Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 11 Mei 2020
P. 3
REGIONAL
SENIN, 11 MEI 2020 2
EDITORIAL Putra Dayak .....................................................................................................................................................................Sambungan Halaman 1
Namun sekali lagi, kemiskinan Arut. Usaha semakin berkembang menjalani, dan bercita-cita menjadi Pembuang Hulu itu. tivasi baru. Berusaha sambil
Harapan membuat Haji Abdul Rasyid AS dalam beberapa tahun. Akhirnya sukses sebagai pengusaha. Tahun karta, jelas Haji Abdul Rasyid AS, mengembangkan sumber daya
Kalau membayar pajak di Ja-
yang menginjak usia remaja ha-
diberikan pemerintah kepercayaan
masyarakat lokal. Buktinya, ban-
1992 menjadi awal bisnis Haji Ab-
yak putra Dayak yang bekerja di
dul Rasyid AS merambah dunia
yang menikmati orang sana. Se-
rus hijrah. Ia memutuskan untuk
untuk mengelola hak pengusahaan
Mengakhiri bekerja di perusahaan sebagai hutan (HPH). internasional. Akhirnya membawa dangkan orang Kalimantan Tengah perkebunan. Bahkan, beberapa
diantaranya mempunyai karir
pengupas kulit kayu.
dirinya dikenal sebagai pengusaha
akan gigit jari dan hanya sebagai
HPH pertama yang dimilikinya
Melakoni sebagai pekerja di pe-
nasional yang disegani.
yang gemilang. Setidaknya men-
berada di Kabupaten Seruyan (ke-
penonton. Itu tidak boleh terjadi.
Pandemi rusahaan, bukan perkara mudah. tika itu masih masuk Kabupaten gusaha harus berani memulai. Apalagi sebagai pengusaha yang jadi calon pemimpin masa depan
“Bagi saya untuk menjadi pen-
di perusahaannya.
Kotawaringin Timur). Lokasinya
basis bisnisnya ada di Kaliman-
Badan berlumpur, kulit tersengat
matahari, serta hidup serba keku- berada di hulu Sungai Seruyan, Jangan takut gagal. Jujur kegagalan tan Tengah. Tentu pembayaran “Ada dua orang putra asli Day-
KOTA Palangka Raya resmi memberlakukan Pembatasan rangan dialami. Namun tidak tepatnya di Tumbang Manjul. itu sebetulnya awal sukses. Men- pajaknya harus di daerah sendiri. ak karirnya cukup bagus. Saya
Sosial Berskala Besar (PSBB). Keputusan tersebut diambil da- membuat Haji Abdul Rasyid AS Kepercayaan tersebut diberikan jadikan kita banyak belajar dari Itu bentuk keperdulian terhadap pikir dua orang ini, jadi calon
lam rapat yang berlangsung pada tanggal 8 Mei 2020. Kepu- yang menginjak usia remaja, pu- Jamaludin, Menteri Kehutanan kala pengalaman,” ungkap Haji Abdul pembangunan di daerah sendiri. pemimpin di perusahaan kita,”
tusan diambil setepah Kementerian Kesehatan memberikan tus asa. itu, yang memiliki keperdulian ter- Rasyid AS. Karena itu, sebagai sesama cerita Haji Abdul Rasyid AS.
