Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 11 Mei 2020
P. 3

REGIONAL








        SENIN, 11 MEI 2020                                                                                                                                                                                     2



                      EDITORIAL                                   Putra Dayak  .....................................................................................................................................................................Sambungan Halaman 1

                                                                    Namun sekali lagi, kemiskinan   Arut. Usaha semakin berkembang   menjalani, dan bercita-cita menjadi   Pembuang Hulu itu.  tivasi baru. Berusaha sambil
                        Harapan                                   membuat Haji Abdul Rasyid AS   dalam beberapa tahun. Akhirnya   sukses sebagai pengusaha. Tahun   karta, jelas Haji Abdul Rasyid AS,   mengembangkan sumber daya
                                                                                                                                                           Kalau membayar pajak di Ja-
                                                                  yang menginjak usia remaja ha-
                                                                                               diberikan pemerintah kepercayaan
                                                                                                                                                                                      masyarakat lokal. Buktinya, ban-
                                                                                                                            1992 menjadi awal bisnis Haji Ab-
                                                                                                                                                                                      yak putra Dayak yang bekerja di
                                                                                                                            dul Rasyid AS merambah dunia
                                                                                                                                                         yang menikmati orang sana. Se-
                                                                  rus hijrah. Ia memutuskan untuk
                                                                                               untuk mengelola hak pengusahaan
                     Mengakhiri                                   bekerja di perusahaan sebagai   hutan (HPH).              internasional. Akhirnya membawa   dangkan orang Kalimantan Tengah   perkebunan.  Bahkan,  beberapa
                                                                                                                                                                                      diantaranya mempunyai karir
                                                                  pengupas kulit kayu.
                                                                                                                            dirinya dikenal sebagai pengusaha
                                                                                                                                                         akan gigit jari dan hanya sebagai
                                                                                                 HPH pertama yang dimilikinya
                                                                    Melakoni sebagai pekerja di pe-
                                                                                                                            nasional yang disegani.
                                                                                                                                                                                      yang gemilang. Setidaknya men-
                                                                                               berada di Kabupaten Seruyan (ke-
                                                                                                                                                         penonton. Itu tidak boleh terjadi.
                        Pandemi                                   rusahaan, bukan perkara mudah.   tika itu masih masuk Kabupaten   gusaha harus berani memulai.   Apalagi sebagai pengusaha yang   jadi calon pemimpin masa depan
                                                                                                                              “Bagi saya untuk menjadi pen-
                                                                                                                                                                                      di perusahaannya.
                                                                                               Kotawaringin Timur). Lokasinya
                                                                                                                                                         basis  bisnisnya  ada  di Kaliman-
                                                                  Badan berlumpur, kulit tersengat
                                                                  matahari, serta hidup serba keku-  berada di hulu Sungai Seruyan,   Jangan takut gagal. Jujur kegagalan   tan Tengah. Tentu pembayaran   “Ada dua orang putra asli Day-
            KOTA Palangka Raya resmi memberlakukan Pembatasan     rangan  dialami.  Namun  tidak   tepatnya di Tumbang Manjul.   itu sebetulnya awal sukses. Men-  pajaknya harus di daerah sendiri.   ak karirnya  cukup bagus. Saya
           Sosial Berskala Besar (PSBB). Keputusan tersebut diambil da-  membuat Haji Abdul Rasyid AS   Kepercayaan tersebut diberikan   jadikan kita banyak belajar dari   Itu bentuk keperdulian terhadap   pikir dua orang ini, jadi calon
           lam rapat yang berlangsung pada tanggal 8 Mei 2020. Kepu-  yang menginjak usia remaja, pu-  Jamaludin, Menteri Kehutanan kala   pengalaman,” ungkap Haji Abdul   pembangunan di daerah sendiri.  pemimpin di perusahaan kita,”
           tusan diambil setepah Kementerian Kesehatan memberikan   tus asa.                   itu, yang memiliki keperdulian ter-  Rasyid AS.             Karena itu, sebagai sesama   cerita Haji Abdul Rasyid AS.
