Page 329 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 329

angin. Ia tak ingin hadiah. Tapi ia ingin tahu bagaimana para
                 juri mempertanggungjawabkan penilaian mereka.
                     Juru acara memanggil hadirin untuk kembali ke tempat.
                 Ketua  dewan  juri  adalah  Bu  Kepala  Sekolah.  Ia  berdiri  dan
                 mengumumkan hasil dengan tempo lambat.
                     “Sebetulnya, lomba mengarang dan lomba debat ini tadi
                 sangat  sengit  dan  hebat.  Sehingga,  sangat  sulit  menentukan
                 siapa  pemenangnya.  Masing­masing  peserta  mencoba  sekuat
                 tenaga  menyerang  dan  mempertahankan  pendapat.  Sebetul­
                 nya,  nilai  awal  yang  didapat  oleh  kedua  peserta  adalah…”
                 ia  membikin  jeda  sesaat  untuk  menambah  ketegangan,  “…
                 adalah seri. Tapi, akhirnya kami bermusyawarah lagi. Dengan
                 beberapa pertimbangan, yaitu karena peserta yang satu lebih
                 muda,  dan  lagi  lebih  rajin  mencantumkan  kutipan,  dan  lagi
                 lebih membutuhkan, maka hadiah tetap kami berikan kepada…
                 Kupukupu!”
                     Orang­orang bertepuk tangan. Jati menyalami yuniornya
                 dengan ketulusan yang tak mengurangi rasa menangnya. Kupu­
                 kupu, di matanya butir air pecah dan menggenang. Malam ini
                 juga  ia  akan  mempersembahkan  limaratus  ribu  kepada  ayah
                 ibu. Ia begitu bahagia. Meskipun ada rasa kecewa yang aneh
                 pada  dirinya  bahwa  ia  ternyata  tidak  dizalimi  dan  ternyata
                 orang­orang itu tidak kejam.




















                                                                        31
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334