persetujuan atas pengajuan yang dilayangkan Pemerintah Tekad bulat memperbaiki ke- hadap pengusaha suku Dayak asli. orang Dayak, harus saling men- Kepedulian Haji Abdul Rasyid
Kota Palangka Raya. hidupan membuat usaha keras “Ketika itu, untuk pertama kali Peduli Masyarakat jaga. Tidak saling menjatuhkan. AS terhadah putra daerah, tidak
PSBB dinilai langkah efektif dalam memutus mata rantai terus dijalani. Bahkan Haji Abdul orang Dayak diberikan keper- Sukses membangun bisnis, tidak Apalagi satu-satunya perusahaan perlu diragukan. Setiap tahun,
penyeberan coronavirus disease 2019 (covid-19). Ada beberapa Rasyid AS yang sudah menginjak cayaan dari pemerintah pusat. Ke- membuat Haji Abdul Rasyid AS besar pembayar pajak terting- putra asli Dayak itu membuka
persoalan yang diatur dalam PSBB. Salah satunya pembatasan remaja tercatat pernah bekerja di percayaan yang diperoleh melalui berpangku tangan. Kepedulian gi merupakan miliknya. Orang peluang kerja kepada masyarakat
aktivitas masyarakat di luar rumah. Masyarakat di larang beberapa perusahaan kayu, terma- perjuangan keras,” ungkap Haji terhadap masyarakat sekitar mem- Dayak harus bangga dan turut lokal. Bahkan, ia mengundang
beraktivitas sejak pukul 19.30 WIB hingga 06.00 WIB. suk Korindo. Abdul Rasyid AS., ketika bertemu buatnya berpikir keras. Masyarakat menjaga, bukan malah ingin men- lulusan perguruan tinggi di Kali-
Dalam PSBB, pemerintah menghentikan proses belajar Diawali sebagai pengupas kulit tokoh adat, masyarakat, agama, membutuhkan uluran tangan un- jatuhkan. Orang Dayak harus ber- mantan Tengah untuk berkarir di
mengajar di sekolah dan menggantinya dengan proses belajar kayu, hingga terakhir menjadi pemuda, perempuan, cendikia, tuk mencari kehidupan. Bagaima- satu menjaga investasi. Tentunya perusahaannya. Ia meminta rektor
mengajar di rumah dengan media yang paling efektif. Pengec- operator pemotong kayu. Jenuh pers, dan mahasiswa, Sabtu (15/2) na membangun sebuah usaha investasi yang sudah berjalan se- perguruan tinggi negeri/swasta
ualian peliburan sekolah bagi lembaga pendidikan, pelatihan, sebagai pekerja, putra Dayak yang lalu. agar masyarakat mandiri secara suai dengan peraturan, serta taat mempersiapkan mahasiswanya.
penelitian yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. masih keturunan suku Ot Danum Haji Abdul Rasyid AS bercerita, ekonomi. dalam memberikan pemasukan Perusahaan miliknya, kata Haji
Proses bekerja di tempat kerja digantikan dengan proses itu memutuskan hijrah ke Palangka kepercayaan dari pemerintah pusat Pengusaha asli Dayak Ot Danum kepada daerah. Abdul Rasyid AS, siap menam-
di rumah untuk menjaga produktivitas. Bentuk kegiatan Raya. Tepatnya tahun 1981. Ketika diawali protes keras dirinya. Di itu pun mendirikan sebuah perusa- “Ini kelemahan yang harus pung lulusan PTN/PTS di Ka-
keagamaan yang boleh dilakukan dalam status PSBB kegia- itu, usianya masih 23 tahun. hadapan Menteri Kehutanan Jama- haan baru. Perusahaan perbankan kita benahi. Kita lebih cenderung limantan Tengah, khususnya
tan yang dilakukan di rumah dan dihadiri keluarga terbatas Haji Abdul Rasyid AS muda ludin, protes dilayangkan. Protes untuk membantu masyarakat. Bank saling menjatuhkan. Tidak ber- putra daerah. Soal kemampuan
dengan menjaga jarak setiap orang. mencoba peruntungan sebagai kon- berkaitan dengan penguasaan Perkreditan Rakyat (BPR) di bawah pikir untuk bergandengan tangan jangan dikhawatirkan. Karena
Pembatasan tempat atau fasilitas umum ini dilakukan den- traktor. Tanpa disengaja ia bertemu HPH di Kalimantan Tengah banyak bendera Lingga Sejahtera. Perusa- membangun daerah,” tegas Haji perusahaan perkebunan miliknya,
gan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk. dengan pengusaha-pengusaha dipegang pengusaha asal Jakarta, haan yang fokus pada akses per- Abdul Rasyid AS. mempunyai training center. Nan-
Sejumlah tempat masih tetap beraktivitas. Supermarket, sukses di Palangka Raya. Sebut saja, Surabaya, Malaysia, dan Singapura. modalan untuk usaha masyarakat. tinya karyawan baru akan dilatih
minimarket, pasar, toko, atau tempat penjualan obat-obatan Indu Lawit, Tuty Dau, Yansen Binti, Protes itu membuahkan hasil. Ar- Sebuah bentuk kepedulian seorang Jeli Melihat Peluang dan didik di training center terse-
dan peralatan medis kebutuhan pangan, barang kebutuhan Soelaiman Silam, Soerawi, dan lain- eal HPH pertama didapatkan Haji putra daerah terhadap masyarakat. Kesuksesan membangun jar- but. Tentunya untuk dijadikam
pokok, barang penting, bahan bakar minyak, gas, dan energi. lain, para pengusaha yang sudah Abdul Rasyid AS. Kepercayaan Tidak hanya membantu mas- ingan bisnis tidak lepas dari ke- seorang ahli sesuai bidang yang
Fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan terlebih dahulu melakoni sebagai yang dijaga dengan baik. HPH yarakat melalui akses permodalan, pintaran dalam melihat peluang. ditekuni.