           persetujuan atas pengajuan yang dilayangkan Pemerintah   Tekad bulat memperbaiki ke-  hadap pengusaha suku Dayak asli.                        orang Dayak, harus saling men-  Kepedulian Haji Abdul Rasyid
           Kota Palangka Raya.                                    hidupan  membuat  usaha  keras   “Ketika itu, untuk pertama kali   Peduli Masyarakat   jaga. Tidak  saling  menjatuhkan.   AS terhadah putra daerah, tidak
            PSBB dinilai langkah efektif dalam memutus mata rantai   terus dijalani. Bahkan Haji Abdul   orang Dayak diberikan keper-  Sukses membangun bisnis, tidak   Apalagi satu-satunya perusahaan   perlu diragukan. Setiap tahun,
           penyeberan coronavirus disease 2019 (covid-19). Ada beberapa   Rasyid AS yang sudah menginjak   cayaan dari pemerintah pusat. Ke-  membuat Haji Abdul Rasyid AS   besar pembayar pajak terting-  putra asli Dayak itu membuka
           persoalan yang diatur dalam PSBB. Salah satunya pembatasan   remaja tercatat pernah bekerja di   percayaan yang diperoleh melalui   berpangku tangan. Kepedulian   gi merupakan miliknya. Orang   peluang kerja kepada masyarakat
           aktivitas masyarakat di luar rumah. Masyarakat di larang   beberapa perusahaan kayu, terma-  perjuangan keras,” ungkap Haji   terhadap masyarakat sekitar mem-  Dayak harus bangga dan turut   lokal.  Bahkan,  ia  mengundang
           beraktivitas sejak pukul 19.30 WIB hingga 06.00 WIB.   suk Korindo.                 Abdul Rasyid AS., ketika bertemu   buatnya berpikir keras. Masyarakat   menjaga, bukan malah ingin men-  lulusan perguruan tinggi di Kali-
            Dalam PSBB, pemerintah menghentikan proses belajar      Diawali sebagai pengupas kulit   tokoh adat, masyarakat, agama,   membutuhkan uluran tangan un-  jatuhkan. Orang Dayak harus ber-  mantan Tengah untuk berkarir di
           mengajar di sekolah dan menggantinya dengan proses belajar   kayu, hingga terakhir menjadi   pemuda,  perempuan,  cendikia,   tuk mencari kehidupan. Bagaima-  satu menjaga investasi. Tentunya   perusahaannya. Ia meminta rektor
           mengajar di rumah dengan media yang paling efektif. Pengec-  operator pemotong kayu. Jenuh   pers, dan mahasiswa, Sabtu (15/2)   na membangun sebuah usaha   investasi yang sudah berjalan se-  perguruan tinggi negeri/swasta
           ualian peliburan sekolah bagi lembaga pendidikan, pelatihan,   sebagai pekerja, putra Dayak yang   lalu.         agar masyarakat mandiri secara   suai dengan peraturan, serta taat   mempersiapkan mahasiswanya.
           penelitian yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.  masih keturunan suku Ot Danum   Haji Abdul Rasyid AS bercerita,   ekonomi.             dalam  memberikan pemasukan    Perusahaan miliknya, kata Haji
            Proses bekerja di tempat kerja digantikan dengan proses   itu memutuskan hijrah ke Palangka   kepercayaan dari pemerintah pusat   Pengusaha asli Dayak Ot Danum   kepada daerah.  Abdul  Rasyid AS,  siap  menam-
           di rumah untuk menjaga produktivitas. Bentuk kegiatan   Raya. Tepatnya tahun 1981. Ketika   diawali protes keras dirinya. Di   itu pun mendirikan sebuah perusa-  “Ini kelemahan yang harus   pung lulusan PTN/PTS di Ka-
           keagamaan yang boleh dilakukan dalam status PSBB kegia-  itu, usianya masih 23 tahun.   hadapan Menteri Kehutanan Jama-  haan baru. Perusahaan perbankan   kita benahi. Kita lebih cenderung   limantan Tengah, khususnya
