Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 26 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SENIN, 26 AGUSTUS 2019 05
Tiga Hari,
Dua Pria
Gantung Diri
PALANGKA RAYA, PPOST
Dua peristiwa gantung diri secara beruntung menggem-
parkan warga Jalan Riau (puntun). Setelah pria berinisial
ZA (35), kali warga Jalan Rindang Banua lainnya yakni MA
(20) yang memilih mengakhiri hidup. Korban MA ditemu-
kan tewas tergantung di kamarnya, Sabtu (24/8) dini hari.
MA ditemukan tergantung gakhiri hidupnya karena despre-
dengan seutas tali rafia ber- si dan faktor ekonomi,” ujarnya.
warna kuning. Kejadian ini per- Kapolsek sangat menyay-
tama kali diketahui oleh orang angkan kejadian ini. Terlebih,
tuanya. Karena melihat, kondisi dalam kurun waktu tiga hari
badan MA masih lemas, ia lang- kejadian gantung diri di kom-
sung mengevakuasi ke RSUD dr pleks puntun, sudah terjadi
Doris Sylvanus. Namun nahas, kedua kalinya. Menyikapi hal
nyawa MA tetap tidak tertolong. ini, pihaknya akan meminta
“Setelah dilakukan visum, banbinsa setempat melakukan
dokter forensik memperkirakan sosialisasi agar kejadian serupa
jika korban telah meninggal tidak terulang lagi.
dunia sekitar dua jam sebelum “Tentunya ini sangat disayang-
ditemukan,” ungkap Kapolres kan. Nekad mengakhiri hidup
Palangka Raya AKBP Timbul juga salah satu perbuatan yang
RK Siregar melalui Kapolsek dilarang oleh agaman,” ucapnya.
Pahandut AKP Edia Sutata. Seperti yang diketahui, pada
Menurut keterangan sejum- Kamis (22/8), telah terjadi peris-
lah saksi, ungkap Edia, korban tiwa serupa. Korban gantung
selama hidupnya korban tidak diri ZA. Pria yang ditemukan
memiliki masalah apapun. Kor- gantung diri di pohon jingah
ban juga tidak sedang mengidap ini merupakan warga setem-
penyakit apapun. pat yang belum lama bercerai
“Kejadian ini sudah dalam dengan istrinya. Diduga, ZA
penanganan penyidik. Untuk mengakhiri hidupnya karena
sementara korbandiduga men- depresi. (bel/p6)
TAK BERNYAWA - Tim dokter forensik RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya
melakukan visum terhadap jasad korban gantung diri.
(foto: bella/ppost)
Akun Medsos Kalteng Junjung Tinggi
Dua Perwira Keberagaman
Polri Dibajak PALANGKA RAYA, PPOST yang ditemui di Kantor Walhi hingga pada akarnya.
Konfl ik yang terjadi di Sura-
Sani mengaku sangat ingin tin-
Kalteng, Sabtu (24/5).
baya dan Papua turut disesalkan
dakan rasisme tidak terjadi lagi.
Yosafat juga berterimakasih
masyarakat yang ada di Kalteng. untuk masyarakat Kalteng yang Baik terhadap mahasiswa asal
Apalagi mahasiswa asal Papua sudah menghidupi falsafah Papua maupun dari suku lainnya.
PULANG PISAU, PPOST yang sedang menuntut ilmu di Huma Betang. Sehingga berb- “Semoga ini kasus terakhir yang
Polres Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) meminta Kota Palangka Raya. agai suku dan agama manapun terjadi di Indonesia,” harapnya.
semua kalangan untuk bijak menggunakan media Ketua Perkumpulan Ma- yang hidup di Kalteng selalu Selain itu Ketua JPIC Keusku-
sosial (medsos). Apalagi selama ini banyak kejahatan hasiswa Papua, Yosafat Sani merasa aman dan damai. pan Palangka Raya Pastor Fran-
berbentuk penipuan terjadi di media maya. Penipuan mengatakan, insiden rasisme “Kami sangat mengutuk keras siskus Janu Hamu juga angkat
dengan pembajakan akun medsos pun kerap terjadi. yang terjadi di Surabaya tidak adanya rasisme yang dilakukan bicara. Menurutnya rasisme
Bahkan pembajakan medsos juga menimpa akun pernah mereka alami selama oleh oknum atau ormas ter- dan diskriminasi yang terjadi
Facebook (FB) beberapa anggota Polres Pulpis. terma- berada di Kota Cantik. Mer- tentu,” sambung mahasiswa asal terhadap mahasiswa Papua di
suk Kasat Lantas Iptu Aries Suprianto dengan nama eka mengaku bangga karena Papua lainnya, Sani. tanah air sebuah kemunduran.
akun FB Aries Suprianto. Diduga telah dibajak oleh masyarakat di Bumi Tambun Berkaitan dengan adanya Dimana bangsa belum sepenuh-
orang yang tidak bertanggungjawab. Bungai menjunjung tinggi nilai- dugaan rasisme yang terjadi di nya memahami Bhineka Tunggal
Oknum penipu yang telah membajak akun Suprianto nilai keberagaman. Surabaya dan beberapa daerah Ika dan Pancasila.
terlebih dulu melakukan permintaan pertemanan den- “Kalau di sini (Palangka Raya) lain di Indonesia, Sani mewakili “Papua adalah Indonesia.
