Page 12 - MODUL PERJUANGAN DIPLOMASI
P. 12
7. Atas keberhasilan para diplomator dan peran India dan Australia akhirnya masalah Indonesia-Belanda
menjadi agenda sidang PBB. Sebagai tindak lanjutnya PBB membentuk KTN yang terdiri atas yaitu ....
A.Inggris, Prancis dan Amerika
B.Belgia, Prancis dan Inggris
C.Belanda, Indonesia dan Cina
D.Australia, Cina dan Belanda
E.Australia, Belgia dan Amerika
8. Sejak masalah Indonesia-Belanda menjadi masalah internasional, PBB turut berperan aktif dalam
menyelesaikan secara damai konflik Indonesia-Belanda. Salah satu keputusan untuk menangani konflik
tersebut dengan membentuk UNCI yang bertugas
A. Perundingan Linggarjati
B. Konferensi Meja Bundar
C. Perundingan Renville
D. Perjanjian Roem Royen
E. Perundingan New Delhi
9. Pertemuan (konferensi) yang bertempat di Den Haag, Belanda yang dimulai pada
tanggal 23 Agustus 1949 antara Republik Indonesi, Belanda dan BFO (Bijeenkomst
voor Federaal Overleg), dikenal dengan nama…
A. Perjanjian Renville
B. Perjanjian Linggarjati
C. Konferensi Meja Bundar
D. Perjanjian Bongaya
E. Perjanjian New York
10. Berikut ini adalah tujuan dari dilaksanakannya Konferensi meja Bundar, kecuali…
A. Memperoleh kedaulatan dari Belanda
B. Menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda
C. Menjadikan Indonesia Negara yang benar-benar merdeka
D. Indonesia tetap dalam kekuasaan
E.Indonesia bebas dari penjajahan
11. Ketua Delegasi Indonesia untuk menghadiri KMB adalah…
A Ir. Soekarno
B. Moh. Hatta
C. Mr. Moh. Roem
D. Dr. J. Leimina
E. Prof. Dr. Soepomo
12. Salah satu dampak positif dari perjanjian KMBadalah.…
A. Irian Barat menjadi bagian dari Indonesia
B kapal-kapal perang Belanda di serahkan ke Indonesia
C. Belanda mengakui kedaulatan Indonesia
D. Republik Indonesia Serikat (RIS) dibubarkan
E. Terbentuknya Tentara Nasional Indonesia
MODUL SEJARAH INDONESIA KD 3.10 DAN 4.10