Page 66 - SKI KELAS X MAN TRENGGALEK._Neat
P. 66

C. Haji Wada’
























                       Haji  Wada’  adalah  haji  yang  dilakukan  oleh  Rasulullah  Saw  pada  tahun  10  H.  ia

                    dinamai  demikian  karena  ketika  itu  Rasulullah  Saw  berpamitan  dengan  umatnya  dan
                    menyatakan bahwa: “siapa tahu aku tidak dapat lagi bertemu kamu semua setelah tahun

                    ini”

                       Rasulullah Saw mendorong kaum muslim untuk ikut berhaji dengan beliau. Rasulullah
                    Saw  bermaksud  menunjukan  kepada  semua  kaum  muslim  bagaimana  berhaji  yang

                    sebenarnya,  sesuai  yang  diajarkan  Allah  Swt  kepada  Nabi  Ibrahim  a.s  dan  yang
                    disyariatkan pula kepada Rasulullah Saw dan umat Islam yang mampu melaksanakannya.

                           Ajakan Rasulullah Saw disambut antusias oleh seluruh kaum Muslim yang selama

                    ini  sudah  memendam  rindu  dengan  Ka’bah.  Maka  berdatanganlah  kaum  Muslim  dari
                    seluruh  penjuru  hingga  berkumpul  seratus  ribu  jamaah  menuju  Bailullah  memenuhi

                    panggilan Allah.

                           Pada hari Sabtu tanggal 25 Dzulqa’dah tahun 10 H, setelah sholat Dzuhur empat
                    rokaat di Masjid Nabawi dan menyampaikan beberapa tuntunan berkaitan dangan ibadah

                    haji,  Rasulullah  Saw  beserta  rombongan  berangkat  menuju  Dzy  al-Hulaifah,  yang
                    merupakan miqat penduduk Madinah.

                           Pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, yaitu bertepatan dengan hari Tarwiyah, beliau

                    berangkat  menuju  Mina  dan  shalat  lima  waktu  di  sana.  Pada  paginya  beliau  menetap
                    sebentar  sampai  matahari  terbit.  Kemudian  melanjutkan  perjalanan  hingga  sampai  di

                    Arafah dan menemukan tenda telah terpasang di Namirah.
                           Di perut lembah itu sekitar 144.000 manusia berkumpul disekitar beliau. Beliaupun

                    bangkit untuk berkhutbah dan menyampaikan beberapa pesan dalam khutbahnya:

                    1.  Janganlah berlaku kasar dan aniaya kalian semua manusia terhadap istri-istri mereka



                                                                                 Sejarah Kebudayaan Isalam       59
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71