Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 18 Juni 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
senin, 10 JUni 2019
Leher Pemuda Nyaris
Ponsel Rusak, Tetangga
Tikam Perut Tetangga
Putus Oleh Mandau
PALANGKA RAYA, PPOST
Roya Sudarta alias Roya ha-
rus mendekam di balik jeruji
besi hanya karena persoalan
sepele. Warga flamboyan 05
bawah Palangka Raya itu
PALAnGKA RAYA, PPOsT malah tertebas mandau di bagian “Korban mendapat luka pan- dipidana 10 bulan penjara
HUKUM & FENOMENA
Acara pernikahan di Jalan Batu Suli I Palangka Raya nyaris leher. jang 8 sentimeter, dan lebar satu setelah menikam tetangganya
sentimeter. Sedangkan pelaku
sendiri Saebani alias Bani.
“Menurut keterangan saksi,
menjadi tempat pertumpahan darah, Jumat (8/6) malam. pelaku tiba-tiba datang dalam ke- mengalami luka dibagian jari Pemicunya Cuma karena
Pasalnya, terjadi keributan yang disusul penikaman meng- adaan mabuk membuat keribu- tangan,” jelas kapolres. ponsel terdakwa rusak akibat
HUKUM & FENOMENA
gunakan senjata tajam jenis mandau. tan. Korban datang dan mencoba Timbul mengungkapkan, ke- diduduki anak korban.
melerai namun malah tertebas jadian ini sudah ditangani oleh
Dalam kasus tersebut, Jak-
Liliwati menjerat terdakwa
Palangka Raya AKBP Timbul RK menyerahkan diri. “Pelaku sudah
Dalam peristiwa itu, seorang butkan, Tobi tertebas mandau
SELASA, 18 JUNI 2019 di bagian leher, “ ujar Kapolres pihaknya. Pelaku juga sudah sa Penuntut Umum (JPU) 05
dalam Pasal 351 ayat (2)
pria bernama Tobi Sulystio (20) milik Arto yang saat itu dalam Siregar, Sabtu (9/6).
menyerahkan diri. Saran saya,
harus dilarikan ke rumah sakit pengaruh minunan keras (miras). keributan korban di evakuasi terhadap minuman-minuman KUHP. Putusan kasus terse-
Timbul menerangkan, usai warga harus saling mawas diri
lantaraan sabetan Mandau di Dalam keadaan mabuk, pelaku
but dibacakan di depan terda-
42 Tamu Keracunan
Personel
bagian leher. Korban ketika itu
05
senin, 10 JUni 2019 mendatangi tempat acara perni- di RSUD dr Doris Sylvanus beralkohol tinggi yang dapat kwa oleh majelis hakim dik- PenGAniAYAAn – Roya Sudarta, terdakwa penganiayaan Saebani berdiri saat
menghilangkan kesadaran serta
etuai Alpon, belum lama ini.
bermaksud melerai keributan kahan. Saat di acara pernikahan Palangka Raya, sedangkan
Dalam dakwaan, jaksa me-
di Resepsi Pernikahan
berujung pada tindakan krimi-
itu, Arto membuat keributan dan pelaku dibawa ke RS Bhayang-
yang terjadi.
Foto : PPost/Yohanes
nal,” ucapnya.(bel/p6)
nyebutkan, penganiayaan
kara.
Informasi lapangan menye-
korban berusaha melerai namun
Leher Pemuda Nyaris yang dilakukan terdakwa Palangka Raya, belum lama ini. di Lima
Ponsel Rusak, Tetangga
dibacakan putusan perkara di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
terjadi pada 15 Februari 2019.
MUARA TEWEH, PPOST jadi keracunan makanan. Warga Sekitar pukul 16.50 WIB,
harus mendapatkan perawatan
Resepsi pernikahan di Desa
Tikam Perut Tetangga
korban datang ke rumah ter-
ponsel tersebut sudah dijual, dan punggung korban.
