Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 18 Juni 2019
P. 1
PALANGKARAYA
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya Aparatur
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Harus Modern
20 HALAMAN dan Dinamis
SELASA No. 271.32186031363 TAHUN XVIII BACA HALAMAN 04
18 JUNI 2019
Halalbihalal Perkuat Persatuan Kalteng
PALANGKA RAYA, PPOST dapat bertemu masyarakat. Tak me- dilaksanakan. Terlebih, usai Idhulfi tri saling bersatu, dan bahu membahu
Gubernur Kalimantan Tengah Su- mandang suku, maupun agama. Saya 1440 Hijriyah. Halalbihalal merupakan dalam membangun Kalimantan Tengah
gianto Sabran mengatakan, momen menemui masyarakat, bercengkerama, momen menyatukan warga Kalimantan yang bermartabat.
halalbihalal yang dilaksanakan umat serta berkomunikasi langsung,” tegas Tengah. “Keberhasilan seorang pemimpin
muslim, menjadi wadah bersilaturahmi, Sugianto. Sugianto menerangkan, proses Pe- membawa daerahnya maju, dan
dan berkumpul tanpa memandang Halalbihalal, jelasnya, wadah silatur- milihan Presiden tahun 2019 telah mem- berkembang, karena jasa pejabat yang
perbedaan. Halalbihalal sebagai sarana ahmi. Sudah turun temurun di Indone- buat perbedaan pendapat, dan pilihan. bekerja keras. Kemudian doa dan ridho
Foto : PPost/Giben
bertemu kalangan masyarakat yang sia, halalbihalal jadi ajang saling men- Meski sedang tahap persidangan MK, orang tua serta masyarakat,” tegas Su- PIDATO - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berpidato dalam kegiatan Halalbihalal
dilanjutkan dengan bermaaf-maafan. genal, dan memaafkan. Halalbihalal masyarakat diminta tetap bersatu. gianto. Pemprov Kalteng, Kementrian Agama, DAD, dan Ormas Islam di Rumah Betang Hapakat Palangka
“Halalbihalal dimanfaatkan untuk dinilai merupakan momen yang tepat Pemilihan Presiden telah usai. Mari Bersambung Ke Halaman 3 Raya, Minggu (16/6).
Berebut Bayi Pendirian
Tampan yang Banjir Membuat Ritail
Terbuang Modern
Diatur
PURUK CAHU, PPOST Warga Menderita
Penemuan bayi di semak dekat area perkantoran Perda
Pemerintah Kabupaten Murung Raya, mengundang
keprihatian masyrakat. Tidak heran, banyak masyara-
kat yang bersedia menjadi orang tua asuh bayi malang PALANGKA RAYA, PPOST
tersebut. Belasan kepala keluarga, sudah menyampai- KASONGAN, PPOST Aktivitas warga terhambat. Kesehatan Katingan Robertus Membuka ritail modern di
kan keinginannya mengadopsi bayi yang masih dirawat Banjir yang melanda Kabupaten Katingan sejak 4 Juni, Pendidikan terganggu, fasili- Pamuryanto, Senin (17/6). Kota Palangka Raya, tentu tidak
di RSUD Puruk Cahu, menuai kepedihan masyarakat. Ribuan warga di sem- tas umum, dan pemerintahan Robertus mengungkapkan, sembarang. Apalagi Pemerintah
Sekretaris Dinas Sosial Murung Raya Nizam Chad- nyaris lumpuh. Sejumlah prasa- akibat terjangan banjir sejak Kota Palangka Raya sudah me-
rapati kepada Palangka Post, Senin (17/6), mengakui, bilan kecamatan, merasakan dampaknya. Kepedihan rana kesehatan ikut terdam- tanggal 4 Juni sampai sekarang miliki Peraturan Daerah yang
banyak warga yang ingin mengadopsi, atau menjadi paling mendalam dirasakan korban banjir di Kecamatan pak. Kondisi itu, dirasakan memicu peningkatan warga mengatur ritail modern. Salah
orang tua bayi tersebut. Namun pihaknya belum mem- Tasik Payawan. Apalagi warga di delapan desa masih warga sejak Jumat (14/6) hingga yang terkena diare, dan pe- satu syaratnya membuat jarak ter-
perbolehkan proses adopsi. Karena beberapa factor, dan berkutat mengurusi banjir sampai sekarang. Senin (17/6). Masyarakat mulai nyakit kulit. Hal itu terutama tentu antara ritail madern dengan
ada tahapan yang dilalui dalam proses adposi. terserang diare, dan penyakit warga yang terkena dampak toko milik masyarakat. Tentuya
“Bayi statusnya masih di bawah kewenangan Neg- kulit. banjir. Meski tak menyebut an- perlu mendapatkan persetujuan
ara. Jadi tidak boleh diadopsi. Kami belum membuka “Ada peningkatan penderita gka penderita dua penyakit itu, masyarakat sekitar.
