Page 8 - SKH Palangka Post Edisi 18 Juni 2019
P. 8

selasa, 18 JUNI 2019                                                                                                                                                                 08


                Dewan Apresiasi Fani Juara

                    MasterChef Indonesia



                SAMPIT, PPOST
                 Ajang kompetisi mema-
                sak MasterChef Indonesia
                2019 Season 5 kini sudah
                mendapatkan juaranya.
                Ialah gadis asal Sampit ber-
                nama Stefani Horison. Gadis
                berusia 22 tahun yang biasa
                disapa Fani ini mengalahkan
                Kaisha Fridayassie atau
                Kai dalam Grandfinal Mas-  HM Jhon Krisli
                terChef Indonesia.
                 Ketua DPRD Kotawaringin Timur, HM Jhon Krisli
                menyatakan, memberikan apresiasi kepada Fani yang
                berhasil mengharumkan nama Kotim dalam lomba
                memasak yang diselenggarakan oleh salah satu sta-
                siun televisi swasta nasional baru ini.
                 Jhon juga mengucapkan terimakasih atas prestasi
                yang diraihnya dengan perjuangan yang memakan
                waktu panjang serta memisahkannya dengan sanak
                family selama ini.
                 “Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-
                tingginya dengan prestasi sebagai juara MasterChef
                di Jakarta, tentunya dia salah satu anak daerah yang                                                                                                                               Foto : PPost/Emi
                berhasil membawa harum nama Kalteng khususnya   PaNTaI Ujung Pandaran yang berada di Kecamatan Teluk Sampit yang ditelan abrasi pantai. Tampak warga tengah berada di titik proyek pembangunan bundaran yang sudah dianggarkan Pemkab Kotim pada tahun 2018
                Kotim,” ujarnya, Senin (17/6).               lalu, namun proyek tersebut sudah hilang ditelan abrasi, Senin (17/6).
                menyerah dan tetap giat untuk belajar. Kita tentunya  Proyek Miliaran Rupiah
                 Selain itu, dia juga mengharapkan agar raihan yang
                didapatkan oleh Fani tersebut menjadi motivasi bagi
                anak-anak muda di daerah dalam mengejar prestasi.
                 “Jadikan hal tersebut motivasi. Karena tidak ada
                yang mustahil dalam kehidupan ini, jangan mudah

                berharap nama daerah kita terus mencetuskan gen-
                erasi dengan kualitas terbaik,” harapnya.
                 Diketahui dalam duel final MasterChef tersebut,
                Fani berhasil mengalahkan rivalnya dalam lomba             Raib Ditelan Abrasi
                tersebut. Ia pun membawa 1 unit mobil dan uang 50
                juta rupiah lengkap dengan seperangkat kitchen dari
                penyelenggara.(emi/P3)