Bukit Sawit, Kecamatan Teweh intensif di puskesmas. “Tidak dakwa untuk membicarakan ia tidak mau mengganti ponsel Polsek
“Kemudian Utut adik korban
Selatan, berakhir dengan in- ada pasien atau korban yang masalah ponsel milik anak tersebut,” kata jaksa Lili. datang melerai dan berusaha
Tes Urine
Putus Oleh Mandau
siden tak mengenakan. Pasalnya dirujuk ke rumah sakit karena terdakwa yang rusak. Tidak terima ucapan korban, untuk merebut senjata tajam
42 tamu yang hadir mendadak setelah diberikan obat oleh PALANGKA RAYA, PPOST lanjut jaksa Lili, memicu selisih dari tangan terdakwa,” ucap-
Terdakwa memanggil anak
mengalami keracunan dari nasi dokter, mereka diperbolehkan CEK TKP– Roya Sudarta alias Roya ha- paham, dan sama-sama emosi. nya.
korban. Tidak berapa lama
kotak yang disajikan. Puluhan pulang,” ungkapnya. Pelaku persetu rus mendekam di balik jeruji Usahanya hanya berhasil
anak korban datang bersama Kemudian korban memegang
tamu tersebut diantaranya tiga Terkait masalah tersebut, buhan terhadap besi hanya karena persoalan leher terdakwa. Terdakwa tidak merebut mata pisau milik terda-
KASONGAN, PPOST
adiknya bernama Utut. Kor-
balita dan 14 anak-anak. sambung Dostan, Polsek Bukit anak tiri, yuyu sepele. Warga flamboyan tinggal diam lalu mengambil Puluhan anggota Polres Katin-
ban bermaksud untuk mem-
kwa. Sedangkan gagangnya ma-
Kapolsek Bukit Sawit Iptu Sawit telah menyiagakan petu- (bajur merah) perbaiki ponsel yang rusak. satu bilah senjata tajam jenis sih di tangan terdakwa. Merasa
gan, khususnya yang berada di
Daryono menjelaskan, korban gas kesehatan dan dokter. digiring petu bawah Palangka Raya itu lima polsek (Katingan Hilir, Kat-
“Namun ponsel tersebut su-
PALAnGKA RAYA, PPOsT Meminta petugas kesehatan malah tertebas mandau di bagian “Korban mendapat luka pan- dipidana 10 bulan penjara badik dan langsung menikam bersalah terdakwa langsung
gas kepolisian
gejala keracunan sempat di-
ingan Hulu, Marikit, Sanaman
dah dijual terdakwa. Ketika ke bagian tubuh korban. Tika-
menyerahkan diri ke Polsek Pah-
Acara pernikahan di Jalan Batu Suli I Palangka Raya nyaris leher. untuk dilaku jang 8 sentimeter, dan lebar satu setelah menikam tetangganya Mantikei dan Katingan Tengah
rawat di Puskesmas UPTD PIR
dan dokter untuk menangani
andut,” tutup jaksa Lili. (ysn/p6)
korban mengetahui kalau man itu telak mengenai perut
sendiri Saebani alias Bani.
kan olah TKP,
Butong. “Para korban dirawat di korban keracunan yang ke- “Menurut keterangan saksi, sentimeter. Sedangkan pelaku Pemicunya Cuma karena menjalani tes urine dadakan,
menjadi tempat pertumpahan darah, Jumat (8/6) malam.
Senin (17/6).
puskesmas sekitar empat sam- mungkinan masih ada, dan pelaku tiba-tiba datang dalam ke- mengalami luka dibagian jari Senin (17/6).
Pasalnya, terjadi keributan yang disusul penikaman meng- adaan mabuk membuat keribu- tangan,” jelas kapolres. ponsel terdakwa rusak akibat
pai lima jam. Tidak ada yang
menyiagakan obat.
Kapolres Katingan AKBP E
gunakan senjata tajam jenis mandau. tan. Korban datang dan mencoba Timbul mengungkapkan, ke- diduduki anak korban. FOTO PPOST/AGUS SIDIK Dharma B Ginting mengungkap-
“Pemilik katering yang di-
dirujuk ke RSUD Muara Teweh.
Dalam kasus tersebut, Jak-
Biaya pengobatan para korban duga menyediakan makan- melerai namun malah tertebas jadian ini sudah ditangani oleh sa Penuntut Umum (JPU) kan, tes urine dadakan tersebut
ditanggung oleh pemerintah an pada saat acara tersebut di bagian leher, “ ujar Kapolres pihaknya. Pelaku juga sudah Liliwati menjerat terdakwa merupakan upaya pencegahan
Foto : PPost/Bella Romadhani
menyerahkan diri. “Pelaku sudah
butkan, Tobi tertebas mandau
Dalam peristiwa itu, seorang
Palangka Raya AKBP Timbul RK
KORBAn - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mendatangi RSUD untuk melihat kondisi korban pada saat dilakukan tindakan medis.
desa setempat,” katanya. telah diamankan di Polsek keributan korban di evakuasi Ayah Bejat
milik Arto yang saat itu dalam
pria bernama Tobi Sulystio (20) Bukit Sawit untuk menghindari Siregar, Sabtu (9/6). menyerahkan diri. Saran saya, dalam Pasal 351 ayat (2) dan pemantauan rutin kepada
Sebelumnya, Kapolres Barut
harus dilarikan ke rumah sakit pengaruh minunan keras (miras). Timbul menerangkan, usai warga harus saling mawas diri KUHP. Putusan kasus terse- seluruh anggota.