proses adopsi,” jelas Nizam. diare dan penyakit kulit se- dipastikan terjadi peningkatan Kepala Dinas Perindustrian,
Proses adopsi, jelas Nizam, boleh ketika penyidikan lama banjir,” ujar Kepala Dinas 25 persen. dan Perdagangan Kota Palangka
kasus pembuangan bayi sudah selesai. Pelaku atau Bersambung Ke Halaman 3 Raya Ikhwanuddin, Senin (17/6)
orang tua bayi diamankan, dan dimintai keterangan. di Palangka Raya, mengung-
Karena mungkin orang tua bayi ingin bertanggung kapkan, pemerintah tidak bisa
jawab mengasuh. Tidak menutup kemungkinan ke- mengintervensi berdirinya ritail
luarga pelaku ingin mengambil, dan mengasuh bayi. modern di sebuah wilayah. Asal-
Proses adopsi, jelasnya, melalui seleksi. Tidak kan ritail modern memenuhi
sembarangan orang yang bisa. Seleksi dibuka, apa- berbagai persyaratan yang diatur
bila nanti ditetapkan bayi tidak ada yang menga- dalam Perda.
suh dari keluarganya. Ia memberikan apresiasi atas “Kita punya Perda yang men-
kepedulian masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan gatur ritail modern. Kalau su-
banyaknya permintaan untuk menjadi orang tua. dah memenuhi syarat, tidak ada
Bersambung Ke Halaman 3 alasan untuk intervensi. Kalau
dianggap membuat resah, tentu
bisa dikomunikasikan,” tegas
Ikhwanuddin.
Berdirinya ritail modern ber-
jaringan, ungkap Ikhwanuddin,
tentu harus melalui sosialisasi.
Hal itu dilakukan setelah periz-
inan lengkap. Kalau ada perten-
tangan dengan masyarakat, bisa
dikomunikasikan saat sosialisasi.
Pihaknya memahami keberadaan
ritail modern sering dianggap
mematikan usaha masyarakat.
Apalagi, jelasnya, ritail modern
memberikan pelayanan maksi-
mal, dan dilengkapi pendingin
udara. Fasiltas itu, memberi ke-
nyamanan bagi pengunjung.
Pemerintah sendiri, tidak mem-
berikan keleluasaan untuk ritail
modern berdiri. Karena pendiri-
annya harus sesuai dengan perda.
Ada batasan jarak antara ritail
modern dengan toko milik ma-
syarakat.
“Kalau ada keluhan, tentu bisa
dimediasi. Tahap sosialisasi itu,
bisa menjadi wadah mediasi.
Foto : PPost/Trisno Foto : PPost/Hairul Saleh Jadi tidak ada yang dirugikan,”
MASIH DIRAWAT - Bayi yang ditemukan warga di komplek tegasnya.
perkantoran Pemerintah Kabupaten Murung Raya masih Tanggal Mulai Banjir 14-17 Juni 2019 Terkait penolakan, jelasnya,
menjalani perawatan intensi di RSUD Puruk Cahu. Bayi yang Disperindag bisa memediasi.
dibuang orang tuanya itu, kini menjadi rebutan masyarakat Sedangkan untuk perizinan, pi-
untuk merawatnya. 8 23 Desa Terdampak Banjir haknya tidak punya kewenangan.
Karena sudah ditangani Dinas
- Talingke
(PTSP) Kota Palangka Raya. Tapi
Ayah Ansari DESA BANGUNAN - Hiyang Bana Pelayanan Terpadu Satu Pintu
di beberapa lokasi pendirian ritail
- Petak Bahandang
modern, tidak pernah mendapat-
- Handiwung
Bersyukur TERDAMPAK TERENDAM - Tumbang Panggo kan protes masyarakat.
“Kasus protes penderian ritail
modern, baru pertama terjadi.