           tan yang dilakukan di rumah dan dihadiri keluarga terbatas   Haji Abdul  Rasyid AS  muda   ludin, protes dilayangkan. Protes   untuk membantu masyarakat. Bank   saling menjatuhkan. Tidak ber-  putra daerah. Soal kemampuan
           dengan menjaga jarak setiap orang.                     mencoba peruntungan sebagai kon-  berkaitan dengan penguasaan   Perkreditan Rakyat (BPR) di bawah   pikir untuk bergandengan tangan   jangan dikhawatirkan. Karena
            Pembatasan tempat atau fasilitas umum ini dilakukan den-  traktor. Tanpa disengaja ia bertemu   HPH di Kalimantan Tengah banyak   bendera Lingga Sejahtera. Perusa-  membangun daerah,” tegas Haji   perusahaan perkebunan miliknya,
           gan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk.   dengan pengusaha-pengusaha   dipegang pengusaha asal Jakarta,   haan yang fokus pada akses per-  Abdul Rasyid AS.  mempunyai training center. Nan-
           Sejumlah tempat masih tetap beraktivitas. Supermarket,   sukses di Palangka Raya. Sebut saja,   Surabaya, Malaysia, dan Singapura.  modalan untuk usaha masyarakat.        tinya karyawan baru akan dilatih
           minimarket, pasar, toko, atau tempat penjualan obat-obatan   Indu Lawit, Tuty Dau, Yansen Binti,   Protes itu membuahkan hasil. Ar-  Sebuah bentuk kepedulian seorang   Jeli Melihat Peluang  dan didik di training center terse-
           dan peralatan medis kebutuhan pangan, barang kebutuhan   Soelaiman Silam, Soerawi, dan lain-  eal HPH pertama didapatkan Haji   putra daerah terhadap masyarakat.  Kesuksesan membangun jar-  but. Tentunya untuk dijadikam
           pokok, barang penting, bahan bakar minyak, gas, dan energi.  lain, para pengusaha yang sudah   Abdul Rasyid AS. Kepercayaan   Tidak hanya membantu mas-  ingan bisnis tidak lepas dari ke-  seorang ahli sesuai bidang yang
            Fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan   terlebih dahulu melakoni sebagai   yang dijaga dengan baik. HPH   yarakat melalui akses permodalan,   pintaran dalam melihat peluang.   ditekuni.
           semua instansi medis terkait tetap diizinkan untuk berop-  kontraktor.              dimanfaatkan untuk mengembang-  Haji Abdul  Rasyid AS  dikenal   Keberanian memulai dan berger-  “Tapi jujur, saya sedih. Banyak
           erasi. Hotel, tempat penginapan (homestay), pondokan dan   Tidak mudah mendapat peker-  kan usaha, membuka lapangan   sebagai dermawan. Ia rutin menyal-  ak untuk menjadi seorang pengu-  putra daerah kita yang tidak
           motel, yang menampung wisatawan dan orang-orang yang   jaan  dari pemerintah. Namun,   pekerjaan, dan tidak lupa berbagi   urkan infak dan sedekah. Sebagian   saha. Tekad yang ditanamkan Haji   bertahan lama. Kerja selama dua
           terdampak akibat covid-19, staf medis dan darurat, awak   sikap tidak pernah putus asa, mem-  untuk masyarakat sekitar. Sikap   hasil usahanya dibagikan kepada   Abdul Rasid AS sejak masa kecil.   sampai tiga tahun, akhirnya ber-
           udara dan laut.                                        buat Haji Abdul Rasyid AS terus   kedermawanan yang tumbuh un-  masyarakat kurang mampu. Bah-  Kemiskinan dan hidup dalam   henti,” katanya mengungkapkan
            Pembatasan kegiatan sosial dan budaya dilaksanakan    berjuang. Melalui rekomendasi dari   tuk menyejahterakan masyarakat   kan tidak hanya di Kotawaringin   ketertinggalan  menjadi  motivasi   keprihatinannya.