AKBP Dostan Matheus Siregar hal-hal yang tidak diinginkan,”
lantaraan sabetan Mandau di Dalam keadaan mabuk, pelaku terhadap minuman-minuman but dibacakan di depan terda- “Kepada anggota Polri khu-
juga membenarkan, dugaan ter- ucapnya. (sdk/p6)
bagian leher. Korban ketika itu mendatangi tempat acara perni- di RSUD dr Doris Sylvanus beralkohol tinggi yang dapat kwa oleh majelis hakim dik- susnya jajaran Polres Katingan,
bermaksud melerai keributan kahan. Saat di acara pernikahan Palangka Raya, sedangkan menghilangkan kesadaran serta etuai Alpon, belum lama ini. ja ngan coba-coba untuk melaku-
yang terjadi. itu, Arto membuat keributan dan pelaku dibawa ke RS Bhayang- berujung pada tindakan krimi- Dalam dakwaan, jaksa me- kan pelanggaran. Apalagi ter-
Foto : PPost/Yohanes
PenGAniAYAAn – Roya Sudarta, terdakwa penganiayaan Saebani berdiri saat
nyebutkan, penganiayaan
Informasi lapangan menye- korban berusaha melerai namun kara. Nodai Anak Tiri sangkut narkoba karena pasti
nal,” ucapnya.(bel/p6)
akan di berikan sanksi super be-
dibacakan putusan perkara di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
yang dilakukan terdakwa
terjadi pada 15 Februari 2019.
Kapolres menambahkan, se-
Sekitar pukul 16.50 WIB, Palangka Raya, belum lama ini. rat,” tegas kapolres.
dan punggung korban.
korban datang ke rumah ter- ponsel tersebut sudah dijual, lain menyasar masyarakat yang
MUARA TEWEH, PPOST mengaku menyetubuhi kor- korban kalau menceritakan melakukan pelanggaran narkoba,
dakwa untuk membicarakan
ia tidak mau mengganti ponsel
“Kemudian Utut adik korban
tersebut,” kata jaksa Lili.
masalah ponsel milik anak
datang melerai dan berusaha
Kekerasan seksual terhadap anak mencoreng Kabu ban sebanyak tiga kali. Sebe- perbuatannya kepada orang pihaknya juga harus intropeksi
diri dari internal.
lain,” tandasnya.
lum melakukan persetubuhan
untuk merebut senjata tajam
Tidak terima ucapan korban,
terdakwa yang rusak.
paten Barito Utara (Barut). Ironisnya dilakukan oleh terlebih dulu korban diancam lanjut jaksa Lili, memicu selisih “Untuk tahap awal kami laku-
Terdakwa memanggil anak Pisau yang digunakan
dari tangan terdakwa,” ucap-
seorang ayah terhadap anak tirinya. Perbuatan bejat itu dengan kekerasan. Salah satu- pelaku untuk mengancam dan kan di lima polsek. Pemeriksaan
korban. Tidak berapa lama
paham, dan sama-sama emosi.
nya.
dilakukan Yuyu Efendi (31) warga Kecamatan Teweh nya menodongkan pisau ke melukai korban merupakan urin ini nantinya akan berlanjut
Usahanya hanya berhasil
Kemudian korban memegang
anak korban datang bersama
ke polsek-polsek lainnya. Ang-
adiknya bernama Utut. Kor- merupakan pisau dapur. Dan
merebut mata pisau milik terda-
Tengah terhadap korban sebanyak tiga kali. Untuk me leher korban. leher terdakwa. Terdakwa tidak gota Polri harus bersih dari nar-
ban bermaksud untuk mem- benda tersebut telah diamank-
“Setiap kali pelaku mau me-
tinggal diam lalu mengambil
kwa. Sedangkan gagangnya ma-
lancarkan aksinya, pelaku mengancam akan menyiksa nyetubuhi korban, terlebih an sebagai barang bukti. Selain koba,” ucapnya.