semua instansi medis terkait tetap diizinkan untuk berop- kontraktor. dimanfaatkan untuk mengembang- Haji Abdul Rasyid AS dikenal Keberanian memulai dan berger- “Tapi jujur, saya sedih. Banyak
erasi. Hotel, tempat penginapan (homestay), pondokan dan Tidak mudah mendapat peker- kan usaha, membuka lapangan sebagai dermawan. Ia rutin menyal- ak untuk menjadi seorang pengu- putra daerah kita yang tidak
motel, yang menampung wisatawan dan orang-orang yang jaan dari pemerintah. Namun, pekerjaan, dan tidak lupa berbagi urkan infak dan sedekah. Sebagian saha. Tekad yang ditanamkan Haji bertahan lama. Kerja selama dua
terdampak akibat covid-19, staf medis dan darurat, awak sikap tidak pernah putus asa, mem- untuk masyarakat sekitar. Sikap hasil usahanya dibagikan kepada Abdul Rasid AS sejak masa kecil. sampai tiga tahun, akhirnya ber-
udara dan laut. buat Haji Abdul Rasyid AS terus kedermawanan yang tumbuh un- masyarakat kurang mampu. Bah- Kemiskinan dan hidup dalam henti,” katanya mengungkapkan
Pembatasan kegiatan sosial dan budaya dilaksanakan berjuang. Melalui rekomendasi dari tuk menyejahterakan masyarakat kan tidak hanya di Kotawaringin ketertinggalan menjadi motivasi keprihatinannya.
dalam bentuk pelarangan kerumunan orang dalam kegia- teman-teman seperjuangan, Haji Bumi Tambun Bungai. Barat dan Seruyan sebagai daerah dalam melakukan perubahan. Putra daerah yang berhen-
tan sosial dan budaya serta berpedoman pada pandangan Abdul Rasyid AS mendapatkan “Sukses memiliki HPH dan me- kelahirannya, infak dan sedekah Kepiawaian dalam berbisnis ti dari perusahaan, kata Haji
lembaga adat resmi yang diakui pemerintah dan peraturan pekerjaan sebagai kontraktor. manfaatkannya, membuat usaha disalurkan hampir ke seluruh membuat Haji Abdul Rasyid AS Abdul Rasyid AS, karena ada
perundang-undangan. Hal ini juga termasuk semua perkum- Tahun 1981 menjadi titik awal berkembang. Saya terus mengem- wilayah Kalimantan Tengah. berpikir cepat. Melihat peluang pendaftaran calon pegawai negeri
pulan atau pertemuan politik, olahraga, hiburan, akademik, Haji Abdul Rasyid AS sebagai bangkan usaha di daerah sendiri. “Membantu sesama itu sama usaha baru dalam mengembang- sipil (CPNS). Padahal, gaji yang
dan budaya. pengusaha. Perjalanan sebagai Sebagai putra daerah yang punya dengan membuka rezeki kita. Se- kan investasi. Usaha perkayuan, diberikan perusahaan miliknya
Jika status PSBB diberlakukan di suatu wilayah, transpor- pengusaha tidak mudah. Pernah tanggung jawab dalam memba- makin banyak kita berbagi, insya perbankan, pelayaran, kontraktor, sangat besar. Bisa dibayangkan,
tasi yang mengangkut penumpang tetap berjalan. Semua bangkrut dan kehabisan modal ngun daerah,” tegas Haji Abdul Allah semakin lebar pintu rezeki dan jasa sudah dilakoni. Peluang karyawan baru sudah mendapat-
layanan transportasi udara, laut, kereta api, jalan raya (kend- dialami. Bahkan pernah tinggal di Rasyid AS. yang dibukakan Allah SWT,” ung- bisnis masa depan kembali dilirik. kan gaji Rp6 juta sampai Rp7 juta.