           dalam bentuk pelarangan kerumunan orang dalam kegia-   teman-teman seperjuangan, Haji   Bumi Tambun Bungai.      Barat dan Seruyan sebagai daerah   dalam melakukan perubahan.  Putra daerah yang berhen-
           tan sosial dan budaya serta berpedoman pada pandangan   Abdul Rasyid AS mendapatkan   “Sukses memiliki HPH dan me-  kelahirannya, infak dan sedekah   Kepiawaian dalam berbisnis   ti dari perusahaan, kata Haji
           lembaga adat resmi yang diakui pemerintah dan peraturan   pekerjaan sebagai kontraktor.  manfaatkannya, membuat usaha   disalurkan hampir ke seluruh   membuat Haji Abdul Rasyid AS   Abdul Rasyid  AS, karena ada
           perundang-undangan. Hal ini juga termasuk semua perkum-  Tahun 1981 menjadi titik awal   berkembang. Saya terus mengem-  wilayah Kalimantan Tengah.  berpikir cepat. Melihat peluang   pendaftaran calon pegawai negeri
           pulan atau pertemuan politik, olahraga, hiburan, akademik,   Haji Abdul  Rasyid AS  sebagai   bangkan usaha di daerah sendiri.   “Membantu sesama itu sama   usaha baru dalam mengembang-  sipil (CPNS). Padahal, gaji yang
           dan budaya.                                            pengusaha. Perjalanan sebagai   Sebagai putra daerah yang punya   dengan membuka rezeki kita. Se-  kan investasi. Usaha perkayuan,   diberikan perusahaan miliknya
            Jika status PSBB diberlakukan di suatu wilayah, transpor-  pengusaha tidak mudah. Pernah   tanggung  jawab  dalam  memba-  makin banyak kita berbagi, insya   perbankan, pelayaran, kontraktor,   sangat besar. Bisa dibayangkan,
           tasi yang mengangkut penumpang tetap berjalan. Semua   bangkrut dan kehabisan  modal   ngun  daerah,”  tegas  Haji Abdul   Allah semakin lebar pintu rezeki   dan jasa sudah dilakoni. Peluang   karyawan baru sudah mendapat-
           layanan transportasi udara, laut, kereta api, jalan raya (kend-  dialami. Bahkan pernah tinggal di   Rasyid AS.  yang dibukakan Allah SWT,” ung-  bisnis masa depan kembali dilirik.   kan gaji Rp6 juta sampai Rp7 juta.
           araan umum/pribadi) tetap berjalan dengan pembatasan   rumah kos ukuran 2x3 meter perse-  Tahun 1992,  kata  Haji Abdul   kap Haji Abdul Rasyid AS.  Perkebunan kelapa sawit menjadi   Dibandingkan jadi PNS, tentu
           jumlah penumpang.                                      gi untuk berjuang kembali sebagai   Rasyid AS, perusahaan melebar-  Keluarga besar Haji  Abdul   unit usaha baru.   jauh lebih besar. Keuntungan jadi
            Pemberlakukan PSBB menjadi harapan baru mengakhiri    pengusaha.                   kan sayap. Usaha dikembangkan   Rasyid AS tercatat mempunyai   Sebuah unit bisnis perkebunan   PNS hanya jaminan pensiun.
           pandemi covid-19. Pemerintah membatasi aktivitas mas-    Tidak putus asa menjadi kunci   hingga Cina. Masa itu, belum ada   banyak yayasan. Sebuah lembaga   kelapa sawit dibangun di bawah   Padahal, kalau bertahan di pe-
           yarakat, agar tidak banyak berkumpul. Tujuannya agar   hidup pengusaha yang sekarang   hubungan bilateral antara Indo-  sengaja dibentuk untuk memban-  bendera Citra Borneo Indah (CBI)   rusahaan, karirnya bisa semakin
           penyebaran  covid-19  bisa diminimalisir. Kemudian ada   menetap di Pangkalan Bun, Kabu-  nesia dan Cina. Hubungan kedua   tu warga kurang mampu, teruta-  Group. Kotawaringin Barat men-  gemilang.  Karena  perusahaan
           protokol yang diberlakukan untuk masyarakat yang ingin   paten Kotawaringin Barat. Pantang   negara terputus pada tahun 1965.   ma anak yatim piatu dan lansia.   jadi lokasi perkebunan pertama   pasti akan melatih dan mendidik
           keluar rumah.                                          menyerah, dan membulatkan tekad   Namun niat mengembangkan us-  Yayasan itu bahkan membangun   yang dimiliki tahun 1999. Tahun   putra daerah untuk menjadi seo-
            Protokol kesehatan ketat bagi masyarakat yang keluar   menjadi orang sukses menjadi   aha ke Cina sudah bulat.  sekolah atau lembaga pendidikan   2004 kesempatan mengembang-  rang pemimpun. Kalau sudah bisa
           rumah seperti wajib menggunakan masker, suhu badan     pemacu semangat. Keluar dari ke-  Masuk negeri tirai bambu   yang biayanya digratiskan.  kan perkebunan datang. Bupati   menjadi kepala wilayah gaji yang
           akan dicek, serta lainnya. Itu untuk memastikan masyarakat   miskinan dan menjadi orang Dayak   melalui Shenzen dan Hongkong di-  Tidak hanya itu, Haji Abdul Ra-  Lamandau masa itu memberikan   diterima mencapai Rp15 juta.
