Page 18 - SKI KELAS X MAN TRENGGALEK._Neat
P. 18
Dengan latar belakang yang seperti itu menjadikan bangsa Arab senang hidup bebas tanpa
ada aturan dan hukum, mereka senang hidup berkelompok dan bergabung dalam kabilah
atau suku yang sangat banyak.
Modal utama dalam bertahan hidup bangsa Arab pada saat itu adalah berupa
kekuatan, keperkasaan, keuletan, dan keberanian untuk bisa bertahan hidup di grun pasir.
Oleh sebeb itu bangsa Arab tidak menyukai kaum wanita sebeb wanita dinilai sebagai
makhluk yang lemah, tidak mampu berperang dan tidak kuat melaksanakan pekerjaan
berat. Mendset bangsa Arab terdahulu memendang dan menilai bahwa jika tidsk memiliki
anak laki-laki menjadi aib baginya.
Meskipun bangsa Arab terdahulu memiliki watak, perangai, dan perilaku keras,
penduduk Arab mempunyai jiwa seni sastra yang tinggi, terutama dalam bentuk syair dan
sajak. Dan itu menjadi kebanggaan orang Arab.
Label jahiliyah yang diberikan kepada bangsa Arab pra Islam, bukan berarti tidak
ada kebaikan sama sekali dalam kehidupan mereka. Bangsa Arab masih memiliki akhlak
akhlak mulia dan budaya positif yang menyejukkan dan menakjubkan akal manusia,
Diantara perkembangan kebudayaan masyarakat Arab pra Islam:
1) Tradisi keilmuan
Bangsa Arab memiliki tradisi keilmuan yang sangat bagus diantaranya:
Menguasai ilmu astronomi, menguasai ilmu nasab, ilmu rasi-rassi bintang,
tangal kelahirannya, dan ta’bir mimpi.
.
2) Berdagang
Deangan strategi berdagangan bangsa Arab sebagai berikut:
perjalanan dagang dalam dua musim selama setahun, pada musim panas
pergi ke Negeri Syam (Syiria) dan pada musim dingin mereka pergi ke
negeri Yaman. Pada masa itu sudah berdiri sebuah pasar yang diberi
nama pasar Ukaz. Pasar Ukaz dibuka pada bulan-bulan bertepatan
dengan waktu pelaksanaan ibadah haji, yaitu; bulan Dzulkaidah,
Zulhijjah dan Muharam.
5
Sejarah Kebudayaan Isalam