araan umum/pribadi) tetap berjalan dengan pembatasan rumah kos ukuran 2x3 meter perse- Tahun 1992, kata Haji Abdul kap Haji Abdul Rasyid AS. Perkebunan kelapa sawit menjadi Dibandingkan jadi PNS, tentu
jumlah penumpang. gi untuk berjuang kembali sebagai Rasyid AS, perusahaan melebar- Keluarga besar Haji Abdul unit usaha baru. jauh lebih besar. Keuntungan jadi
Pemberlakukan PSBB menjadi harapan baru mengakhiri pengusaha. kan sayap. Usaha dikembangkan Rasyid AS tercatat mempunyai Sebuah unit bisnis perkebunan PNS hanya jaminan pensiun.
pandemi covid-19. Pemerintah membatasi aktivitas mas- Tidak putus asa menjadi kunci hingga Cina. Masa itu, belum ada banyak yayasan. Sebuah lembaga kelapa sawit dibangun di bawah Padahal, kalau bertahan di pe-
yarakat, agar tidak banyak berkumpul. Tujuannya agar hidup pengusaha yang sekarang hubungan bilateral antara Indo- sengaja dibentuk untuk memban- bendera Citra Borneo Indah (CBI) rusahaan, karirnya bisa semakin
penyebaran covid-19 bisa diminimalisir. Kemudian ada menetap di Pangkalan Bun, Kabu- nesia dan Cina. Hubungan kedua tu warga kurang mampu, teruta- Group. Kotawaringin Barat men- gemilang. Karena perusahaan
protokol yang diberlakukan untuk masyarakat yang ingin paten Kotawaringin Barat. Pantang negara terputus pada tahun 1965. ma anak yatim piatu dan lansia. jadi lokasi perkebunan pertama pasti akan melatih dan mendidik
keluar rumah. menyerah, dan membulatkan tekad Namun niat mengembangkan us- Yayasan itu bahkan membangun yang dimiliki tahun 1999. Tahun putra daerah untuk menjadi seo-
Protokol kesehatan ketat bagi masyarakat yang keluar menjadi orang sukses menjadi aha ke Cina sudah bulat. sekolah atau lembaga pendidikan 2004 kesempatan mengembang- rang pemimpun. Kalau sudah bisa
rumah seperti wajib menggunakan masker, suhu badan pemacu semangat. Keluar dari ke- Masuk negeri tirai bambu yang biayanya digratiskan. kan perkebunan datang. Bupati menjadi kepala wilayah gaji yang
akan dicek, serta lainnya. Itu untuk memastikan masyarakat miskinan dan menjadi orang Dayak melalui Shenzen dan Hongkong di- Tidak hanya itu, Haji Abdul Ra- Lamandau masa itu memberikan diterima mencapai Rp15 juta.
yang keluar rumah dalam kondisi aman, dan tidak tertular yang tangguh. jalani. Itu akibat hubungan bilateral syid AS dikenal sebagai pengusaha kepercayaan kepadanya. Lahan Apalagi mampu menjadi manajer
covid-19. Pemberlakukan PSBB merupakan harapan baru yang belum terjalin. Sangat sedikit yang taat terhadap pembayaran seluas 40 ribu hektar diserahkan kebun atau general manager area
mengakhir pandemi. Pantang Menyerah pengusaha Indonesia yang berani pajak. Tidak kurang dana Rp500 untuk membangun perkebunan gajinya sangat besar. Jauh lebih
Melalui PSBB, diharapkan makin sedikit orang yang berke- Gagal menjadi seorang kotraktor, berbisnis dengan orang Cina. Haji miliar dialokasikan untuk pajak baru. besar dibandingkan PNS yang
liaran di luar rumah. penularan covid-19 bisa semakin muda tidak membuat putra Dayak asal Abdul Rasyid AS menjadi pengu- setiap tahunnya. Pembayaran pajak “Saya diminta Pak Bustani, Bu- menduduki jabatan.