           yang keluar rumah dalam kondisi aman, dan tidak tertular   yang tangguh.            jalani. Itu akibat hubungan bilateral   syid AS dikenal sebagai pengusaha   kepercayaan kepadanya. Lahan   Apalagi mampu menjadi manajer
           covid-19. Pemberlakukan PSBB merupakan harapan baru                                 yang belum terjalin. Sangat sedikit   yang taat terhadap pembayaran   seluas 40 ribu hektar diserahkan   kebun atau general manager area
           mengakhir pandemi.                                     Pantang Menyerah             pengusaha Indonesia yang berani   pajak. Tidak kurang dana Rp500   untuk membangun perkebunan   gajinya sangat besar. Jauh lebih
            Melalui PSBB, diharapkan makin sedikit orang yang berke-  Gagal menjadi seorang kotraktor,   berbisnis dengan orang Cina. Haji   miliar dialokasikan untuk pajak   baru.  besar dibandingkan PNS yang
           liaran di luar rumah. penularan covid-19  bisa semakin muda   tidak membuat putra Dayak asal   Abdul Rasyid AS menjadi pengu-  setiap tahunnya. Pembayaran pajak   “Saya diminta Pak Bustani, Bu-  menduduki jabatan.
           terpantau. Bahkan intensitas kontak fi sik yang berkurang,   Pembuang Hulu ini patah arang.   saha asal tanah Dayak yang punya   dilakukan di Kalimantan Tengah.   pati Lamandau periode 2003-2008,   “Kalau manajer di perusahaan
           membuat virus semakin sulit berinkubasi. Semoga PSBB yang   Haji Abdul  Rasyid AS  kembali   keberanian tersebut.  Hasil dari pembayaran pajak itu   mengembangkan perkebunan   kita sudah menerima gaji Rp30
           diberlakukan di Kota Palangka Raya, membawa angin segar   menyusun strategi membangun   “Bisnis saya merambah ke Cina,   yang digunakan pemerintah un-  kelapa sawit. Izinnya dibeli dari   juta sampai Rp40 juta. Setingkat
           dan harapan mengakhir pandemi covid-19.*               usaha. Ia menggeluti jenis usaha   ketika Indonesia belum memiliki   tuk membiayai pembangunan di   pengusaha Jakarta. Itu cikal bakal   general manager bisa sampai
                                                                  yang berbeda. Kali ini, mencoba   hubungan bilateral. Bisa dibayang-  daerah.          berdirinya PT Sawit Sumbermas   Rp60  juta.  Bahkan  lebih.  Tapi
                                                                  peruntungan pada hasil hutan.  kan sulitnya bagaimana berbisnis,”   Menurut Haji Abdul Rasyid AS,   Sarana (SSMS) Tbk,” ungkap Haji   sayang, banyak yang tergoda jadi
                                                                    Perusahaan pertama yang ia di-  ungkap Haji Abdul Rasyid AS.  pajak yang dibayar perusahaannya   Abdul Rasyid AS.  PNS,” kata Haji Abdul Rasyid AS
            PALANGKA     POSTALANGKA     POST                     rikan adalah PT Mendawai Putra.   syid AS, orang Cina kebingungan.   semuanya di Kalimantan Tengah.   Bupati Lamandau kala itu berpikir   yang merasa sedih dengan kondisi
            P
                                                                                                 Ketika itu, kata Haji Abdul Ra-
                                                                                                                                                           Kata  Haji Abdul  Rasyid AS,
                                                                                                                                                                                      tersebut.