                 Kuota Dinilai Berlebih,                     saMPIT, PPOsT                                            anjungan maupun bundaran di   ran itu sia-sia saja, dan parahnya   gikan daerah,” jelas Rudianur.
                                                                                                                                                                                 Dia juga mengatakan, dalam
                                                                                                                      jalan sekitar pantai tersebut, dan
                                                                                                                                                   lagi pasir untuk pembangunan
                                                             Proyek tanggul pemecah ombak di Ujung Pandaran, Keca-
                                                                                                                                                                               waktu dekat ini pihaknya akan
                                                                                                                      membangun bundaran di sekitar
                                                                                                                                                   itu diambil dari lokasi setempat.
                Gas Melon Tetap Langka                       matan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)   pantai pada 2018.          Akibatnya, kata dia, sangat patal,   melakukan sidak ke TKP guna
                                                             yang  menghabiskan  anggaran  miliaran  rupiah  raib  ditelan
                                                                                                                                                                               memastikan lebih jelas perma-
                                                                                                                                                   karena akhirnya bibir pantai itu
                                                                                                                        ‘’Kita mengetahui ada sejum-
                                                             abrasi pantai. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Ko-  lah proyek disana. Selain proyek   habis longsor ke laut.  salahan yang ada di Ujung Pan-
                SAMPIT, PPOST                                tim, Rudianur, Senin (17/6).                             pusat, anggaran daerah juga   “Pengerjaannya disitu, bahan   daran tersebut.
                 Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) masih terjadi di                                               ada. Namun sangat disayangkan   bangunannya juga dari wilayah   ‘’Saya memang mendapatkan
                Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kelangkaan                                                      bundaran yang  dibuat dari ang-  disitu, seperti galian c (pasir   laporan dari warga di Ujung Pan-
                gas melon tersebut, hingga saat ini jadi momok persoalan   Dikatakan dia, diketahui   dana hingga Rp50 miliar.  garan daerah tersebut sudah hi-  beton) yang izin galiannya juga   daran lengkap dengan fotonya,
                menarik yang dibahas Komisi II DPRD bersama jajaran   proyek pembenahan lokasi wisa-  Anggaran sebesar itu, digunak-  lang ditelan abrasi pantai,” kata   tidak ada. Hal-hal seperti ini   namun jika tidak berhalangan
                Pemkab Kotim serta seluruh agen elpiji yang ada di   ta Pantai Ujung Pandaran juga   an untuk pembangunan berbagai   Rudianur.     harus jadi perhatian kita semua   kita akan melakukan cek lang-
                kabupaten setempat.                          dilakukan oleh pemerintahan   fasilitas pendukung lokasi wisata   Tampaknya anggaran yang   jangan sampai anggaran daerah   sung,” demikian Rudianur. (emi/
                 Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotim, Alexius Eslitter   setempat, dengan menyediakan   Pantai Ujung Pandaran seperti   dikucurkan untuk Ujung Panda-  kita terbuang sia-sia dan meru-  P3)
                dari Fraksi PDIP, Senin (17/6), mempertanyakan perihal
                regulasi pengawasan pemerintah terhadap pendistribu-
                sian gas melon.
                rasa sangat cukup. Sehingga masyarakat tak semestinya  Desak Provinsi Kembalikan Kebijakan SLTA Sederajat ke Daerah
                 Menurutnya, dilihat dari kuota untuk Kotim, di-
                mendapat kondisi kelangkaan gas yang menjadi bahan
                bakar utama untuk kebutuhan dapur rumah tangga
                tersebut.                                                          SAMPIT, PPOST                   ‘’Kami minta kepada Dinas Pendidi-  karena mahalnya biaya masuk sekolah.  olahraga, pakaian batik dan sebagainya.
                 Perlu diketahui, dalam satu bulan Kabupaten Kotim                   Wakil Ketua Komisi III DPRD Ko-  kan Provinsi Kalimantan Tengah, jika   Selain itu, kata dia, guru-guru honor   Sehingga saya sendiri tidak tau lagi yang
                mendapat jatah dari Pertamina sebanyak 80 ribu tabung              tawaringin Timur, Sarjono mendesak   tidak bisa melakukan pengawasan lebih   saat ini juga belum jelas nasibnya, se-  katanya sekolah gratis itu tampaknya
                gas yang disalurkan melalui lima perseroan terbatas (PT)           Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah   baik kembalikan kebijakan itu ke daerah.   bab pemerintah provinsi tidak mau   tidak ada lagi sekarang,” kata Sarjono.
                dan 400 agen pangkalan elpiji. Jumlah tersebut, lanjut             supaya mengembalikan lagi kewenan-  Sebab, saat ini sistem yang ada benar-  menanggung gaji untuk guru honorer   Sebab, imbuhnya, mengusulkan
                Alexius, jika dihitung berdasarkan asumsi kebutuhan                gan atau kebijakan daerah soal tanggung   benar membingungkan orang tua siswa,   tersebut. Akibatnya, mereka saat ini digaji    surat keterangan tidak mampu juga
                per desa yang ada di Kotim saat ini sebanyak 168 desa,             jawab sekolah di tingkat SLTA negeri,   tambah lagi biaya sekolah yang mahal.   seadanya saja dari uang komite sekolah   sudah tidak berlaku lagi. Akibatnya,
                tentu sangat mencukupi bahkan berlebihan atau surplus.             seperti SMA, SMK, dan MA.     Lucunya mahal dari sekolah swasta,”   yang dipungut dari orang tua siswa ber-  banyak anak yang memilih untuk
                 “Ambil saja sample per desa dengan rata-rata rasio 100              Pasalnya, kata dia, saat ini sistem   tutur Sarjono, Senin (17/6) di Sampit.  dasarkan hasil rapat orang tua itu sendiri.  berhenti. “Bahkan kemaren ada di
                kepala keluarga (KK), 100 KK dikalikan dengan jumlah               penerimaan perserta didik baru sama   Menurut Sarjono, selama kebijakan   “Yang saya nilai disini yang perlu   Desa Pangsian, karena tidak ada
                desa yang ada di Kotim sebanyak 168 desa, dan per bu-              sekali kurang pengawasan terutama   atau kewenangan itu diprovinsi tidak   dibenahi ialah gaji guru honor, kemudian   uang untuk masuk sekolah terpaksa
                lan mendapat jatah pengisian elpiji sebanyak dua kali.             berkaitan dengan biaya masuk sekolah   menutup kemungkinan bakal banyak   biaya masuk sekolah yang mahal. Ban-  dia tidak melanjutkan dan ingin  ikut
                Artinya, gas elpiji  yang dibutuhkan hanya 33.600 tabung,   sarjono  serta sistem zona yang dinilai sangat   anak yang  tidak bisa melanjutkan seko-  yak atribut-atribut sekolah yang harus   paket C saja nanti,” pungkas Sarjono.
                sisanya masih 46.400 tabung,” ungkap Alexius.(emi/P3)              mempersulit calon siswa itu sendiri.  lah di tingkat SLTA tersebut lantaran   dibayar calon siswa itu seperti seragam   (emi/P3)