terpantau. Bahkan intensitas kontak fi sik yang berkurang, Pembuang Hulu ini patah arang. saha asal tanah Dayak yang punya dilakukan di Kalimantan Tengah. pati Lamandau periode 2003-2008, “Kalau manajer di perusahaan
membuat virus semakin sulit berinkubasi. Semoga PSBB yang Haji Abdul Rasyid AS kembali keberanian tersebut. Hasil dari pembayaran pajak itu mengembangkan perkebunan kita sudah menerima gaji Rp30
diberlakukan di Kota Palangka Raya, membawa angin segar menyusun strategi membangun “Bisnis saya merambah ke Cina, yang digunakan pemerintah un- kelapa sawit. Izinnya dibeli dari juta sampai Rp40 juta. Setingkat
dan harapan mengakhir pandemi covid-19.* usaha. Ia menggeluti jenis usaha ketika Indonesia belum memiliki tuk membiayai pembangunan di pengusaha Jakarta. Itu cikal bakal general manager bisa sampai
yang berbeda. Kali ini, mencoba hubungan bilateral. Bisa dibayang- daerah. berdirinya PT Sawit Sumbermas Rp60 juta. Bahkan lebih. Tapi
peruntungan pada hasil hutan. kan sulitnya bagaimana berbisnis,” Menurut Haji Abdul Rasyid AS, Sarana (SSMS) Tbk,” ungkap Haji sayang, banyak yang tergoda jadi
Perusahaan pertama yang ia di- ungkap Haji Abdul Rasyid AS. pajak yang dibayar perusahaannya Abdul Rasyid AS. PNS,” kata Haji Abdul Rasyid AS
PALANGKA POSTALANGKA POST rikan adalah PT Mendawai Putra. syid AS, orang Cina kebingungan. semuanya di Kalimantan Tengah. Bupati Lamandau kala itu berpikir yang merasa sedih dengan kondisi
P
Ketika itu, kata Haji Abdul Ra-
Kata Haji Abdul Rasyid AS,
tersebut.
Berada di Sungai Arut, perusahaan
Itu karena kantor pusat perusahaan
itu bergerak pada bidang pemo- Ada putra asli tanah Borneo yang ada di Pangkalan Bun, Kabupaten dari pada lahan diberikan kepada Haji Abdul Rasyid AS kini dike-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya tongan kayu. Sebuah bandsaw kecil berani berbisnis. Bahkan sampai Kotawaringin Barat. Ia menolak pengusaha dari luar daerah, lebih nal masyarakat secara nasional.
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum yang mulai berkembang. Tahun ada pembicaraan di kalangan pen- memindahkan kantor pusat pe- baik putra daerah. Putra Dayak Kiprahnya sebagai pengusaha
gusaha Cina, pribumi unik berjiwa
sukses mampu mengangkat nama
yang kini menjadi pengusaha na-
rusahaan ke Jakarta, karena ingin
1986 menjadi titik balik kesuk-
Terbit Pertama : 15 November 2001 sesan putra asli Dayak itu sebagai pengusaha, punya otak bisnis. sepenuhnya mengabdikan diri di sional menjadi pilihan. Itu tidak suku Dayak. Ia dicatat sebagai
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor pengusaha. Sebuah pembicaraan yang langka Bumi Tambun Bungai. salah. Karena akhirnya mampu urutan 40 pengusaha Indonesia
“Saya putra Dayak. Saya harus
Sukses PT Mendawai Putra,
C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 membuat Haji Abdul Rasyid AS keluar dari pengusaha Tiongkok. ikut membangun tanah kelahiran. memberikan kesempatan kerja yang sukses dan berpengaruh
berdasarkan versi majalah Forbes.
Itu tidak diperdulikan Haji Abdul
kepada masyarakat sekitar kebun.