                                                                  Berada di Sungai Arut, perusahaan
                                                                                                                            Itu karena kantor pusat perusahaan
                                                                  itu bergerak pada bidang pemo-  Ada putra asli tanah Borneo yang   ada di Pangkalan Bun, Kabupaten   dari pada lahan diberikan kepada   Haji Abdul Rasyid AS kini dike-
             Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  tongan kayu. Sebuah bandsaw kecil   berani berbisnis. Bahkan sampai   Kotawaringin Barat. Ia menolak   pengusaha dari luar daerah, lebih   nal masyarakat secara nasional.
                   Penerbit : PT Media Palangka Pambelum          yang mulai berkembang. Tahun   ada pembicaraan di kalangan pen-  memindahkan kantor pusat pe-  baik putra daerah. Putra Dayak   Kiprahnya sebagai pengusaha
                                                                                               gusaha Cina, pribumi unik berjiwa
                                                                                                                                                                                      sukses mampu mengangkat nama
                                                                                                                                                         yang kini menjadi pengusaha na-
                                                                                                                            rusahaan ke Jakarta, karena ingin
                                                                  1986 menjadi titik balik kesuk-
                     Terbit Pertama : 15 November 2001            sesan putra asli Dayak itu sebagai   pengusaha, punya otak bisnis.   sepenuhnya mengabdikan diri di   sional menjadi pilihan. Itu tidak   suku Dayak. Ia dicatat sebagai
                 SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor            pengusaha.                   Sebuah pembicaraan yang langka   Bumi Tambun Bungai.      salah. Karena akhirnya mampu   urutan 40 pengusaha Indonesia
                                                                                                                              “Saya putra Dayak. Saya harus
                                                                    Sukses PT Mendawai Putra,
                 C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001         membuat Haji Abdul Rasyid AS   keluar dari pengusaha Tiongkok.   ikut membangun tanah kelahiran.   memberikan kesempatan kerja   yang sukses dan berpengaruh
                                                                                                                                                                                      berdasarkan versi majalah Forbes.
                                                                                               Itu tidak diperdulikan Haji Abdul
                                                                                                                                                         kepada masyarakat sekitar kebun.
                                                                  mengembangkan usahanya. Satu   Rasyid AS.                 Jadi bayar pajaknya harus di Kali-  Karyawan yang direkrut merupa-  Tentu  menjadi  kebanggaan  bagi
            Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  perusahaan bidang perkayuan   Bagi adik HM Ruslan AS  itu,   mantan Tengah. Beda dengan pe-  kan penduduk desa di sekitar   Kalimantan Tengah.  Putra  Day-
            Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin  kembali didirikan. Sebuah  saw-  bisnis perlu terobosan yang bera-  rusahaan lain yang bayar pajaknya   perusahaan.  ak berasal dari pedalaman yang
                    Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani            mill dengan bendera PT Bintang   ni.  Berani  memulai,  melangkah,   di Jakarta,” ungkap putra kelahiran   Kepercayaan itu, menjadi mo-  sukses membangun bisnis.(*/P1)
                            Ombudsman : -
                     Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta
                      Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera        OPINI
                      Seventin Guspatmi, Rangga Andika
               Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
              Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
              Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus
                   Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi.