                                             MURUNG RAYA










                Masyarakat Desa Ikut Berperan Awasi Pembangunan









                PURUK CaHU, PPOsT
                Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menyatakan,
                bahwa masyarakat desa ikut berperan dalam mengalami
                pelaksanaan pembangunan di wilayah desa setempat.


                 Hal ini seperti dikatakan oleh   diisi dengan beberapa rangkaian
                Bupati Mura Perdie saat cek   kegiatan, di antaranya bertatap
                lapangan untuk melihat lang-  muka dengan masyarakat desa
                sung hasil pembangunan di desa   setempat. Termasuk, melihat be-
                pedalaman, bersama jajarannya,   berapa hasil proek pembagunan
                belum lama ini.            di desa dan bertemu dengan para
                 Salah satunya, Desa Penda   perangkat desa untuk memberi-
                Soron, Kecamatan Laung Tuhup,   kan arahan.
                menjadi sasaran. Masyarakat desa   Saat bertemu dengan masyara-
                setempat diajak untuk mengawasi   kat dalam agenda kunjungan
                proses pembangunan yang dilak-  kerjanya, Bupati Perdie kala itu
                sanakan pemerintah desa.   menyampaikan, bahwa kun-
                 Seperti belum lama ini, Bu-  jungannya merupakan agenda
                pati Perdie bersama Wakil Bupati,   rutin, dimana dirinya sebagai pe-
                Rejikinnor, serta sejumlah ke-  mimpin punya kewajiban untuk
                pala satuan organisasi perangkat   dapat turun kelapangan dan meli-
                daerah (SOPD), melaksanakan   hat langsung kondisi masyarakat.                                                                                                                    Foto : PPost/Trisno
                kunjungan kerja (kunker) ke desa-  Karena jelasnya, seorang Bupati   sYUKURaN - Bupati Murung Raya (Mura), Perdie bersama Wakil Bupati, Rejikinnor, saat menghadiri malam syukuran ketika berkunjung ke Desa Penda Siron, Kecamatan Laung Tuhup, belum lama ini.
                desa, untuk melihat langsung   tidak mungkin bisa merumuskan
                kondisi masyarakat yang bermu-  program-program yang tepat   Ketika itu, Bupati Perdie me-  Sebagai masyarakat desa, ter-  tuhkan masyarakat.  bersama, sehingga tepat sasa-  berkembang, kondisi masyara-
                kim di desa pedalaman.     apabila hanya bekerja di belakang   nyatakan, bahwa saat ini desa   masuk warga Desa Penda Siron   “Kalau ada kepala desa   ran, bukan untuk kepentingan   kat khususnya sektor ekonomi,
                 Bupati dan rombongan men-  meja. Sehingga turun ke lapangan   menjadi sasaran pembagunan,   wajib bersyukur atas program   (Kades) dan perangkatnya yang   pribadi atau golongan tertentu,   pendidikan dan kesehatan bisa
                gunjungi Desa Penda Siron, salah   bertemu dengan masyarakat se-  baik oleh Pemerintah Pusat mau-  tersebut,  namun juga menjadi   membangun atau menyusun   namun harus bisa dinikmati   terus meningkat. “Tentunya hal
                satu desa pedalaman Sungai   cara langsung dan juga melihat   pun Pemkab Mura sendiri, di-  kwajiban untuk mengawasi pem-  program tidak sesuai dengan   oleh seluruh masyarakat,” tutur   itu harus diperjuangkan ber-
                Laung  di Kecamatan  Laung   kondisi kehidupan masyarakat   mana banyak alokasi anggaran   bangunan yang dilakukan oleh   keinginan masyarakat, bisa   Perdie.   sama pemerintah dan didukung
                Tuhup.                     desa harus dilakukan di tengah   yang masuk untuk pembangunan   Perangkat Desa agar tetap sasaran   laporkan ke saya. Semua pro-  Dirinya menginginkan Desa   masyarakat itu sendiri,” tandas-
                 Kunjungan bupati tersebut   kesibukan kerja.        di desa.                   dan sesuai dengan apa yang dibu-  gram harus dimusyawarahkan   Penda Siron bisa terus maju dan   nya. (Trs/P3)
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13