mengembangkan usahanya. Satu Rasyid AS. Jadi bayar pajaknya harus di Kali- Karyawan yang direkrut merupa- Tentu menjadi kebanggaan bagi
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto perusahaan bidang perkayuan Bagi adik HM Ruslan AS itu, mantan Tengah. Beda dengan pe- kan penduduk desa di sekitar Kalimantan Tengah. Putra Day-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin kembali didirikan. Sebuah saw- bisnis perlu terobosan yang bera- rusahaan lain yang bayar pajaknya perusahaan. ak berasal dari pedalaman yang
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani mill dengan bendera PT Bintang ni. Berani memulai, melangkah, di Jakarta,” ungkap putra kelahiran Kepercayaan itu, menjadi mo- sukses membangun bisnis.(*/P1)
Ombudsman : -
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera OPINI
Seventin Guspatmi, Rangga Andika
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus
Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi
Sukamara : Fahriansyah Pandemi Korona Bisa Berlangsung
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda
Kasongan : Khairul Saleh
Kuala Kurun : Anthoneal
Pulang Pisau : Asprianta Lebih Lama di Indonesia (1)
Muara Teweh : Agus Sidik
Puruk Cahu : Trisno
Buntok : Shinta
Tamiang Layang : - MUHAMMAD ZULFIKAR RAKHMAT
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati Akademisi di Universitas Islam Indonesia dan penulis yang berfokus pada masalah sosial ekonomi di Indonesia Dikanaya Tarahita
Pangkalan Bun : -
PADA tahun 2003, dunia ilmiah dikejutkan dengan penemuan lau-pulau terpencil di mana ia dapat tersebut. kasus yang dikonfi rmasi dan upaya
Manager Produksi : Junaidi E endi semakin parah, tidak dideteksi dan yang dikompromikan untuk melacak
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, tulang-tulang manusia zaman purba di Flores, Indonesia. Pen- sulit diobati selama bertahun-tahun Jumlah Kasus Terus Bertambah penyakit ini. Ada kebingungan di
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois emuan ini lantas memunculkan kembali tentang asumsi paling kemudian. Selama berminggu-ming- Sekarang kenyataannya, negara antara berbagai pihak berwenang
Meysiana, Dean Valentino. mendasar tentang evolusi manusia. Hal yang mengejutkan pe- gu setelah kasus pertama covid-19 ini telah melaporkan lebih dari 450 tentang informasi yang paling men-
neliti yaitu penemuan manusia kerdil setinggi satu meter (homo ditemukan di Wuhan, China, bebera- kasus dan lebih dari 38 kematian, dasar sekalipun, seperti jumlah
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang pa orang Indonesia muncul di bawah sebagian besar di Jakarta, meskipun orang yang dicurigai terinfeksi dan
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) fl oresiensis atau manusia kecil Flores). Di sisi lain, ada yang kesan bahwa mereka akan terhindar provinsi termasuk Jawa Barat, Jawa orang yang dipantau.
Account Executive : Meilisa Bela menganggap bahwa ini seharusnya tidak mengejutkan. Indo- dari wabah ini. Timur, dan Kepulauan Riau juga Ini telah membuat banyak pe-
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo nesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari kurang lebih Sebuah studi yang dilakukan oleh telah melaporkan infeksi. Namun, merintah daerah pada dasarnya
HRD : Milna Harvard University menjelaskan mengingat rekam jejak pemerintah, berjuang sendiri. Gubernur Jakarta,
Sta IT : Joko Hariyadi 18.000 pulau. Menyediakan ruang persembunyian yang luas. bahwa pada Februari 2020 akan ada yang mudah untuk percaya bahwa Anies Baswedan, mengungkapkan
Bahkan, ada yang menyakini jika masih ada banyak rahasia kasus-kasus covid-19 yang tidak kenyataan di lapangan mungkin leb- minggu ini bahwa hampir 300 pa-
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang yang tersimpan di bawah tanah. terdeteksi. Mengingat hubungan ih buruk daripada membiarkannya. sien dan hampir 700 orang sedang
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) perjalanan antara manusia yang Sebagian besar masalah adalah dimonitor terkait penyakit covid-19
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 ak terhitung bahkan jum- memberikan alasan jika negara ini kuat antara Indonesia dengan China. arogansi pemerintah pusat yang ini. Pemerintah provinsi Jawa Barat
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). lahnya. Mulai dari fosil cukup rentan terhadap penyebaran Hal ini lantas dijawab oleh Menteri dipimpin oleh Joko Widodo, yang mengatakan sedang memantau lebih
hewan hingga tanaman covid-19. Kesehatan Indonesia Terawan Agus sejak awal belum cukup transparan, dari 700, sementara kota Banyumas
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum Tyang tidak terdeskripsi se- Negara ini pada dasarnya di- Putranto, menyebut selain imunitas baik kepada masyarakat maupun memantau lebih dari 200 dan semua
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya jak kapan kehidupannya dimulai. hadapkan dengan bom waktu. yang baik, doa turut membantu pemerintah daerah. angka ini telah bertambah dari hari
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) Keterisolasian pulau-pulau dan Jika gagal mengatasi krisis dengan menjaga warga Indonesia dari seran- Sangat lambat untuk memberi ke hari.
wilayah di Indonesia inilah yang segera, virus akan menyebar ke pu- gan virus yang muncul dari Wuhan tahu pemerintah daerah tentang Bersambung