                      Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi
                          Sukamara : Fahriansyah                    Pandemi Korona Bisa Berlangsung
                      Sampit : Sumiati, Na  ri, Prasgiantoro
                Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda
                          Kasongan : Khairul Saleh
                          Kuala Kurun : Anthoneal
                          Pulang Pisau : Asprianta                                Lebih Lama di Indonesia (1)
                          Muara Teweh : Agus Sidik
                           Puruk Cahu : Trisno
                             Buntok : Shinta
                            Tamiang Layang : -                                                                         MUHAMMAD ZULFIKAR RAKHMAT
                    Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati         Akademisi di Universitas Islam Indonesia dan penulis yang berfokus pada masalah sosial ekonomi di Indonesia Dikanaya Tarahita
                            Pangkalan Bun : -
                                                                  PADA tahun 2003, dunia ilmiah dikejutkan dengan penemuan   lau-pulau terpencil di mana ia dapat   tersebut.         kasus yang dikonfi rmasi dan upaya
                      Manager Produksi : Junaidi E  endi                                                                    semakin parah, tidak dideteksi dan                        yang dikompromikan untuk melacak
            Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   tulang-tulang manusia zaman purba di Flores, Indonesia. Pen-  sulit diobati selama bertahun-tahun   Jumlah Kasus Terus Bertambah    penyakit ini. Ada kebingungan di
               Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   emuan ini lantas memunculkan kembali tentang asumsi paling   kemudian. Selama berminggu-ming-  Sekarang kenyataannya, negara   antara berbagai pihak berwenang
                         Meysiana, Dean Valentino.                mendasar tentang evolusi manusia. Hal yang mengejutkan pe-  gu setelah kasus pertama covid-19   ini telah melaporkan lebih dari 450   tentang informasi yang paling men-
                                                                  neliti yaitu penemuan manusia kerdil setinggi satu meter (homo   ditemukan di Wuhan, China, bebera-  kasus dan lebih dari 38 kematian,   dasar sekalipun, seperti jumlah
                 Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang                                                            pa orang Indonesia muncul di bawah   sebagian besar di Jakarta, meskipun   orang yang dicurigai terinfeksi dan
               Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  fl oresiensis atau manusia kecil Flores). Di sisi lain, ada yang   kesan bahwa mereka akan terhindar   provinsi termasuk Jawa Barat, Jawa   orang yang dipantau.
                       Account Executive : Meilisa Bela           menganggap bahwa ini seharusnya tidak mengejutkan. Indo-  dari wabah ini.              Timur, dan Kepulauan Riau juga   Ini telah membuat banyak pe-
                       Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo            nesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari kurang lebih   Sebuah studi yang dilakukan oleh   telah melaporkan infeksi. Namun,   merintah daerah pada dasarnya
                             HRD : Milna                                                                                    Harvard University menjelaskan   mengingat rekam jejak pemerintah,   berjuang sendiri. Gubernur Jakarta,
                          Sta   IT : Joko Hariyadi                18.000 pulau. Menyediakan ruang persembunyian yang luas.   bahwa pada Februari 2020 akan ada   yang mudah untuk percaya bahwa   Anies Baswedan, mengungkapkan
                                                                  Bahkan, ada yang menyakini jika masih ada banyak rahasia   kasus-kasus covid-19 yang tidak   kenyataan di lapangan mungkin leb-  minggu ini bahwa hampir 300 pa-
              Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   yang tersimpan di bawah tanah.                    terdeteksi. Mengingat hubungan   ih buruk daripada membiarkannya.  sien dan hampir 700 orang sedang
             Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)                                                      perjalanan antara manusia yang   Sebagian besar masalah adalah   dimonitor terkait penyakit covid-19
                    Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246             ak terhitung bahkan jum-  memberikan alasan jika negara ini   kuat antara Indonesia dengan China.   arogansi pemerintah pusat yang   ini. Pemerintah provinsi Jawa Barat
                   Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).             lahnya. Mulai dari fosil   cukup rentan terhadap penyebaran   Hal ini lantas dijawab oleh Menteri   dipimpin oleh Joko Widodo, yang   mengatakan sedang memantau lebih
                                                                         hewan hingga tanaman   covid-19.                   Kesehatan Indonesia Terawan Agus   sejak awal belum cukup transparan,   dari 700, sementara kota Banyumas
                    Percetakan : PT Media Palangka Pambelum       Tyang tidak terdeskripsi se-   Negara ini pada dasarnya di-  Putranto, menyebut selain imunitas   baik kepada masyarakat maupun   memantau lebih dari 200 dan semua
                Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  jak kapan kehidupannya dimulai.   hadapkan dengan bom waktu.   yang  baik,  doa  turut  membantu   pemerintah daerah.  angka ini telah bertambah dari hari
                     (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)       Keterisolasian pulau-pulau dan   Jika gagal mengatasi krisis dengan   menjaga warga Indonesia dari seran-  Sangat lambat untuk memberi   ke hari.
                                                                  wilayah di Indonesia inilah yang   segera, virus akan menyebar ke pu-  gan virus yang muncul dari Wuhan   tahu pemerintah daerah tentang   Bersambung
   1   2   3   4   5   6   7   8