

                             lawan dari -p

                         3.  Untuk pengurangan pada bilangan bulat, Ananda dapat simpulkan bahwa :
                             Mengurangkan q dari p, artinya sama dengan menambah lawan q pada p. Atau :

                             p – q = p + (-q). Maka : q lawannya -q
                         4.  Perkalian bilangan p dan q adalah penjumlahan berulang bilangan p sebanyak q

                             suku, dapat ditulis:    ×    =    +    +    +    +…p
                         5.  Sifat hasil operasi perkalian bilangan

                             1)  Bilangan positif dengan bilangan positif, hasilnya bilangan positif.

                             2)  Bilangan positif dengan bilangan negatif, hasilnya bilangan negative.
                             3)  Bilangan negatif dengan bilangan positif, hasilnya bilangan negative.

                             4)  Bilangan negatif dengan bilangan negatif, hasilnya bilangan positif.
                         6.  Definisi pembagian pada bilangan bulat : Jikap, q, dan r adalah bilangan bulat,

                             dan q ≠ 0, misal : p × q = r maka : p×q = r, jadi p = r : q atau q = r : p

                         7.  Untuk menjumlahkan dua pecahan yang penyebutnya sama diperoleh dengan
                             menjumlahkan  pembilangnya,  sedangkan  penyebutnya  tetap.  Demikian  juga

                             untuk  pengurangan.  Hasil  pengurangan  dua  pecahan  adalah  pecahan  yang



                                                                                     MATEMATIKA | 29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38