perbaiki ponsel yang rusak.
sih di tangan terdakwa. Merasa
satu bilah senjata tajam jenis
“Namun ponsel tersebut su- itu juga, polisi menemukan
korban menggunakan pisau dan puntung rokok. dahulu melakukan kekerasan. badik dan langsung menikam Setelah tes, dipastikan tidak
bersalah terdakwa langsung
Apabila menolak, korban akan satu lembar celana pendek ada hasil uji urine yang positif
dah dijual terdakwa. Ketika
ke bagian tubuh korban. Tika-
menyerahkan diri ke Polsek Pah-
Perbuatan bejad pelaku Pasar Pendopo. disiksa dengan menggunakan dan satu lembar celana dalam narkoba. Apabila nanti terbukti
man itu telak mengenai perut
korban mengetahui kalau
andut,” tutup jaksa Lili. (ysn/p6)
terjadi pada Oktober 2018 Kasatreskrim Polres Barut putung rokok,” ungkap Samsul. yang digunakan pelaku saat ada yang positif narkoba, akan
sampai dengan April 2019 di AKP Samsul Bahri membenar- Selain itu, lanjut Samsul, menyetubuhi korban. dikenakan penegakan disiplin dan
HUKUM & FENOMENA
sebuah rumah barak. Semen- kan bahwa telah mengamank- pelaku juga menyalakan ro- “Dengan kasus itu, pelaku menjadi perhatian tersendiri.
tara pelaku berhasil ditang- an pelaku yang diduga melaku- kok dan ditaruh di paha ko- terancam hukuman maksimal “Karena penegakan disiplin
FOTO PPOST/AGUS SIDIK kap, setelah adanya laporan kan persetubuhan atau cabul rban serta pisau digoreskan 15 tahun penjara dan denda selain untuk kontrol anggota seka-
KORBAN KERACUNAN – Tim medis ketika memberikan penanganan kepada Foto : PPost/Bella Romadhani ligus pengawasan agar tidak ada
korban keracunan di acara resepsi pernikahan. dari keluarga korban pada terhadap anak di bawah umur. ke kaki korban. “Pelaku juga maksimal Rp 5 miliar,” te-
KORBAn - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mendatangi RSUD untuk melihat kondisi korban pada saat dilakukan tindakan medis.
Minggu (16/6) di Pelabuhan Samsul menjelaskan, pelaku mengancam akan membunuh gasnya. (sdk/p6) pelanggaran,” jelasnya. (rul/p6)
Penipu Cek Kosong senin, 10 JUni 2019 05
Dituntut 2 Tahun Penjara
PALANGKA RAYA, PPOST sebanyak tiga ekor. Ketika itu Leher Pemuda Nyaris Ponsel Rusak, Tetangga
Ahmad Irfansyah bakal terdakwa menyerahkan cek.
membayar mahal aksi pe- “Korban percaya begitu saja Tikam Perut Tetangga
nipuan pembelian sapi meng- mau menjual sapinya kepada
gunakan cek kosong. Dalam terdakwa dengan membayar
sidang di Pengadilan Negeri pakai cek karena ketika itu PALANGKA RAYA, PPOST
(PN) Palangka Raya, Senin terdakwa ditemani dari pihak Putus Oleh Mandau Roya Sudarta alias Roya ha-
(17/6), , Jaksa Penuntut Umum bank,” kata jaksa. rus mendekam di balik jeruji
(JPU) Agustin Hematang Kemudian pada 27 Agustus besi hanya karena persoalan
menuntut terdakwa dengan 2018, korban datang ke bank sepele. Warga flamboyan
pidana penjara selama dua untuk mencairkan uang yang bawah Palangka Raya itu
tahun. ada di cek. Alangkah kaget- malah tertebas mandau di bagian “Korban mendapat luka pan- dipidana 10 bulan penjara
Jaksa menyatakan terdakwa nya korban, ternyata pihak PALAnGKA RAYA, PPOsT
bersalah di hadapan majelis bank menerangkan bahwa cek Acara pernikahan di Jalan Batu Suli I Palangka Raya nyaris leher. jang 8 sentimeter, dan lebar satu setelah menikam tetangganya
sendiri Saebani alias Bani.
sentimeter. Sedangkan pelaku
“Menurut keterangan saksi,
hakim yang diketuai Alpon. tersebut kosong alias tidak ada menjadi tempat pertumpahan darah, Jumat (8/6) malam. pelaku tiba-tiba datang dalam ke- mengalami luka dibagian jari Pemicunya Cuma karena
Apalagi korban dirugikan saldonya. Pasalnya, terjadi keributan yang disusul penikaman meng- adaan mabuk membuat keribu- tangan,” jelas kapolres. ponsel terdakwa rusak akibat
sebesar Rp 55 juta lebih. “Merasa dirugikan korban tan. Korban datang dan mencoba Timbul mengungkapkan, ke- diduduki anak korban.
