Page 68 - E-Modul Gangguan Fungsi Pendengaran_Neat

Pernah terpapar suara Ÿ Pemeriksaan timpanometri

bising, suara ledakan,suara digunakan untuk menguji

yang keras dalam jangka kondisi telinga tengah.
waktu yang cukup lama. Ÿ Brainstem Evoked Response

Audiometry (BERA) .
Ÿ D i s t o r t i o n P r o d u c t

D. Pemeriksaan Fisik O t o a c o u s t i c E m i s s i o n

(DPOAE) level mapping.
1) Pemeriksaan telinga,

hidung, tenggorokan perlu

dilakukan secara lengkap F. Kriteria Diagnosis

d a n s e k s a m a u n t u k
menyingkirkan penyebab Penegakan diagnosis dilakukan

kelainan organik yang berdasarkan anamnesis dan

menimbulkan gangguan pemeriksaan fisik.
p e n d e n g a r a n s e p e r t i

infeksi telinga, trauma

telinga karena agen fisik G. Diagnosis Banding

lainnya, gangguan telinga
karena agen toksik dan 1) Presbiaskusis

alergi. 2) Tuli mendadak
2) Pemeriksaan saraf pusat 3) Ototoksik

perlu dilakukan untuk

menyingkirkan adanya

masalah di susunan saraf H. Tatalaksana
p u s a t y a n g ( d a p a t )

m e n g g a n g g u Terapi Farmakologis:

pendengarannya. Ÿ Vasodilator

Ÿ Anticoagulant
Ÿ Diuretics

E. Pemeriksaan Penunjang Ÿ Carbon inhalation
Ÿ Steroids (Systemic orintra

Ÿ Pemeriksaan Audiometri tympanic)

64