Page 7 - E-BOOK ALDHO
P. 7

I S T I L A H  D A N  D E F I N I S I


                  1.  Pangan
                      segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
                      perkebunan,  kehutanan,  perikanan,  peternakan,  perairan,  dan
                      air,  baik  yang  diolah  maupun  tidak  diolah  yang  diperuntukkan
                      sebagai  makanan  atau  minuman  bagi  konsumsi  manusia,
                      termasuk  bahan  tambahan  pangan,  bahan  baku  pangan,  dan
                      bahan  lainnya  yang  digunakan  dalam  proses  penyiapan,
                      pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
                  2.  Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
                      pangan  yang  ditemui  di  lingkungan  sekolah  dan  secara  rutin
                      dikonsumsi oleh sebagian besar anak sekolah.
                  3.  Angka Kecukupan Gizi (AKG)
                      suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari  bagi semua orang
                      menurut  golongan  umur,  jenis  kelamin,  ukuran  tubuh,  aktifitas
                      tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
                  4.  Zat Gizi
                      substansi  pangan  yang  memberikan  energi;  diperlukan  untuk
                      pertumbuhan, perkembangan dan atau pemeliharaan kesehatan;
                      atau  bila  kekurangan  atau  kelebihan  dapat  menyebabkan
                      perubahan karakteristik biokimia dan fisiologis tubuh.
                  5.  Gizi Seimbang
                      merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat
                      gizi  dalam  jenis  dan  jumlah  yang  sesuai  dengan  kebutuhan
                      tubuh,  dengan  memerhatikan  prinsip  keanekaragaman  atau
                      variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB)
                      ideal.
                  6.  Pengawas Keamanan Pangan
                      seseorang  yang  telah  mendapatkan  sertifikasi  kompetensi
                      pelatihan  di  bidang  keamanan  pangan  oleh  lembaga  yang
                      berwenang  dan  memiliki  ruang  lingkup  pekerjaan  untuk
                      melakukan pengawasan keamanan pangan.

                  7.  Penyuluh Keamanan Pangan (PKP)
                      pegawai  negeri  sipil  yang  mempunyai  kualifikasi  PKP  yang
                      mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya dalam produksi
                      pangan  dan  diberi  tugas  untuk  melakukan  penyuluhan
                      keamanan pangan dari organisasi yang kompeten.

                  8.  Kilokalori
                      yang  selanjutnya  disingkat  kkal  merupakan  satuan  untuk
                      mengukur jumlah energi dalam makanan.




                                                    vii
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12