Page 21 - SKI KELAS X MAN TRENGGALEK._Neat
P. 21
Allah Swt untuk umat ini. Kejadian ini terjadi bertepatan pada tanggal 13 Ramadan tahun
13 sebelum Hijriyah atau bulan Juli tahun 610 Masehi. Malaikat Jibril berkata kepada
Muhammad “bacalah” lalu Muhammad menjawab “aku tidak bisa membaca” demikian
sampai tiga kali hingga malaikat jibril mendekap untuk ketiga kalinya dan akhirnya
Muhammad mengucapkan q.s al-‘alaq ayat 1-5
ْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ َّ ْ
َ َ ُّ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ
٣ مركالا كبرو أرقا ٢ قلع نم ناسن ِ الا قلخ ١ قلخ ي ِ ذلا كبر مساب أرقا ِ
َۚ
َۚ ِ
ِ
ُۙ
ِ
ِ
ِ
َ َ َ ْ ْ َّ َ ْ َ َّ َّ
ْ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ
٥ ملعي مل ام ناسن ِ الا ملع ٤ ملقلاب ملع ي ِ ذلا
ٓۗ
ُۙ ِ
ِ
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S.al-`Alaq 96:1-5)
Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, bergegaslah Muhammad pulang menemui
Khadijah istrinya dengan keadaan gemetar. Setelah menceritakan perihal malaikat Jibril,
Khadijah mengajak Muhammad menemui Waraqah bin Naufal yang merupakan saudara
sepupunya. Waraqah bin Naufal merupakan pemeluk Nasrani yang taat dan sangat
menguasai bahasa Ibrani juga mengetahui perihal rasul-rasul di antara orang-orang yang
telah melihat kitab-kitab zaman dahulu. Muhammad menceritakan semua yang dialaminya
ketika berada di Gua Hira kepada Waraqah bin Naufal.
Demi mendengar penuturan Muhamad Waraqah mengatakah “ini adalah anNamus
(malaikat) yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa a.s, Waraqah mengetahui bahwa
utusan Allah Swt kepada para nabiNya tiada lain hanyalah Malaikat Jibril. Maka yakinlah
Muhammad bahwa dia adalah manusia pilihan yang diutus Allah Swt. untuk menjadi rasul
selanjutnya.
Setelah menerima wahyu pertama, Muhammad merasakan gundah gulana karena
wahyu selanjutnya belum juga turun. Masa antara turunnya wahyu pertama dengan wahyu
kedua sering disebut dengan masa fatrah. Dalam masa fatrah ini sekitar tiga puluh sampai
empat puluh hari, ketika Rasulullah Saw sedang berjalan-jalan, tiba-tiba mendengar suara
gemuruh dari langit.
Sejarah Kebudayaan Isalam 8