gan calon korbannya. Kemudian melakukan percaka- kami merasa aman, damai dan mahasiswa Papua di Kalteng Artinya keberadaan mereka
pan melalui inbox. Pada awalnya hanya menanyakan tentram. Antara suku yang satu sangat mengecam keras. Bahkan merupakan bagian yang tidak
kabar, dan berujung pada meminta kesediaan untuk dengan yang lain tidak ada rasis meminta pihak keamanan untuk terpisahkan dari NKRI,” pung-
(Foto: hairul/ppost)
mengirim sejumlah pulsa. dan diskriminasi,” ucap Yosafat mengusut tuntas kasus tersebut kasnya. (mg5/p6) PERIKSA KELENGKAPAN : Petugas Satlantas Polres Katingan saat se-
“Kepada semua saudara dan teman, apabila ada yang
minta bantuan uang atau pulsa mengatasnamakan dang memeriksa kelengkapan dari seorang pengendara motor pada operasi
cipta kondisi .
Aris Suprianto, jangan ditanggapi karena itu bukan
saya. FB saya sudah dihack orang,” kata Iptu Aris,
Minggu (25/8). 11 Pengendara
Selain Aris, pembajakan juga menimpa Kapolsek
Jabiren Raya Iptu Junedi Noto.
Tidak hanya FB yang menjadi sasaran pelaku, bah-
kan tidak segan-segan menghubungi calon korbannya Terjaring Razia
melalui WhatsApp (WA) dan Instragram (IG).
“Modusnya pelaku menghubungi korban, me-
masang foto saya lalu menawarkan sesuatu. Saya
tegaskan rekan-rekan pengguna medsos dan lainnya, KASONGAN, PPOST “Lima pelanggar adalah
apabila ada seseorang yang menggunakan foto saya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) pengguna kendaraan roda dua
dan menawarkan sesuatu jangan dilayani. Itu adalah Polres Katingan melakukan dan yang limanya roda empat.
penipuan,” kata Junedi. cipta kondisi dengan melaku- Pelanggarannya beragam karena
Untuk tindakan selanjutnya pihaknya belum bisa kan pemeriksaan kelengkapan tidak melengkapi kelengkapan
berkomemtar banyak. kendaraan bermotor. Operasi berkendara,” ungkapnya.
Pihaknya hanya berharap tidak ada yang tertipu atau di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Dijelaskan Wayan, razia terse-
melayani obrolan tersebut, terlebih dengan mentransfer Kasongan-Palangka Raya pada but dilakukan untuk menekan
sejumlah uang. Sabtu (24/8) itu berhasil menjar- angka kecelakaan lalu lintas.
“Kita mengimbau rekan dan saudara agar cek dulu ing belasan pelanggar. Agar masyarakat melekapi surat-
dan tanya ke yang bersangkutan. Kalau ada (yang Kapolres Katingan AKBP E surat kendaraan bermotor dan
merasa dirugikan, maka saya meminta silakan mel- Dharma B Ginting melalui KBO mengutamakan keselamatan diri
aporkan kepada pihak berwajib,” tandasnya. (ang/p6) Satlantas Ipda I Wayan Jadeng dan orang lain.
mengatakan, razia kali ini ber- “Kami mengimbau kepada
hasil menindak pelanggar lalu pengguna jalan agar mengu-
lintas sebanyak 10 orang. Den- tamakan keselamatan dan me-
gan menerapkan penilangan lengkapi surat-surat kendaraan.
secara online melalui E-tilang Selain itu tentu saja patuhi per-
(foto: riduan/ppost)
DOA BERSAMA - Mahasiswa asal Papua yang kuliah di Palangka Raya ketika melakukan doa bersama di Kantor Walhi dan seorang pengendara di- aturan lalu lintas saat berkenda-
Kalteng terkait insiden rasisme yang sempat terjadi, Sabtu (25/8). lakukan teguran saja. ra,” tegas Wayan. (rul/p6)
Warga Seruyan Tertangkap Bakar Lahan
HACKED KUALA PEMBUANG, PPOST bakar lahan Teluk Bakau sekitar Iptu Wahyu S Budiarjo mewakili api. Namun, karena cuaca panas KUHP. Yang menyatakan barang
SN tertangkap tangan mem-
Jajaran Polres Seru-
siapa dengan sengaja menim-
dan angin kencang api langsung
Kapolres AKBP Ramon Zamora
merambat dan membakar lahan
pukul 08.30 WIB
Ginting menuturkan, pelaku
yan menangkap pelaku pemba-
bulkan ledakan, kebakaran atau
kar lahan di Teluk Bakau, Desa
Selain menangkap SN, polisi
banjir, diancam penjara paling
seluas 100×50 meter persegi,”
membakar rumput yang kering
Sungai Perlu, Kecamatan Se-
ruyan Hilir, Sabtu (24/8) Pelaku
Untuk mempertanggung-
tersebut menimbulkan bahaya
BBM jenis solar, 1 korek api, dan
Desa Sungai Perlu.
bagi umum dan bagi barang.
sebilah parang.
berinisial SN, 39, warga desa juga mengamankan 1 botol berisi di lahan yang berada Kudung, jelas Wahyu. lama 12 tahun bila perbuatan
jawabkan perbuatannya, ter-
“Untuk membakar lahan terse-
ILUSTRASI setempat. Kasat Reskrim Polres Seruyan but pelaku menggunakan korek sangka dibidik dengan Pasal 187, (bn/p6)