Kasus tersebut berawal lantas melaporkan kejadian gunakan senjata tajam jenis mandau.
Dalam kasus tersebut, Jak-
18 Agustus 2018. Terdakwa tersebut ke aparat kepolisian melerai namun malah tertebas jadian ini sudah ditangani oleh sa Penuntut Umum (JPU)
di bagian leher, “ ujar Kapolres
pihaknya. Pelaku juga sudah
datang ke rumah korban Abdul hingga berlanjut ke pengadi- Dalam peristiwa itu, seorang butkan, Tobi tertebas mandau Palangka Raya AKBP Timbul RK menyerahkan diri. “Pelaku sudah Liliwati menjerat terdakwa
Gapur untuk membeli sapi lan,” tandas jaksa. (ysn/p6)
pria bernama Tobi Sulystio (20) milik Arto yang saat itu dalam Siregar, Sabtu (9/6). menyerahkan diri. Saran saya, dalam Pasal 351 ayat (2)
harus dilarikan ke rumah sakit pengaruh minunan keras (miras). Timbul menerangkan, usai warga harus saling mawas diri KUHP. Putusan kasus terse-
lantaraan sabetan Mandau di Dalam keadaan mabuk, pelaku keributan korban di evakuasi terhadap minuman-minuman but dibacakan di depan terda-
bagian leher. Korban ketika itu mendatangi tempat acara perni- di RSUD dr Doris Sylvanus beralkohol tinggi yang dapat kwa oleh majelis hakim dik-
bermaksud melerai keributan kahan. Saat di acara pernikahan Palangka Raya, sedangkan menghilangkan kesadaran serta etuai Alpon, belum lama ini.
yang terjadi. itu, Arto membuat keributan dan pelaku dibawa ke RS Bhayang- berujung pada tindakan krimi- Dalam dakwaan, jaksa me- Foto : PPost/Yohanes
Informasi lapangan menye- korban berusaha melerai namun kara. nal,” ucapnya.(bel/p6) nyebutkan, penganiayaan PenGAniAYAAn – Roya Sudarta, terdakwa penganiayaan Saebani berdiri saat
yang dilakukan terdakwa dibacakan putusan perkara di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
terjadi pada 15 Februari 2019. Palangka Raya, belum lama ini.
Sekitar pukul 16.50 WIB,
korban datang ke rumah ter- ponsel tersebut sudah dijual, dan punggung korban.
dakwa untuk membicarakan ia tidak mau mengganti ponsel “Kemudian Utut adik korban
masalah ponsel milik anak tersebut,” kata jaksa Lili. datang melerai dan berusaha
terdakwa yang rusak. Tidak terima ucapan korban, untuk merebut senjata tajam
Terdakwa memanggil anak lanjut jaksa Lili, memicu selisih dari tangan terdakwa,” ucap-
korban. Tidak berapa lama paham, dan sama-sama emosi. nya.
anak korban datang bersama Kemudian korban memegang Usahanya hanya berhasil
adiknya bernama Utut. Kor- leher terdakwa. Terdakwa tidak merebut mata pisau milik terda-
ban bermaksud untuk mem- tinggal diam lalu mengambil kwa. Sedangkan gagangnya ma-
perbaiki ponsel yang rusak. satu bilah senjata tajam jenis sih di tangan terdakwa. Merasa
“Namun ponsel tersebut su- badik dan langsung menikam bersalah terdakwa langsung
dah dijual terdakwa. Ketika ke bagian tubuh korban. Tika- menyerahkan diri ke Polsek Pah-
korban mengetahui kalau man itu telak mengenai perut andut,” tutup jaksa Lili. (ysn/p6)
Foto : PPost/Bella Romadhani
KORBAn - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mendatangi RSUD untuk melihat kondisi korban pada saat dilakukan tindakan medis.