- Tewang Tampang
Anaknya Ketinggian Air dari Tanah (cm) - Luwuk Kanan Kami menduga pembangunan
ritail modern sudah tercium ma-
- Luwuk Kiri
syarakat sekitar. Jadi ada kekha-
Tertangkap 50 s.d 120 watiran,” tegasnya.
Sebelumnya, penolakan terha-
Fasilitas Umum dan lain-lain yang Terdampak dap ritail modern, kembali terjadi.
PALANGKA RAYA, PPOST - Jalan Desa Kali ini penolakan dilakukan war-
ga Jalan Haka I. Aksi itu dilaku-
Ayah kandung Ansari, Haji Wahidin (57), ber- - Jalan Poros Bahandang Baun Bango kan warga dengan memasang
syukur. Syukur itu diucapkan, ketika mengetahui - Halaman/Pekarangan Rumah Masyarakat spanduk di persimpangan Jalan
anaknya ditangkap polisi. Karena ia sudah pus- - Tempat Pemakaman Umum Kecipil sekitar Masjid Sayedaah
ing dengan tingkah laku anak keduanya tersebut. Grafi s : Agung/Ridho/Messi Maryam.
Apalagi belakangan sudah mulai bertingkah aneh. Luapan DAS Katingan Masih Banjir dan Intensitas Curah Hujan Masih Tinggi
Ansari pernah diusirnya, karena tingkah lakunya Bersambung Ke Halaman 3
yang sudah di luar batas kewajaran.
“Semoga setelah dia ditangkap, dan melakukan
rehablitasi bisa kembali normal. Ansari bisa ber-
kumpul dengan kami,” ungkap Wahidin, Senin
(17/6). Jejak Jaringan JAD di Kalteng
Dia menceritakan ketika merantau dari Alabio,
Kabupaten Hulu Sungai, Kalimantan Selatan ke
Kota Palangka Raya tahun 1998. Sesampainya ke
Kota Cantik, ia sekeluarga memutuskan untuk ber- JAMAAH Ansharut Daulah (JAD) I INDONESIA, JAD tergolong jaringan yang eksis
jualan sayur di Jalan Pinus. Ansari awalnya sekolah merupakan kelompok ekstrimis dipimpin Aman Abdu- melakukan serangan teror, faktan-
di kampong, dan ikut pindah ke Palangka Raya. D rahman. Aman telah di- ya serangkaian aksi di Indonesia
Namun saat pendaftaran, jelasya, ternyata tidak Indonesia. Organisasi itu diklaim vonis mati. Sedangkan pemimpin dilakoni simpatisan JAD.
bisa. Itu akibat keterlambatan mendaftar. Akhirnya berafi liasi dengan ISIS sebagai lainnya, Abu Jadal yang dikabar- Antara lain, aksi bom Thamrin,
Ansari tidak melanjutkan pendidikannya. Setelah organisasi teroris. Kelompok yang kan tewas dalam sebuah seran- bom di Polres Surakarta, peny-
Ansari tidak sekolah, hanya membantu berjualan gan. Januari 2017, Departemen erangan Mapolres Banyumas, bom
sayur. Akhirnya mandiri dengan merinstis usaha muncul tahun 2015, dipimpin lang- Luar Negeri Amerika Serikat (AS) panci di Cicendo Bandung, baku
isu ulang air galon di Jalan Pinus. Ansari sosok sung Bahrun Naim yang disebut mengeluarkan pernyataan yang tembak di Tuban Jawa Timur, pe-
rajin dalam kegiaian keagamaan. sebagai Koordinator ISIS Indonesia. memasukkan JAD sebagai kelom- nyerangan Pospol Cikokol Banten,
“Anshari mudah bergaul. Tidak hanya kepada pok yang paling mendukung ISIS. pengeboman Gereja Oikumene
sesama muslim, tetapi yang non. Namun untuk JAD disebut sebagai organisasi Samarinda, dan bom bunuh diri
bergaul dengan perempuan, dia malu. Ansari ni- OLEH : Bella Romadhany payung yang terdiri dari ratusan Kampung Melayu.
kah sama istrinya, karena dijodohkan tahun 2011,” simpatisan ISIS berada di seluruh
ucap Wahidin. Bersambung Ke Halaman 3 penjuru Indonesia. Meski bukan Bersambung Ke Halaman 3
Foto : Net