Page 99 - Buku Siswa Prakarya Kelas 8 Kerajinan SMT 1 dan 2 Revisi 2017_Neat
P. 99

pecahan keramik. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.












                      Keramik dipecah­pecah   Buat ukuran kecil­kecil. Kum­  Buat sketsa pada vas
                       menggunakan palu.     pulkan yang warnanya sama.  dan tempelkan pecahan
                                                                               keramik.











                    Tempelkan semua pecahan    Beri semen pada rongga   Lap sisa­sisa semen hingga
                       keramik sesuai pola.         hingga rata.           bersih dan merata.
                     Sumber: ideaonline.co.id
                     Gambar 1.33.Proses pembuatan  kerajinan limbah pecahan keramik

                            c.  Kerajinan Limbah Pecahan Kaca


                                Limbah botol kaca merupakan salah satu limbah rumah tangga.

                            Jika diperhatikan botol kaca memiliki warna-warni yang beragam,
                            seperti botol bekas minuman air keras ada yang berwarna hijau,
                            cokelat, biru, kuning, atau merah. Saat ini sudah banyak produk
                            yang menggunakan botol kaca dengan warna yang beragam tidak
                            hanya warna bening. Contohnya botol minuman kesehatan yang

                            berwarna cokelat, dan botol kecap yang berwarna hijau. Lalu apa
                            yang dapat dimanfaatkan dari warna-warni botol kaca tersebut?

                                Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat meng-

                            hasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi
                            tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi
                            batu- batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai

                            asesoris atau hiasan lainnya. Pencairan kaca dapat menggunakan




                                                                                          39
                                                                Prakarya
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104